jawa tengah
2.310 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pindang Koyong Khas Banyuwangi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Pindang Koyong adalah masakan khas Banyuwangi . Penampilannya mirip seperti soto ikan berwarna kuning segar. Ikan yang digunakan biasanya Ikan tongkol atau Ikan tenggiri. Bahan bumbu yang digunakan adalah bahan bumbu yang lazim digunakan dalam masakan di Jawa. Bahan bumbu tersebut seperti garam dapur, gula pasir, merica, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, lengkuas, serai, jahe, kunyit, kemiri, daun jeruk dan belimbing wuluh (belimbing wuluh ini berfungsi sebagai penghilang amis ikan dan menambah sensasi segar pada masakan).   Proses pembuatan Pindang Koyong ini diawali dengan merebus air hingga mendidih kemudian memasukkan ikan, lengkuas, serai, daun jeruk, dan cabai rawit dengan api kompor sedang.  Panaskan minyak di wajan lain. Tumis bumbu halus yang terdiri dari bawang merah dan putih, cabai, jahe, kemiri dan kunyit sampai harum. Kemudian masukkan bumbu halus kedalam rebusan ikan. Tambahkan belimbing wuluh lalu diaduk rata. Setelah itu masukkan garam dan g...

avatar
Ninon
Gambar Entri
Pakaian Kejawen atau "Usingan" (Perempuan)
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Jawa Timur

Pakaian ini adalah pakaian khas dari suku Using di Banyuwangi. Orang-orang Using menyebut pakaian ini dengan nama pakaian kejawen atau Usingan. Pada pakaian penduduk perempuan sebenarnya terlihat seperti pakaian jawa lainnya. Pakaian ini adalah pakaian sehari-hari dari suku Using di Banyuwangi. Ada pula bentuk lain dari pakaian ini yang disebut baju "tetehan", yang berbeda adalah terdapat tambahan penutup pada bagian dadanya.

avatar
Soe28
Gambar Entri
Tradisi Resik Lawon
Ritual Ritual
Jawa Timur

Warga Lingkungan Cungking, Kelurahan Mojopanggung, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur mempunyai ritual unik yang sudah digelar selama ratusan tahun. Mereka mencuci lawon (kain kafan) yang digunakan untuk menutup makam petilasan Ki Buyut Cungking. Ki buyut Cungking, adalah tokoh yang dipercaya oleh warga sekitar. Konon, dulunya warga sekitar ditempa oleh berbagai bencana. Mulai dari paceklik hingga penyakit yang melanda warga desa. Namun, setibanya buyut Cungking (Kuncung Wingking) di desa tersebut dia melakukan apapun sehingga warga desa menjadi makmur dan terhindar dari bencana. tradisi itu adalah Resik Lawon (membesihkan kain kafan). Ritual tersebut digelar antara tanggal 10 sampai 15 Ruwah dalam kalender Jawa pada Kamis atau Minggu. Untuk tahun ini, ritual yang diadakan setiap tahun tersebut jatuh pada hari Kamis Awalnya mereka membersihkan dengan cara menyapu makam Ki Buyut Cungking lalu mereka membuka kain kafan penutup makam. Warga kemudian secara bergotong royong m...

avatar
Ninon
Gambar Entri
Keris Jawa
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Timur

Awal mula munculnya senjata keris tidak ada kepastian. Namun pada jaman Pajajaran dan Majapahit (abad XI), senjata Keris sudah di kenal di kalangan masyarakat luas, khususnya di Pulau Jawa dan Madura. Dan sumber buku Babad di sebutkan bahwa pada jaman sudah ada beberapa orang Empu di Pulau Jawa. Di Pulau Madura, menurut berbagai informasi, banyak di jumpai Empu. Nama Empu yang di populerkan di Pulau Madura: Empu Keleng, Empu Pandhewu, Empu Luwih, dan Empu Sanung. Senjata keris ini berfungsi untuk alat menyerang, membela diri dan berburu. Keris adalah Senjata tikam yang ujungnya runcing dan pada kedua belah sisinya bermata tajam.   Keris adalah salah satu senjata tradisional yang terdapat di Desa Lenteng Barat, Kec. Lenteng, Kab. Sumenep, Jawa Timur. Mengenai kapan munculnya senjata tradisional tersebut, tidak ada bukti jelas. Namun, sejata tradisional Keris yang ada di Pulau Jawa. Keris merupakan senjata tradisional yang di kategorikan untuk menyerang dan me...

avatar
Oase
Gambar Entri
Ludruk
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Timur

Ludruk merupakan seni theater tradisional Indonesia yang berasal dari provinsi Jawa timur,  dalam pementasan nya bahasa yang di gunakan untuk berkomunikasi dalam ludruk biasanya menggunakan bahasa Khas jawa timuran, cerita yang di pentaskan dalam ludruk lebih condong tentang kisah keseharian rakyat jelata.   Dalam pementasan nya Lundruk tidak bisa di pisah kan dengan Tari Remo, kidungan , dagelan dan lakon. Meskipun pernah mengalami kevakuman pada masa orde baru karena ludruk saat itu menjadi organisasi terlarang lekra, meski tidak semua seniman ludruk terlibat, dan yang tidak terlibat dengan PKI pun tidak berani tampil, namun kepercayaan rakyat  Jawa timur terhadap ludruk kembali tumbuh ketika pemerintah saat itu yang berkerjasama dengan ABRI melakukan seleksi terhadap ludruk terhadap pengaruh Lekra dan memberi pembinaan.

avatar
Nanang_tris
Gambar Entri
Masjid Agung Tuban
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Masjid Agung Tuban terletak di Kampung Kauman, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. Batas-batas masjid sebelah utara perkotaan dan perkantoran, sebelah selatan adalah perkampungan, sebelah timur alun-alun, sedangkan di sebelah barat pemakaman dan perkampungan. Deskripsi Bangunan Kompleks masjid terdiri dari atas ruang utama, serambi, dan bangunan lain. Ruang Utama Di kiri-kanan pintu masuk terdapat enam buah tiang beton bunga-bunga. Sebelum masuk ke masjid terdapat delapan anak tangga dengan pipi tangga dihiasi keramik polos seperti yang terdapat di kiri-kanan pintu dan juga terdapat tiga buah tempat mengambil air wudhu masing-masing diantaranya dua tempat mengambil air wudhu menghadap ke timur dan satu tempat mengambil wudhu menghadap ke utara. Serta terdapat batu nisan yang menghadap ke timur bertuliskan mengenai peresmian Masjid Agung Tuban. Ruang utama berfungsi untuk tempat shalat. Dalam ruang utama ju...

avatar
Oase
Gambar Entri
Telasan Topak
Ritual Ritual
Jawa Timur

Kupatan atau Telasan Topak atau Telasan Tongareh berasal dari budaya jawa yang mempunyai arti “mengaku salah” yang di simbolkan dengan ketupat. Makna dari Telasan Topak itu sendiri yaitu merayakan kemenangan setelah menjalankan puasa sebagai sarana saling memaafkan antara manusia satu dengan yang lainnya. Dari sinilah muncul bahwa ketupat adalah simbol kemenangan umat islam. Sehari setelah Salat led, mereka lazimnya berpuasa kembali selama lima hari, yaitu puasa Syawal. Baru tujuh hari setelah Idul Fitri mereka merayakan kemenangan yang sesungguhnya dengan ditandai dengan  Telasan Topak. Itulah sebabnya Telasan Tongareh di Madura lebih meriah daripada hari “H” Lebaran. Telasan Topak adalah sebuah perayaan yang menandai kemenangan umat islam setelah menjalankan puasa selama 1 bulan sebagai sarana mendekatkan diri dengan Allah swt.  Dulu Telasan Topak  merupakan perayaan para prajurit atas kemenangannya setelah berperang dalam meda...

avatar
Oase
Gambar Entri
pecel rawon banyuwangi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

PEDASNYA  nasi pecel dan sedapnya kuah rawon berpadu sempurna dalam satu piring. Itulah pecel rawon Banyuwangi yang siap menggoyang lidah Anda. Pecel rawon atau rawon pecel menjadi makanan khas Banyuwangi, kabupaten di ujung paling timur Pulau Jawa itu. Makanan ini mudah didapati mulai dari restoran hingga warung-warung kaki lima dengan harga Rp 5.000 per porsi hingga Rp 10.000. Salah satu warung makan pecel rawon yang ternama adalah Rumah Makan Pecel Ayu di Jalan Laksda Adisucipto 60, Banyuwangi, Jawa Timur. Pecel rawon disajikan lengkap dengan menu lauk-pauknya. Jika Anda pesan seporsi pecel rawon, akan datang sepiring nasi pecel yang berisi sayuran rebus, seperti bayam, taoge, kacang panjang, dan sambal pecel, ditambah kuah rawon. Pelengkapnya, udang goreng, empal sapi, ragi, paru goreng kering, dan remukan rempeyek kacang. Paduan sambal pecel dan kuah rawonlah yang menjadi keistimewaan pecel rawon Ayu. Menurut Sulistyawati (53), pemilik Rumah Makan Pecel Ayu, b...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Tumpeng Sewu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Selepas magrib, seluruh warga Desa Kemiren duduk di sepanjang jalan desa. Mereka berkumpul dengan keluarga dan kerabat masing-masing. Di tengah-tengah mereka, sajian tumpeng pecel pithik  dan berbagai sayuran hasil pertanian desa menjadi santapan wajib. Dari arah timur, arak-arakkan barong diiringi tabuhan gamelan bertalu-talu. Bunyi kuntulan yang datang dari barat juga begitu riuh. Dua kesenian khas desa setempat itu kemudian bertemu di depan masjid desa, berkolaborasi menghasilkan musik tradisional yang begitu indah. Ketika bunyi petasan mulai menggelar, beberapa pemuda desa mulai menyalakan obor dari bambu yang ditancapkan di sepanjang jalan. Inilah pertanda waktu makan bersama telah tiba.   Sekilas tentang Tumpeng Sewu Tumpeng sewu artinya tumpeng yang berjumlah seribu. Disebut demikian karena biasanya setiap kepala keluarga mengeluarkan tumpeng minimal satu. Di desa yang berjarak sekitar 5 kilometer dari Kota Banyuwangi itu dihuni 1.025 kepala ke...

avatar
Yulius Dwi Kristian