Naskah Kuno dan Prasasti
Naskah Kuno dan Prasasti
Arkeologi Sumatera Selatan Palembang
Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.18 No.2 Tahun 2013
- 2 April 2019

Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.18 No.2 Tahun 2013

 
 
 

Budisantosa, Tri Marhaeni Sosiana and Indriastuti, Kristantina and Wiyana, Budi and Hendrata, Ade Oka and Novita, Aryandini and Adhityatama, Shinatria (2013) Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.18 No.2 Tahun 2013. Jurnal Arkeologi Siddhayatra, 18 (2). Balai Arkeologi Palembang, Palembang. ISBN 0853-9030

[img] Text 
nov 2013.pdf 

Download (17MB) | Preview

Abstract

Kami kembali menampilkan enam tulisan yang dapat dikelompokkan dalam menjadi yaitu arkeologi pemukiman dan arkeologi maritim. Tulisan yang membahas tentang pemukiman ditulis oleh Kristantina Indriastuti dengan judul, "Bentuk dan Karakter Megalitik di Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagar Alam, Prov. Sumatera Selatan", Kedua tulisan Tri Marhaeni S.B yang mengulas tentang "Sejarah Pemukiman dari Masa Awal Hingga Hindu-Buddha di Hulu Sungai Rawas", dan ketiga tulisan Ade Oka Hendrata yang mengusung judul "Tata Kota Kerajaan Kesultanan Jambi". Artikel yang membahas kemaritiman disumbangkan oleh Shinatria Adhiyatama yang berjudul "Temuan Perkakas Pengolah Timah dan Komoditas Lainnya di Situs Karang Pinang, Belitung" dan karya tulis Budi Wiyana yang menggunakan judul "Peran Sungai Buding pada Jalur Perdagangan Masa Lalu". Satu tulisan lagi dengan judul "Stasiun-Stasiun Kereta Api di Sumatera Selatan" merupakan hasil karya Aryandini Novita.

Item Type: Book
Subjects: Pendidikan > Kebudayaan > Penelitian
Pendidikan > Kebudayaan > Arkeologi
Pendidikan > BUKU
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan > Pusat Penelitian Arkeologi Nasional > BALAR Sumatera Selatan
Depositing User: Mr. Titet Fauzi Rachmawan
Date Deposited: 21 Sep 2018 09:47
Last Modified: 21 Sep 2018 09:47
URI: http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/7190

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU