1
1.603 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tangis Dilo
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Aceh

Tangis Dilo [1]  adalah salah satu kesian asli dari  Suku Alas  yang berada di  Kabupaten Aceh Tenggara . kesenian ini biasa   Pakaian adat suku alas disenandungkan pada acara-acara adat seperti tepung tawar, penyambutan, dan perkawinan. Tangis Dilo sendiri memiliki arti  Tangisan Pengantin perempuan Sebelum Menikah di Waktu Subuh , Tangis artinya Ratapan/Menangis dan Dilo artinya Waktu Subuh ( Bahasa Alas ), kesenian ini sendiri hampir sama dengan kesenian  Sebuku , dari Dataran Tinggi Gayo, namun ada sedikit perbedaannya, kesenian Sebuku  biasanya berisikan  ratapan yang mengandung nasehat yang dilantunkan oleh ibu dari mempelai wanita, sedangkan pada Tangis Dilo biasanya ratapan mempelai wanita tentang penyesalan dan permohonan maaf jika selama dia bersama ibunya banyak menyusahkan kedua orang tuanya sekaligus meminta izin untuk menikah.   Cara Melantunkan Syair Tangis Dilo di...

avatar
Riduwan Philly
Gambar Entri
Sulukh Kosap
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Aceh

  Makanan Khas Suku Alas   Sulukh Kosap [1]  adalah salah satu makanan Khas dari  Suku Alas .  Kabupaten Aceh Tenggara . Sulukh Kosap sendiri dalam  bahasa Alas , memiliki arti akar talas/Keladi. pada umumnya sulukh kosap disayur asam dengan asam Sunti (Kemie) atau Mangga Muda. Tapi, jangan coba-coba sembarangan mengolah jenis kuliner ini, kerena bukannya kenikmatan yang di dapat. tapi rasa gatal yang sangat pada mulut dan lidah. jadi mengolahnya harus didampingi bersama pakar yang sudah ahli dalam memasaknya

avatar
Riduwan Philly
Gambar Entri
Baju Adat Suku Alas
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Aceh

  Pakaian Adat Suku Alas Ini adalah pakaian adat dari suku Alas yang berada di Kabupaten Aceh Tenggara

avatar
Riduwan Philly
Gambar Entri
Tari Belo Mesusun
Tarian Tarian
Aceh

  Belum Diperiksa     Belo Mesusun di Universitas Gunung Lauser, Fak. Ekonomi Tari Belo Mesusun  adalah salah-satu dari sekian banyak kesenian yang tumbuh dan berkembang di Masyarakat  Suku Alas ,  Kabupaten Aceh Tenggara . Belo Mesusun sendiri merupakan penggabungan dari dua suku kata  Bahasa Alas  yakni Belo (Sirih) dan Mesusun (Tersusun), yang mana tarian ini di bawakan oleh para gadis-gadis  Suku Alas  dalam suka cita menyambut tamu-tamu kehormatan yang hendak berkunjung ke daerahnya sembari menyusun sirih untuk diberikan pada tamu, tanda bahwa sanya masyarakat  Suku Alas  terbuka akan hal-hal yang baru.  

avatar
Riduwan Philly
Gambar Entri
Manuk Labakh
Makanan Minuman Makanan Minuman
Aceh

  Manuk Labakh   Manukh Labakh  adalah salah satu makanan khas dari  Suku Alas ,  Kabupaten Aceh Tenggara , makanan ini sendiri termasuk kedalam makanan sehat sebab, pembuatannya tanpa menggunakan minyak. Biasanya, setiap ada pesta perkawinan atau sunatan rasul, makanan ini tetap terhidang sebagai menu utama. Sebagian besar masyarakat Alas menyakini, Manukh Labakh mampu mengobati penyakit mimbar akibat gangguan jin, sehingga menjadi bagian budaya mereka. Bahan makanan Labakh lebih sering dibuat dari daging bebek dan ayam kampung yang dikukus atau direbus, bumbu lainnya dicampur setelah daging usai direbus, bumbu seperti santan kelapa sengaja dibuat mentah dan kelapa ginseng serta bawang mentah plus merica dan ditambah bumbu lainnya.

