Pembicaraan tentang budaya tidak terbatas tentang tari-tarian, lagu, senjata tradisional, ataupun pakaian dan rumah adat, namun juga tentang kepercayaan dan tata cara atau perilaku masyarakat di suatu bangsa. Salah satu provinsi yang menarik perhatian saya ialah Provinsi Sumatera Selatan. Provinsi ini terletak jauh dari ibukota, dengan koordinat 1 o - 4 o Lintang Selatan dan 102 o -106 o Bujur Timur. Provinsi Sumatera selatan berbatasan dengan Provinsi Jambi di sebelah utara, Provinsi Lampung di Sebelah Selatan, Provinsi Bangka Belitung di sebelah timur, dan Provinsi Bengkulu di sebelah barat. Karakteristik wilayah Provinsi Sumatera Selatan cukup unik. Tanahnya terdiri dari rawa-rawa payau yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Di sana banyak ditumbuhi tumbuhan palmase dan kayu rawa. Bagian baratnya merupakan dataran rendah, sedangkan bagian pedalaman Sumatera Selatan tediri atas gunung-gunung Bukit Barisan, seperti Gunung Seminung, Gunung Dempo, Gunung Patah,...
PERANG TOMAT TRADISI UNIK DI KABUPATEN BANDUNG BARAT “Hajat Buruan Rempug Tarung Adu Tomat” atau nama lain dari Perang Tomat merupakan kesenian atau sebuah tradisi di Kampung Cikareumbi RW 3, Desa Cikidang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Tradisi ini merupakan acara tahunan saat awal bulan Muharam, yang sudah berlangsung sejak 2012. Perang tomat dilakukan sejak lima tahun lalu ketika harga tomat pernah anjlok sampai Rp 200/kg. Karena sayang jika dibuang, akhirnya warga menggagas mengadakan perang tomat. Tomat yang digunakan pun adalah tomat busuk. Hal itu sebagai simbol untuk melempar sifat kejelekan yang ada di tubuh manusia. "Ibaratnya seperti lempar jumroh yang dilakukan oleh jemaah haji di Tanah Suci yang sama-sama bertujuan mensucikan diri dari segala sifat buruk. Perang tomat ini merupakan pengembangan dari tradisi Hajat Buruan. Ialah suatu hiburan wujud syukur atau keberhasilan tanaman sayuran yang diungkapk...
indahnya budaya di indonesia yaitu kekeluargaan dan gotong royong OSKM ITB 2018
. Maksud upacara tersebut agar desa dilimpahkan kesejahteraan oleh Sang Hyang Widi. Terlepas dari kepercayaan yang baik. Apabila lingkungan bersih, sungai-sungai bersih dari sampah dan limbah apapun, maka alirannya yang berfungsi mengairi persawahan akan lancar. Lingkungan sungai menjadi lebih bersih dan sehat sehingga menjadikan tanaman tanaman di sekitar kita menjadi subur menjadikan panen yang didapat lebih baik sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan lingkungan yang bersih maka kita sebagai masyarakat dapat juga terjaga kesehatannya sehingga masyarakat menjadi sehat dan terjamin kesehatannya. Ada banyak cara untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Sang Maha Kuasa. Dalam tradisi merti desa, lampiasan rasa syukur ini diujudkan dalam bentuk sedekah yang kemudian menjadi ciri dalam setiap ritualnya. Di pengujung acara, sedekah yang diujudkan dalam bentuk gunungan berikut sesajian dan beragam ubo rampe itu akan dibagikan kepada seluruh warga desa serta siapa pun yan...
Tradisi Merti Desa di Desa Pamriyan, Pituruh Purworejo Di masyarakat Jawa maih memiliki upacara adat yang disebut bersih desa (merti desa). Upacara ini dilakukan untuk menghormati Sang Hyang Widi serta para leluhur kita. Maksud upacara tersebut agar desa dilimpahkan kesejahteraan oleh Sang Hyang Widi. Terlepas dari kepercayaan tersebut, upacara yang dilakukan dengan cara membersihakn lingkungan disekitar desa tersebut serta membersihkan sungai yang mengalir di desa tersebut yang menghasilkan dampak lingkungan yang baik. Apabila lingkungan bersih, sungai-sungai bersih dari sampah dan limbah apapun, maka alirannya yang berfungsi mengairi persawahan akan lancar. Lingkungan sungai menjadi lebih bersih dan sehat sehingga menjadikan tanaman tanaman di sekitar kita menjadi subur menjadikan panen yang didapat lebih baik sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan lingkungan yang bersih maka kita sebagai masyarakat dapat juga terjaga kesehatannya sehingga masyarakat menjadi se...
