1
367 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Masjid Raya Pekanbaru
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Riau

Masjid Raya Pekanbaru Masjid yang merupakan masjid tertua di Pekanbaru ini dibangun pada tahun 1762. Masjid ini terletak di Jalan Senapelan, Kecamatan Senapelan. Dengan arsitektur tradisional yang dimilikinya, masjid ini merupakan peninggalan Kerajaan Siak Sri Indrapura tepatnya raja ke-4 nya yakni Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah. Sejarah berdirinya masjid ini adalah ketika Sultan ABdul Jalil Alamuddin Syah memutuskan untuk memindahkan kerajaannya dari Siak ke Senapelan. Pada masa itu, pemindahan pusat kerajaan harus diikuti dengan pemindahan "Istana Raja" , " Balai Kerapatan Adat", dan juga "Masjid". Pada tahun 1762, mesjid ini diberi nama "Masjid Alam" dan pada tahun 1766, Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah wafat dan digantikan oleh anaknya yang bernama Sultan Abdul Jalil Muhammad Ali Muazzam Syah. Di bawah pemerintahan beliau, kerajaan yang baru berkembang pesat, sehingga menjadi ramai dan lama kelamaan Masjid Alam tidak lagi mampu menampung jamaah yang ada. Apalagi,...

avatar
OSKM_16518226_Muhammad Dzaky Prihatmoko
Gambar Entri
Berkeliling di Kota Mungil Selatpanjang
Ritual Ritual
Riau

Biasanya sesudah suatu aktivitas di luar, kita akan langsung pulang ke rumah ktia masing-masing atau melanjutkan ke tujuan selanjutnya. Namun berbeda dengan sebagian masyarakat Selatpanjang yang sebelum kembali ke rumah mereka, mereka malah memilih untuk mengelilingi kota Selatpanjang terlebih dahulu untuk berbincang-bincang dengan teman disamping sepeda motornya dan juga untuk menikmati susasana kota Selatpanjang. Jalan-jalan di rute tersebut antara lain, Jl. Diponegoro, Jl. Kartini, Jl. Imambonjol, dan Jl. Ahmad Yani. Sebenarnya ketika mengatakan berkeliling di kota yang terdapat di kabupaten Kepulauan Meranti, provinsi Riau itu sudah kurang tepat karena seiring berkembangnya zaman, kota Selatpanjang terus mengalami pembangunan sehingga jalan raya semakin banyak dan kota Selatpanjang semakin luas.   Budaya ini dapat diamati mulai dari setiap sore hingga malam hari. Budaya berkeliling ini mencapai klimaks kepadatan kendaraan pada hari Sabtu malam (atau disebut dengan m...

avatar
OSKM18_16018270_Junaidy
Gambar Entri
Kiam Ke Bagan Siapiapi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Riau

Kiam ke adalah kue khas daerah Bagansiapiapi di Riau. Namun tidak seperti kue pada umumnya, kiam ke adalah kue asin yang terbuat dari bubur dan sagu (rata-rata sekarang menggunakan tepung beras) yang ditaburi berbagai bumbu. Biasanya kue ini juga dilumuri dengan kuah cabai. Tunggu, kok aneh sih? Memangnya ada kue seperti ini? Sebenarnya, meskipun secara teknis kiam ke adalah kue, pada saat dimakan rasanya lebih mirip cimol yang dibumbui ebi (udang kering) dan kacang tanah. Perlu diakui, penamaannya sebagai "kue" asin memang sedikit menyesatkan. Dulu, kaum peranakan tionghoa di Bagansiapiapi merasa sayang untuk membuang makanan sisa, terutama bubur yang belum habis. Alhasil tercetuslah ide untuk memblender bubur berlebih tersebut, kemudian dicampur dengan tepung sagu, sehingga bubur sisa dapat di"daur-ulang" menjadi makanan lain. Namun seiring berjalannya waktu, tepung beras yang semakin aksesibel perlahan-lahan menggantikan bubur yang diblender sebagai bahan utama, s...

avatar
Yemiryano
Gambar Entri
Posisi Memainkan Gambus Melayu Riau
Alat Musik Alat Musik
Riau

Gambus adalah alat musik tradisional yang berasal dari Provinsi Riau. Gambus dimainkan dengan cara dipetik, memiliki sekurang-kurangnya 3 senar dan paling banyak 12 senar.  Terdapat 3 posisi untuk memainkan gambus melayu riau 1. Duduk bersila : Kedua kaki dilipat (bersila), tangan kanan sebagai pemetik senar sedangkan tangan kiri posisinya dibagian leher gambus untuk penekan nada. 2. Duduk di kursi : Kedua kaki sebagai penopang berat gambus, tangan kanan sebagai pemetik senar dan tangan kiri berfungsi sebagai penekan nada yang ada pada bagian leher gambus. 3. Berdiri : Tangan kanan penopang berat dan dikaitkan dibawah ekor gambusnya. Tangan kiri sebgai penekan nada dibagian leher gambus.

avatar
OSKM18_16618207_Antonius Tanadi
Gambar Entri
Lulu Cina Buta - Melayu Riau
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Riau

