×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Ritual Selatpanjang

Asal Daerah

Selatpanjang

Berkeliling di Kota Mungil Selatpanjang

Tanggal 06 Aug 2018 oleh OSKM18_16018270_Junaidy .

Biasanya sesudah suatu aktivitas di luar, kita akan langsung pulang ke rumah ktia masing-masing atau melanjutkan ke tujuan selanjutnya. Namun berbeda dengan sebagian masyarakat Selatpanjang yang sebelum kembali ke rumah mereka, mereka malah memilih untuk mengelilingi kota Selatpanjang terlebih dahulu untuk berbincang-bincang dengan teman disamping sepeda motornya dan juga untuk menikmati susasana kota Selatpanjang. Jalan-jalan di rute tersebut antara lain, Jl. Diponegoro, Jl. Kartini, Jl. Imambonjol, dan Jl. Ahmad Yani. Sebenarnya ketika mengatakan berkeliling di kota yang terdapat di kabupaten Kepulauan Meranti, provinsi Riau itu sudah kurang tepat karena seiring berkembangnya zaman, kota Selatpanjang terus mengalami pembangunan sehingga jalan raya semakin banyak dan kota Selatpanjang semakin luas.
 
Budaya ini dapat diamati mulai dari setiap sore hingga malam hari. Budaya berkeliling ini mencapai klimaks kepadatan kendaraan pada hari Sabtu malam (atau disebut dengan malam Minggu) setiap minggunya dan pada hari raya Imlek beserta hari raya Idul Fitri setiap tahunnya dikarenakan banyak perantau dari Selatpanjang pulang ke kampung halamannya. Berbeda dengan kota luar yang pada saat hari raya akan menjadi sunyi senyap, di kota Selatpanjang akan menjadi sangat ramai dan padat. Rute keliling tersebut juga dipakai sebagai rute Perang Air atau yang biasa disebut dengan Cian Cui yang diadakan pada hari ke-1 sampai hari ke-6 Imlek. Sangat tidak disarankan untuk mengikuti rute keliling pada hari raya jika sedang terburu-buru karena masih terdapat jalan-jalan alternatif di tengah rute keliling tersebut.
 
Menurut saya, budaya berkeliling kota Selatpanjang itu muncul karena pada hari-hari yang dulu, kota Selatpanjang itu masih sangat kecil sehingga jalan-jalan yang paling nyaman untuk menghubungkan ke jalan atau gang yang lain adalah dengan rute keliling tersebut. Waktu demi waktu, rute tersebut dipakai sebagai rute perjalanan pulang dan akhirnya menjadi rute  berkeliling pada kota Selatpanjang. Akibat menjadi salah satu pusat perhatian kota Selatpanjang, banyak toko-toko atau usaha-usaha berebut untuk membuka usaha mereka di rute tersebut.

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...