Sandiwara Cirebon, dikenal oleh masyarakat Jawa Barat dengan sebutan Masres pada tahun 1940-an, ketika Cirebon diduduki oleh kolonialis Jepang. Berdasarkan keterangan yang dihimpun oleh para tokoh sandiwara Cirebon saat ini, bahwa pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, di daerah Cirebon muncul kesenian yang digemari oleh masyarakat yaitu reog Cirebonan yang terkenal dengan nama Reog Sepat. Pertunjukan Reog tersebut terdiri dari dua bagian. Pertama, berupa atraksi bodoran/lawakan; dan kedua, berupa drama yang mengambil cerita dari kebiasaan masyarakat daerah tersebut. Pada saat bersamaan, di daerah Jamblang Klangenan muncul pula sebuah kesenian yang lazim disebut Toneel dengan nama Cahya Widodo. Kesenian ini tiap hari bahkan berbulan-bulan melakukan narayuda (ngamen). Dari kedua jenis kesenian tersebut, kemudian mengilhami seorang pemuda dari kampung Langgen, desa Wangunarja, Klangenan Cirebon yang bernama Mursid untuk mendirikan kesenian baru di daerah Cirebon. Dikumpu...
Mushaf-mushaf ini terdapat di Masjid Dog Jumeneng, di kompleks makam Sunan Gunung Jati, Gunung Sembung, Desa Astana Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Menurut informasi dari pengurus masjid yang sudah sepuh, dahulu banyak sekali mushaf dan naskah keagamaan di masjid ini, disimpan di para, di atas langit-langit masjid, di dalam karung. Ketika masjid ini dibongkar pada sekitar tahun 1952, keadaan naskah banyak yang hancur, dan dibuang. Berikut penampakan dan keterangan gambarnya Gbr. Mushaf 1: Mushaf ini berbaha n kertas Eropa, ukuran 33 x 21 x 5,5 cm, bidang teks 22 x 13 cm. Cap kertas tertera Erve Wysmuller. Menurut keterangan Russell Jones, kertas dengan cap seperti itu berasal dari pertengahan abad ke-19, sekitar 1850-1964.[1] Mushaf ini tidak lengkap, bagian depan adalah akhir Surah al-Baqarah dan bagian akhir Surah al-Munafiqun. Mushaf ini merupakan “ayat sudut” atau “ayat pojok”m artinya, setiap halaman diakhiri dengan penghabisan ayat...
Benteng Vredeburg ialah sebuah benteng yang terletak di depan Gedung Agung dan istana Kesultanan Yogyakarta . Sekarang, benteng ini menjadi sebuah museum . Di sejumlah bangunan di dalam benteng ini terdapat diorama mengenai sejarah Indonesia .
Kota Cirebon memiliki cukup banyak produsen kecap lokal, dan beberapa di antaranya telah meraup kesuksesan dengan skalanya masing-masing. Produsen kecap di Cirebon sendiri paling banyak terdapat di daerah Kabupaten yang tersebar luas tidak memusat di satu daerah saja. Memang, kecap, atau soy sauce dalam bahasa Inggris sudah menjadi salah satu bahan makanan utama bagi masyarakat kita Indonesia. Yang belum tentu diketahui seluruh masyarakat Indonesia adalah bahwa dalam pembuatan kecap yang berbahan dasar kacang kedelai terdapat ampas yang tidak dipakai dalam kecap yang matang. Di Cirebon, ampas kecap ini disebut dengan tauco . Ampas kecap atau tauco ini kemudian oleh masyarakat Cirebon biasa dimasak kembali untuk kemudian dijadikan lauk makan. Biasanya, ampas kecap atau tauco ini dimasak menjadi tumis ampas kecap. Tumis ampas kecap khas Cirebon ini dimasak dengan cara sederhana, yaitu menumis ampas kecap dengan bu...
