Naskah Kuno dan Prasasti
Naskah Kuno dan Prasasti
Arkeologi Sumatera Selatan Palembang
Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.9 No.2 Tahun 2004
- 2 April 2019

Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.9 No.2 Tahun 2004

 
 
 

Djubiantono, Tony and Siregar, Sondang Martini and Siswanto, Siswanto and Indriastuti, Kristantina and Triwurjani, Rr (2004) Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.9 No.2 Tahun 2004. Jurnal Arkeologi Siddhayatra, 9 (2). Balai Arkeologi Palembang, Palembang. ISBN 0853-9030

[img] Text 
Vol 9 No 2 2004.pdf 

Download (41MB) | Preview

Abstract

Dalam edisi kali ini menampilkan empat buah artikel pertama oleh Tony Djubiantono dari Asdep Arkenas di Jakarta dengan melakukan penelitian di kawasan situs Keratuan Balaw Bandar Lampung yang pada akhir kesimpulannya bahwa di situs Keratuan Balaw merupakan pemukiman pada masa lalu dan ada kemungkinan mengaeah kepada periodesasi yang lebih tua karena adanya temuan serpihan rijang dan obsidian. Selanjutnya Sondang M Siregar menulis dengan judul "Fondasi Bangunan Candi Tuo Sumay" yang menginformasikan bahwa agama Buddha telah masuk dan berkembang di Desa Tuo Sumay yang dalam pendirian angunan tersebut senantiasa menerapkan konsel dalam agama Budha. Kristantina dan Siswanto membahas tentang situs Goa Puteri antara legenda yang berkembang di masyarakat dan dari kecamatan arkeologi sebagai salah satu Goa hunian masa lalu yang sarat mengandung data kepurbakalaan. Artikel terakhir ditulis Triwurjani dari Asdep Arkenas yang mengangkat topik "Tata Letak Hunian Megalitik DAS Sekampung di Propinsi Lampung" yang menyatakan bahwa bentuk pemukiman DAS Sekampung memperlihatkan 2 macam bentuk, yakni ada bentuk pemukiman dengan gundukan tanah dan parit dan ada yang tidak.

Item Type: Book
Subjects: Pendidikan > Kebudayaan > Penelitian
Pendidikan > Kebudayaan > Arkeologi
Pendidikan > BUKU
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan > Pusat Penelitian Arkeologi Nasional > BALAR Sumatera Selatan
Depositing User: Mr. Titet Fauzi Rachmawan
Date Deposited: 15 Oct 2018 20:00
Last Modified: 15 Oct 2018 20:00
URI: http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/7259

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU