×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Upacara Keagamaan

Provinsi

Jawa Timur

Asal Daerah

Surabaya

Telasan Topak

Tanggal 16 Sep 2014 oleh Oase .

Kupatan atau Telasan Topak atau Telasan Tongareh berasal dari budaya jawa yang mempunyai arti “mengaku salah” yang di simbolkan dengan ketupat. Makna dari Telasan Topak itu sendiri yaitu merayakan kemenangan setelah menjalankan puasa sebagai sarana saling memaafkan antara manusia satu dengan yang lainnya. Dari sinilah muncul bahwa ketupat adalah simbol kemenangan umat islam.

Sehari setelah Salat led, mereka lazimnya berpuasa kembali selama lima hari, yaitu puasa Syawal. Baru tujuh hari setelah Idul Fitri mereka merayakan kemenangan yang sesungguhnya dengan ditandai dengan  Telasan Topak. Itulah sebabnya Telasan Tongareh di Madura lebih meriah daripada hari “H” Lebaran. Telasan Topak adalah sebuah perayaan yang menandai kemenangan umat islam setelah menjalankan puasa selama 1 bulan sebagai sarana mendekatkan diri dengan Allah swt.  Dulu Telasan Topak  merupakan perayaan para prajurit atas kemenangannya setelah berperang dalam medan tempur yang dismbolkan dengan ketupat

Telasan Topak merupakan hari baik bagi warga Madura. Bulan Syawal merupakan hari yang sangat cocok untuk mengadakan upacara selamatan seperti tasyakuran, khitanan dan pernikahan. Selain itu juga dipercaya sebagai hari yang baik untuk mencari jodoh. Karena itu banyak pria dan wanita mencari pasangan hidup dengan berbusana rapih, berpenampilan menarik.

Acara temu jodoh itulah yang paling menarik para wisatawan. Tidak hanya perantau Madura yang dating, tetapi dari Surabaya, Jakarta, dan kota-kota lain juga menyempatkan diri untuk hadir dalam acara temu jodoh itu. Acara temu jodoh ini biasanya terjadi di pantai seperti di Sukolilo, Kwanyar, dan Pantai Camplong. Itulah mengapa Telasan Topak menjadi sangat bermakna bagi masyarakat Madura.

Sejak subuh ibu-ibu sudah mempersiapkan perlengkapan untuk “pesta” ketupat. Ketika ketupat masak, bapak-bapak yang mengambil peran. Mereka meletakkan ketupat di sejumlah benda yang mereka anggap “berjasa” dalam menghasilkan rejeki. Mulai dari cangkul, sabit, gerobak, hingga pepohonan yang selama ini memang memberi rejeki.

Disamping itu ketupat juga dikalungkan di leher sapi, kerbau, sapi karapan, dan beberapa hewan peliharaan lainnya. Secara singkat segala benda milik mereka yang “memberikan rejeki”, dikalungi ketupat pada saat Telasan Topak itu.

Hal yang paling menarik adalah, upacara Telasan Topak di tepi pantai. Para nelayan menggantungkan ketupat pada perahu-perahu yang selama ini mereka gunakan dalam mencari nafkah. Puluhan unit perahu “dikalungi” sesaji berupa ketupat, lepet, ayam panggang dan aneka aksesoris wama wami. Kemudian perahu-perahu cantik itu berkonvoi keliling pantai. Para awak perahu terlihat sangat gembira pada hari itu. Mereka saling melempar ketupat dari perahu yang satu ke perahu lainnya. Setelah selesai upacara, mereka memakan ketupat bersama-sama. 

DISKUSI


TERBARU


Bika Panggang

Oleh Upikgadangdirantau | 20 Apr 2024.
kue tradisional

Bika Panggang atau bisa juga disebut Bika bakar merupakan salah satu kue tradisional daerah Sumatera Barat. Kue Bika ini sangat berbeda dengan Bika...

Ketipung ngroto

Oleh Levyy_pembanteng | 19 Apr 2024.
Alat musik/panjak bantengan

Ketipung Ngroto*** Adalah alat musik seperti kendang namun dimainkan oleh dua orang.Dalam satu set ketipung ngroto terdapat 2 ketipung lanang dan we...

Rek Ayo Rek

Oleh Annisatyas | 19 Apr 2024.
Seni

Lagu Rek Ayo Rek adalah salah satu lagu asli Surabaya. Lagu ini diciptakan dengan bahasa khas "Suroboyo-an" oleh Is Haryanto. Rek Ayo Rek j...

Simpa Odja

Oleh Andi Redo | 05 Apr 2024.
Ornamen

Simpa Odja adalah ornamen wajib dalam setiap upacara di Kerajaan Gowa Tallo. Ornamen ini terdiri dari dua perangkat yang disatukan yaitu "Simpa&...

Ogoh-Ogoh, Dari...

Oleh Dodik0707 | 28 Feb 2024.
tradisi

Ogoh-Ogoh, Dari Filosofi Hingga Eksistensinya Malang - Jelang Hari Raya Nyepi, warga Dusun Jengglong, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Mal...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...