Manisan yang terbuat dari buah mangga yang dipadukan dengan gula pasir. Biasa dijadikan oleh-oleh khas Cirebon. RM/Toko yang Menyediakan: Manisan Sinta Candy Store Address: Jl. Lemahwungkuk No.37, Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45117 Phone: (0231) 206980 Sumber: http://caruban.weebly.com/oleh-oleh-khas-cirebon.html
Kerupuk sebagai pelengkap makanan utama sudah sangat akrab bagi semua keluarga di Indonesia. Tidak lengkap rasanya bila makan tanpa ditemani kerupuk. Semua lapisan masyarakat mampu membeli kerupuk karena memang kerupuk yang beredar di pasaran harga, jenis, serta rasanya sangat bervariasi. Kita tinggal menyesuaikan dengan anggaran yang kita miliki. Jarang diantara kita yang berfikir untuk membuat kerupuk sediri di rumah karena memang supplai kerupuk di masyarakat tidak pernah berkurang. Namun adakalanya saat kita tinggal dan menetap di luar Indonesia, kita pasti akan mulai berfikir untuk beusaha membuat kerupuk yang sesuai dengan selera kita. Kerupuk memang bagian yang tidak dapat dilepaskan dari tradisi masyarakat Indonesia. Dan hampir setiap orang menyukai kerupuk, selain rasanya yang enak harganya juga relatif terjangkau. Secara umum kerupuk adalah bahan kering yang berupa lempengan tipis yang terbuat dari bahan baku...
Jika Anda berkunjung ke kota Cirebon, tak lengkap rasanya jika Anda tidak membeli Sirup Tjampolay, karena Sirup Tjampolay merupakan salah satu kuliner atau oleh-oleh khas Cirebon yang telah dikenal sejak dulu. Sirup Tjampolay merupakan salah satu kekayaan kuliner yang dimiliki oleh kota Cirebon, minuman ini diproduksi oleh Tan Tjek Tjiu, tepatnya pada 11 Juli 1936. Setelah Tan Tjek Tjiu meninggal dunia pada tahun 1964, produksi Sirup Tjampolay sempat berhenti beroperasi selama 6 tahun. Kemudian pada tahun 1970, Sirup Tjampolay kembali diproduksi oleh anak dari Tan Tjek Tjiu, Setiawan. Dalam mengelola Sirup Tjampolay, Setiawan pun mengalami berbagai rintangan dan tantangan yang tidak mudah, hingga pada ahirnya usaha Sirup Tjampolay harus terhenti kembali. Namun, pada tahun 1983 usaha Sirup Tjampolay kembali bangkit melawan berbagai rintangan persaingan bisnis dan kondisi ekonomi bangsa yang tidak menentu. Jatuh bangun bisnis Sirup Tjampolay kini telah berbuah manis,...
Sekilas terasi ini tampak sama dengan terasi-terasi lainnya. Kekhasan terasi udang Cirebon terletak dari bahan dasar pembuatannya, yakni dari rebon atau udang kecil-kecil pilihan no. 1 yang berwarna merah. Terasi Cirebon disajikan dalam bentuk yang berbeda-beda, ada yang dibungkus dengan plastik, ada juga dengan daun pisang tua. Terasi yang dibungkus dengan daun pisang tua terasa lebih khas, terutama bau dan rasanya. Terasi ini biasanya bahan pokok untuk pembuatan sambal terasi. RM/Toko yang Menyediakan : H. Moel Seafood Pusat Cirebon Seafood Restaurant Address: Jalan Kalibaru Selatan No. 39, Panjunan, Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45123 Phone: 0813-2059-9922 Sumber: http://caruban.weebly.com/oleh-oleh-khas-cirebon.html
Kerupuk rambak atau biasa dikenal kerupuk kulit ini adalah salah satu dari kerupuk khas Cirebon. Kerupuk yang terbuat dari kulit sapi ataupun kulit kerbau ini setelah digoreng akan berwarna kecoklatan dan teksturnya yang berongga membuat rasa gurihnya pun tidak ketulungan, sehingga kerupuk ini sangat cocok dijadikan teman makan atau sekedar untuk camilan. RM/Toko yang Menyediakan: Sell ââCrackers Leather Rambak Deli Address: Blok Kebonpring Kidul No. 40 RT/01 RW/13, Desa Arjawinangun, Kecamatan Arjawinangun, Arjawinangun, Cirebon, Jawa Barat 45162 Phone: 0838-2456-3360 Sumber: http://caruban.weebly.com/oleh-oleh-khas-cirebon.html