Naskah Kuno dan Prasasti
Naskah Kuno dan Prasasti
Arkeologi Sumatera Selatan Palembang
Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.23 No.2 tahun 2018
- 2 April 2019

Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.23 No.2 tahun 2018

 
 
 

Fahrozi, M. Nofri and Azmi, Seffiani Dwi and Indriastuti, Kristantina and Nes, Muhammad Riyad and Cho, Taeyoung and Widyawati, Surini and Siregar, Sondang Martini (2018) Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.23 No.2 tahun 2018. Jurnal Arkeologi Siddhayatra, 23 (2). Balai Arkeologi Sumatera Selatan, Palembang. ISBN 0853-9030

[img] Text 
Siddhayatra Vol.23 (2) November 2018.pdf 

Download (8MB)

Abstract

Seluruh artikel yang dimuat di dalam terbitan Volume 23 No. 2 bulan November tahun 2018 ini melingkupi kajian arkeologi prasejarah, kolonial, klasik, dan linguistik. Tulisan dari Muhammad Nofri Fahrozi memfokuskan pada temuan Rel di Sungailiat, artikel ini berusaha menghubungkan berbagai peristiwa masa lalu khususnya pada zaman kolonial Belanda. Dalam artikel ini disebutkan antara hubungan rel kereta dengan penambangan timah. Juga perlunya penelusuran ulang rel kereta api untuk upaya revitalisasi demi pariwisata. Seffiani Dwi Azmi dan Kristantina Indriastusti pada edisi kali ini membahas mengenai tipologi lesung batu di Kecamatan Pajar Bulan. Hasil yang diperoleh adalah terdapat 3 tipe lesung batu yaitu lesung Oval Circuit (A1), persegi panjang dengan sudut lancip (B1), Tipe Oval Easimove (A2). Lesung batu di Kecamatan Pajar Bulan mempunyai ciri khas masing-masing baik dari bentuk ataupun relief. Masyarakat prasejarah pasemah adalah masyarakat yang mempunyai pengetahuan dan nilai estetika yang tinggi dilihat dari berbagai jenis tinggalan megalitik yang beragam, serta taat dalam hal religi. Artikel Muhammad Riyad Nes pada edisi ini mengenai instalasi militer tinggalan Jepang di Palembang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa instalasi militer di Kota Palembang memiliki beberapa bentuk, yaitu bentuk tidak beraturan, bentuk huruf U, persegi panjang, segi empat dan lingkaran/melingkar. Adapun fungsi dari instalasi militer tersebut adalah untuk mempertahankan wilayah tambang minyak di Kota Palembang dan sebagai basis pertahanan serta tempat untuk mengintai musuh. Artikel Taeyoung Cho membahas mengenai tamadun Islam dan tulisan Arab. Disebutkan juga bahwa kedatangan Islam ke Nusantara tidak hanya menyebar agama, tetapi juga memengaruhi perubahan sistem sosial di mana tulisan Arab menulis berbagai bidang tamadun Islam dan menyampaikannya ke masyarakat lokal. Kemunculan huruf varian dalam varian-varian tulisan Arab (Jawi, Pégon, Sérang, dan Buri Wolio) adalah sebuah hasil dari penyusuaian tulisan Arab dengan bahasa-bahasa lokal untuk mengantar unsur-unsur tamadun Islam ke dalam konteks masyarakat lokal Artikel Surini Widyawati dan Sondang Martini Siregar menjadi artikel terakhir dalam edisi ini. Tulisan tersebut mengenai hubungan pendirian bangunan Candi Tingkip dengan sumberdaya alam di daerah Musi. Hasil penelitan menunjukkan bahwa Musi Rawas memiliki potensi alam yang cocok sebagai tempat didirikannya bangunan suci, karena memiliki jenis tanah yang kandungan organiknya cocok dipakai untuk bertanam, selain itu juga dikelilingi oleh Sungai dan anak sungai, dan vegetasi yanga ada di sekitanya berupa tanaman pertanian dan perkebunan. Potensi sumber daya alam Musi Rawas mempengaruhi didirikannya Candi Tingkip.

Item Type: Book
Subjects: Pendidikan > Kebudayaan
Pendidikan > Kebudayaan > Penelitian
Pendidikan > Kebudayaan > Arkeologi
Pendidikan > Kebudayaan > Candi
Pendidikan > BUKU
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan > Pusat Penelitian Arkeologi Nasional > BALAR Sumatera Selatan
Depositing User: Mr. Titet Fauzi Rachmawan
Date Deposited: 18 Jan 2019 09:00
Last Modified: 18 Jan 2019 09:00
URI: http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/9697

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline