Amerta berkala arkeologi 23 Aziz, Fadhila Arifin and Intan, M. Fadhlan S and Eriawati, Yusmaini and Arfan, Arfian (2004) Amerta berkala arkeologi 23. Amerta, 23. pp. 1-113. ISSN 02151324 This is the latest version of this item. Text (Strategi Subsistensi Komunikasi Penghuni Gua Lawa dari masa Holosen, Geologi Situs Murara Betung di Sumsel, Analisi sifat fisik tembikar, protosejarah pola hias tembikar situs Karang Agung) amerta23.PDF - Published Version Download (62MB) | Preview Abstract Majalah amerta edisi no. 23 tahun 2004 ini menyajikan beberapa artikel dari berbagai kajian arkeologi hasil penelitian di situs prasejarah, protosejarah, dan sejarah yang ditulis oleh para penelitidi lingkungan asisten deputi u...
Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.18 No.2 Tahun 2013 Budisantosa, Tri Marhaeni Sosiana and Indriastuti, Kristantina and Wiyana, Budi and Hendrata, Ade Oka and Novita, Aryandini and Adhityatama, Shinatria (2013) Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.18 No.2 Tahun 2013. Jurnal Arkeologi Siddhayatra, 18 (2). Balai Arkeologi Palembang, Palembang. ISBN 0853-9030 Text nov 2013.pdf Download (17MB) | Preview Official URL: http://siddhayatra.kemdikbud.go.id Abstract Kami kembali menampilkan enam tulisan yang dapat dikelompokkan dalam menjadi yaitu arkeologi pemukiman dan arkeologi maritim. Tulisan yang membahas tentang pemukiman ditulis oleh Kristantina Indriastuti dengan judul, "Bentuk dan Karakter Megalitik d...
Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.14 No.1 Tahun 2009 Budisantosa, Tri Marhaeni Sosiana and Purwanti, Retno and Siregar, Sondang Martini and Sofian, Harry Octavianus and Indriastuti, Kristantina (2009) Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.14 No.1 Tahun 2009. Jurnal Arkeologi Siddhayatra, 14 (1). Balai Arkeologi Palembang, Palembang. ISBN 0853-9030 Text mei 2009.pdf Download (10MB) | Preview Official URL: http://siddhayatra.kemdikbud.go.id Abstract Artikel pertama dalam edisi kali ini yaitu karya Tri Marhaeni yang berupaya mengungkapkan secara hipotetis sebaran motif relirf benda megalitik dataran tinggi Jambi dilihat dari struktur sosial, khususnya dari adanya perkawinan eksogami antarkomunitas dalam masyarakat ch...
Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.9 No.2 Tahun 2004 Djubiantono, Tony and Siregar, Sondang Martini and Siswanto, Siswanto and Indriastuti, Kristantina and Triwurjani, Rr (2004) Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.9 No.2 Tahun 2004. Jurnal Arkeologi Siddhayatra, 9 (2). Balai Arkeologi Palembang, Palembang. ISBN 0853-9030 Text Vol 9 No 2 2004.pdf Download (41MB) | Preview Official URL: http://siddhayatra.kemdikbud.go.id Abstract Dalam edisi kali ini menampilkan empat buah artikel pertama oleh Tony Djubiantono dari Asdep Arkenas di Jakarta dengan melakukan penelitian di kawasan situs Keratuan Balaw Bandar Lampung yang pada akhir kesimpulannya bahwa di situs Keratuan Balaw merupakan pemukiman pada masa lalu dan ada...
Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.3 No.2 Tahun 1998 Eriawati, Yusmaini and Intan, M. Fadhlan S and Purwanti, Retno and Wiyana, Budi and Novita, Aryandini and Said, Chaksana AH and Mujib, - and Vita, Vita (1998) Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.3 No.2 Tahun 1998. Jurnal Arkeologi Siddhayatra, 3 (2). Balai Arkeologi Palembang, Palembang. ISBN 0853-9030 Text Nov 98.pdf Download (41MB) | Preview Official URL: http://siddhayatra.kemdikbud.go.id Abstract Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.3 No.2 Tahun 1998 kali ini memuat enam tulisan dengan kajian berbeda. Kolaborasi antara Yusmaini Eriawati dan M.Fadhlan S Intan dari Puslit Arkenas mengkaji tinggalan tembikar dari Situs Gedungkar...
Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.23 No.2 tahun 2018 Fahrozi, M. Nofri and Azmi, Seffiani Dwi and Indriastuti, Kristantina and Nes, Muhammad Riyad and Cho, Taeyoung and Widyawati, Surini and Siregar, Sondang Martini (2018) Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.23 No.2 tahun 2018. Jurnal Arkeologi Siddhayatra, 23 (2). Balai Arkeologi Sumatera Selatan, Palembang. ISBN 0853-9030 Text Siddhayatra Vol.23 (2) November 2018.pdf Download (8MB) Official URL: http://siddhayatra.kemdikbud.go.id Abstract Seluruh artikel yang dimuat di dalam terbitan Volume 23 No. 2 bulan November tahun 2018 ini melingkupi kajian arkeologi prasejarah, kolonial, klasik, dan linguistik. Tulisan dari Muhammad Nofri Fahrozi memfokuskan...
Gua Harimau dan PerjalananPanjang Peradaban Oku Fauzi, M. Ruly and Intan, M. Fadhlan S and -, Vita (2015) Gua Harimau dan PerjalananPanjang Peradaban Oku. In: GUA HARIMAU DAN PERJALANAN PANJANG PERADABAN OKU. Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Jakarta, 01-162. ISBN 978-602-386-031-9 Text Gua Harimau dan Perjalanan Panjang Peradaban OKU, 2015.pdf Download (73MB) | Preview Abstract Gua Harimau menjadi fokus bahasan di dalam monografi ini sebab kekayaan dan potensi arkeologis yang terkandung di dalamnya memungkinkan dilakukannya rekonstruksi yang lengkap, baik dari aspek karakter budaya, pola hidup dan adaptasi manusia, maupun kronologinya. Adapun tulisan serta beberapa data arkeologi yang ada di dalam monografi ini disusun berdasarkan laporan-lap...
Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.21 No.1 Tahun 2016 Fauzi, M. Ruly and Sudaryadi, Agus and Pasaribu, Yosua Adrian and Purwanti, Retno and Sofian, Harry octavianus (2016) Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.21 No.1 Tahun 2016. Jurnal Arkeologi Siddhayatra, 21 (1). Balai Arkeologi Sumatera Selatan, Palembang. ISBN 0853-9030 Text Siddhayatra Vol 21 (1) MEI 2016.pdf Download (10MB) | Preview Official URL: http://siddhayatra.kemdikbud.go.id Abstract Seluruh artikel yang dimuat di dalam terbitan Volume 2 No. 1 bulan Mei tahun 2016 ini melingkupi kajian tinggalan prasejarah hingga masuknya pengaruh Islam di Nusantara. Tulisan mengenai hasil-hasil awal penelitian eksploratif di wilayah Sarolangun oleh Ruly Fauzi menunj...
Suku banga Besemah mendiami wilayah administratif Kota Pagaralam Provirni Sumatera Selatan. Wilayah ini hanya sebagai batasan administratif dalam wilayah kebudayaan Besemah. Meskipun demikian, masyarakat umum telah mempersempit wilayah Besemah hanya sebatas daerah adminis tratif saat ini, padahal hila dilihat dari aspek sejarah, penyebaran kebudayaan Besemah sudah mencakup berbagai daerah adminis tratif baik di Provinsi Sumatera Selatan maupun di Provinsi Bengkulu. Penyebaran ini juga diikuti dengan perubahan identitas dengan membentuk sebuah suku bangsa bam mauptm dengan tetap mempertahankan identitasnya. Suku bangsa Semende di Kabupaten Muara Enim dianggap sebagai suku bangsa baru yang dibentuk dari suku bangsa Besemah. Penyebaran lainnya hingga di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu namun dengan beherapa atribut budaya Besemah yang sudah berubah. Sumber: http://repositori.kemdikbud.go.id/10882/