Permainan lulu cina buta merupakan permainan daerah tradisional yang berasal dari Provinsi Melayu Riau. Menurut keterangan, permainan ini sudah lama berkembang dan dimainkan di masyarakat, khususnya masyarakat melayu riau. Lulu cina buta diambil dari kata “buta” yang artinya tidak dapat melihat. Permainan ini bisa dimainkan oleh berbagai kalangan laki-laki maupun perempuan. Permaianan ini juga dimainkan oleh berbagai kalangan usia, namun kebanyakan dimainkan di usia 5-7 atau pada masa Sekolah Dasar (SD). Banyak pemain yang diperbolehkan paling sedikit 3 orang dan paling banyak tidak ditentukan. Alat yang digunakan pun hanyalah satu sapu tangan.   Cara bermain permainan ini sangatlah mudah, diantaranya sebagai berikut : Pertama, semua yang ikut bermain harus melaukan “hompimpa” untuk menentukan siapa yang menjadi si “buta”. Setelah ditentukan, tutupi mata si “buta” menggunakan sapu tangan yang telah dipersiapkan tad...

avatar
OSKM18_16718364_arfanza satria
Gambar Entri
Mie Sagu khas Riau
Makanan Minuman Makanan Minuman
Riau

Mie Sagu khas Pekanbaru                     Mie Sagu merupakan makanan khas Kota Pekanbaru, Riau. Mie ini tidak akan kalian temukan kecuali di daerah Pekanbaru, Riau ini. Mie sagu merupakan mie yang terbuat dari tepung sagu lansung dari pabrik sagu. Pohon sagu disini tumbuh dengan subur walaupun tanpa di rawat. Salah satu bentuk olahannya yang terkenal dan paling digemari ialah Mie Sagu. Mie sagu ini Kenyal, berkhasiat tinggi, karena mengandung karbohidrat yang tinggi. Sagu merupakan makanan pokok selain beras karena sesame karbohidrat. Pengolahan mie sagu kota Pekanbaru di olah tanpa pengawet. Mie ini tidak seperti mie instan yang beredar yang mengandung bahan pengawet berbahaya.         Berikut alat-alat dan tahap-tahap memasak Mie Sagu:   1/2 kg mie sagu, direndam hingga lembut 1 ons udang basah, dikupas, dipotong kecil me...

avatar
Oskm18_16218015_tifanni
Gambar Entri
Cara Membuat Serondeng Khas Melayu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Riau

Cara Membuat Serondeng Khas Melayu Riau   Bahan Kelapa parut 1buah, ambil bagian putihnya aja(lebih bauk kelapa setengah matang) Udang ebi 1ons Batang serai 2batang Jahe 2ruas jari Bawang merah 0,5 ons Lengkuas 1ruas jari   Bumbu Garam kasar secukupnya Merica   Cara membuat: 1. Kelapa parut digonseng dengan api kecil hingga setengah kering 2. Udang ebi juga digonseng, dan dihaluskan 3. Kemudian jahe dan batang serai yang suda diiris digonseng juga 4. Garam kasar digonseng juga dan dihaluskan 5. Merica digonseng kemudian dihaluskan 4. Lalu, bawang merah diiris halus juga digonseng Note: semua bahan yang diginseng dilakukan terpisah-pisah 5. Kemudian semua bumbu dimasukkan ke dalam bumbu yang sudah digonseng hingga rata, aduk hingga tercium aroma --Serondeng biasanya dimakan bersama ketupat   Sumber referensi: wawancara ibu kandung yang asli s...

avatar
OSKM18_16918191_Alhadi Kasyfi
Gambar Entri
Permainan Tradisional Melayu - Lu Lu CIna Buta
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Riau

Menurut keterangan orang-orang tua bahwa permainan ini sudah ditemui, tumbuh serta berkembang dalam masyarakat lama sekali. Kapan lahirnya permainan itu, tak seorangpun dapat menjelaskan. Ada yang menjelaskan bahwa sejak peristiwa Kratakau meletus, permainan tersebut sudah ada. Ada dua penafsiran orang-orang Melayu tentang perkataan ”Cina Buta” tersebut yaitu : Cina Buta dalam arti sebenarnya adalah seorang orang Cina yang buta matanya, dan adapula Cina Buta dalam arti kiasan bagi seorang yang menjadi penebus “kawin” sementara bagi orang yang telah bercerai “talak tiga” yang ingin rujuk kembali; konon, tersebutlah kisah seorang Cina yang buta matanya masuk Melayu (Islam) yang lazim disebut “Muallaf”. Kemudian ia dijadikan “Nuja” (pesuruh) mesjid. Saat itu pula ada sepasang suami istri yang bercerai dengan talak tiga. Tetapi kemudiannya ingin rujuk kembali. Menurut hukum Islam, orang yang...

avatar
Oskm2018_16018064_leonardo
Gambar Entri
Tuju Lubang
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Riau

Tuju Lubang adalah suatu permainan yang awalnya berkembang di Kepulauan Riau. Permainan ini berawal dari kegiatan para nelayan yang sering menggali pasir di sekitar pantai untuk mendapatkan kerang kelimpat. Setelah kerang tersebut dimakan, kulitnya dibuang dan akhirnya kulit kerang yang dibuang tersebut digunakan untuk bermain oleh anak-anak sekitar yaitu anak-anak para nelayan. Lama kelamaan permainan ini tidak hanya digemari oleh anak nelayan saja, melainkan anak-anak bangsawan yang menggunakan uang sen sebagai pengganti kerang. Cara bermainnya sangat mudah, pemain hanya perlu melemparkan kulit kerang atau uang sen tersebut mendorong punya lawan ke sebuah lubang. Biasanya lubang tersebut berukuran sebesar telur ayam di tengah tanah yang dibatasi seluas 2 x 2 meter, para pemain akan membuat garis batas lontaran sekitar 6 sampai dengan 12 langkah kaki pemain. Aturan permainan tuju lubang adalah sebagai berikut : 1. Pada saat melontar, salah satu koin harus melewati garis...

avatar
OSKM18_16718137_Axle Antonius