Indonesia menyimpan banyak sumber daya , baik manusia maupun alam. Bukti menunjukkan Indonesia memiliki budaya yang beraneka ragam, seperti makanan, tarian, rumah adat, baju adat, dan sebagainya. Sayangnya, tak sedikit yang mengetahui budaya-budaya indonesia setempat, khususnya orang orang perkotaan yang sibuk dengan karir dan sampai lupa menjaga dan melestarikan kebudayaan negara Indonesia. Indonesia memiliki lebih dari 30 provinsi dengan populasi terpadat di Jawa Barat. Terdapat banyak sekai kebudayaan Jawa Barat, tetapi kali ini saya akan menjelaskan salah satu budaya tarian khas Nanggroe Aceh Darussalam, yaitu Tari Tarek Pukat . Menurut Wikipedia, tarek berarti "Tarik", dan pukat adalah sebuah alat para nelayan untuk mencari ikan di laut dikarenakan nelayan adalah mata pencaharian orang Aceh, khususnya Aceh Utara. Tari Tarek Pukat mempunyai filosofi proses nelayan mencari ikan. Tarian yang...
Upacara Merti Desa Kelurahan Mojosongo adalah upacara yang bertajuk pesta rakyat di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. Merti Desa diadakan sebagai bentuk perwujudan Kota Solo sebagai Kota Budaya. Acara ini diadakan untuk melestarikan kearifan lokal di Kelurahan Mojosongo. Acara yang diadakan setahun sekali ini melibatkan berbagai lapisan masyarakat, dari anak-anak, pemuda-pemudi, hingga orang tua. Berbagai lapisan masyarakat yang terlibat saling bergotong-royong, nguri-uri budaya serta kekayaan lokal yang dimiliki masing-masing wilayah. Merti Desa diadakan selama kurang lebih 5-7 hari. Sebagian besar acara dimulai di Lapangan Kelurahan Mojosongo. Ada berbagai macam kegiatan yang memeriahkan upacara adat bertajuk pesta rakyat ini. Berbagai penampilan kebudayaan yang dipertunjukkan berupa Seni Karawitan, Wayang Kulit, Seni Tari Tradisional, dan masih banyak lagi. Penampilan kebudayaan ini ditampilkan oleh wakil dari masing-masing RT atau RW di Kelurahan Mojos...
Masyarakat di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan, Sumbar memiliki tradisi yang menarik, unik dan sudah ada sejak zaman nenek moyang. Tradisi ini dinamakan "Mandabiah Kabau Nan Gadang". Tradisi "Mandabiah Kabau Nan Gadang" atau tradisi turun sawah ini dilaksanakan secara gotong royong. Tradisi ini sebagai bentuk rasa peduli dan doa masyarakat agar pertanian dapat berjalan dengan baik dan dijauhkan dari segala hama penyakit. Prosesi tradisi dimulai dengan mengadakan rapat antara Ninik Mamak yang berguna untuk mengambil kesepakatan pelaksanaan tradisi kesepakatan turun ke sawah. Lalu melakukan pemilihan kerbau yang akan di potong. Setelah kerbau terpilih maka tawar menawar harga pun terjadi oleh pihak ninik mamak dengan pemilik kerbau. Setelah harga disepakati maka ninik mamak bersama-sama mengumpulkan dana untuk pembelian. Setelah itu dilanjutkan dengan pemotongan kerbau. Pemuda dan dubalang melaksanakan tugasnya menyembelih kerbau dan...
Bila anda berjalan mengelilingi Pasar Lama Tangerang, anda dapat menemukan bangunan Kelenteng Boen Tek Bio. Kelenteng yang berada pada persimpangan jalan Bhakti dan jalan Cilame ini merupakan kelenteng tertua yang berada di Tangerang. Berusia lebih dari tiga ratus tahun, kelenteng ini menjadi salah satu bukti sejarah keberadaan kebudayaan Tionghoa di daerah Tangerang. Di sekitar Kali Pasir, pemerintah Belanda mendirikan pemukiman masyarakat Tionghoa yang diberi nama Petak Sembilan. Daerah Petak Sembilan yang terletak di samping Sungai Cisadane berkembang menjadi pusat perdagangan dan kini menjadi bagian Kota Tangerang. Kira-kira pada tahun 1684, masyarakat Tionghoa di Petak Sembilan membangun kelenteng ini dengan sangat sederhana yang diberi nama Boen Tek Bio (Boen = sastra, Tek = kebajikan, Bio = tempat ibadah). Kelenteng yang didirikan pertama kali masih bertiang bambu dan beratap rumba. Seiring berjalannya waktu, bangunan kelenteng mengalami renovasi dengan bantuan ahli...