avatar
Riduwan Philly
Gambar Entri
Si Layark
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Pemamanan Dalam Salah Satu Tradisi Pernikahan Suku Alas Disebuah desa yang nyaman, namanya Engkeran di wilayah Tanah Alas Aceh Tenggara, masyarakatnya hidup dengan kebersamaan dan gemar bergotong royong, masyarakat desa ini hidup dari hasil pertanian, peternakan dan hasil hutan. Hasil pertanian dan peternakan masyarakatnya melimpah ruah. Desa tersebut dipimpin oleh seorang raja yang memerintah secara turun temurun. Raja ini sudah beberapa tahun tidak mempunyai keturunan. Dan menurut kebiasaan atau tradisi di Alas, bahwa seseorang yang tidak mempunyai keturunan apalagi tidak laki-laki maka silsilah itu akan putus. Sebab yang hanya bisa menyambung silsilah dari keturunan keluarga hanya anak laki-laki sebab kalau perempuan dia akan dibawa suaminya. Pada malam hari, si istri raja berdiskusi dengan suaminya,  “suamiku,,, sudah lama kita berumah tangga, ingin rasanya aku mempunyai anak”  si istri berkata...

avatar
Riduwan Philly
Gambar Entri
Hukum Adat Suku Alas Terhadap Hutan
Alat Musik Alat Musik
Aceh

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dalam beberapa definisi, di antaranya seperti berikut ini: Dheleng  (hutan) sebagai kekayaan  imum  alias kepala mukim bersama rakyatnya di Tanah Alas. Luasannya selebar wilayah kemukiman dengan panjang jauh ke dalam hutan ½ (setengah) hari perjalanan kaki, atau hingga dhalan/pasakh mesosen.  Pemanfaatanya diarahkan untuk menjaga air sungai/ pakhik jume  tetap normal untuk pertanian/bersawah atau pun keperluan hidup lainnya terhadap air. Jika ada pencuri hasil hutan atau terjadi perusakan (menebang kayu, pengambil rotan, dan produk non kayu) tanpa sepengetahuan MAA kampung setempat dan tanpa izin dari imum/kepala mukim, maka pelaku akan dikenakan sanksi adat. Harus menyerahkan seluruh hasil curiannya ke kampung tempat kejadian pelanggaran adat. Selain itu pelaku juga dikenai denda tiga p...

avatar
Riduwan Philly
Gambar Entri
Tari saman
Tarian Tarian
Aceh

Tari saman yang dilakukan di pelataran Borobudur. Tari saman adalah sebuah tarian suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian saman mempergunakan bahasa Gayo. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam beberapa literatur menyebutkan tari saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara. Tari saman ditetapkan UNESCO sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam Sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Tak benda UNESCO di Bali, 24 November 2011.[1]

avatar
Laela
Gambar Entri
Manisan Pala
Makanan Minuman Makanan Minuman
Aceh

Manisan   pala  merupakan salah satu jenis  makanan khas aceh , dan juga merupakan makanan ringan yang tergolong dalam kelompok manisan buah-buahan. Usaha pembuatan manisan pala tidak memerlukan teknologi yang sulit dan pembuatannya cukup mudah, oleh karena itu usaha ini mudah dilakukan oleh para pengusaha baru. Pembuatan manisan pala umumnya dilakukan oleh pengusaha kecil di daerah penghasil pala. Kabupaten Aceh Selatan adalah kabupaten penghasil komoditi pala terbesar di Aceh bahkan di Pulau Sumatera. Manisan buah pala ini termasuk industri rumah tangga yang banyak dijumpai di Kabupaten Aceh Selatan. Selain diolah menjadi manisan dan sirup, pala dapat dibuat juga menjadi minyak pala yang berkhasiat tinggi untuk mengobati luka. Bahkan kini kue dan kembang gula pun dapat dibuat dari buah pala. Manisan pala selain menjadi makanan ringan yang disajikan pada saat perayaan hari-hari besar lebaran dan tahun baru bagi masyarakat setempat juga dapat dijadikan bua...

avatar
Sigitaprianto