1.061 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Mengenal Lebih Dekat Kota Ambon Melalui Tarian
Tarian Tarian
Maluku

Tari Katreji adalah tarian asal Portugis dipakai untuk acara ramah tamah. Tarian Katreji merupakan salah satu tarian khas dari daerah ambon, pada waktu saya masih duduk di bangku SMA, saya dan teman-teman sekelas saya juga melakukan tarian ini pada waktu ujian mata pelajaran seni tari di sekolah, gambar ini saya dapat dari teman saya  yang ia dokumentasikan pada saat acara pembukaan Festival Seni dan Budaya 2011, di Ambon.  Festival Seni dan Budaya 2011 di Leitimur Selatan, Kota Ambon, digelar untuk memperkenalkan potensi wisata dan budaya kawasan tersebut kepada wisatawan mancanegara yang semakin banyak yang berkunjung ke Pulau Ambon. https://wisataambonmanise.wordpress.com/fasilitas/hotel-dan-restoran/

avatar
Firmansyah_ilham
Gambar Entri
Cuci Parigi Pusaka
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku

Banda naira adalah salah satu pulau di kabupaten banda yang merupakan pusat administratif kecamatan banda, kabupaten maluku tengah, Maluku, Indonesia. Banda naira pernah menjadi pusat perdagangan pala dan cengkih di dunia karena merupakan satu-satunya sumber rempah-rempah terbaik yang pernah ada, aktifitas perdagangan di banda naira menarik perhatian dunia baik dari benua eropa maupun asia, hal ini menyebabkan banyaknya tradisi, budaya, adat dan berbagai cerita rakyat yang terdapat di banda naira. cuci sumur pusaka merupakan salah satu cerita rakyat dari banda naira, cuci parigi (Sumur) pusaka atau yang biasa di kenal dengan Rofaerwar adalah salah satu tradisi yang tidak meninggalkan religi. tradisi ini merupakan cerita rakyat yang sangat terkenal di kecamatan banda naira maluku tengah, tradisi yang di lakukan 10 tahun sekali ini menuai banyak cerita dan unsur magis yang di yakini sampai saat ini oleh masyarakat banda. prosesi pencucian parigi pusakapun melewati bebera...

avatar
Rani_arfiah_asyura
Gambar Entri
Sasi, Tradisi Sosial yang Termakan Zaman
Ritual Ritual
Maluku

Sasi, Tradisi Sosial yang Termakan Zaman Peradaban manusia selalu melukiskan pelbagai peristiwa yang selalu menjadi bahan diskursus bagi siapa saja yang merasa berpikir. Hasil dari segala bentuk dialektika manusia yang mencoba menelisik peradaban manusia, entah yang tertulis dalam coretan-coretan buku sejarah, maupun hanya sekedar cerita para tetuah dari mulut ke mulut, nantinya akan memercik nilai sehingga keadaban menjadi bagian dari substansi manusia. Meskipun sejauh manapun melangkah menuju era globalisasi, namun kebudayaan tetaplah kebudayaan yang sampai saat ini masih eksis dalam dinamika masyarakat Indonesia. Laksana takdir Illahiyah, kebudayaan telah menjadi identitas bangsa yang terkandung begitu dalam, sedalam lautan tanpa dasar. Argumentasi-argumentasi yang lahir mengenai urgensi kebudayaan sebagai filosofis hidup bangsa Indonesia sesungguhnya sudah sangat tepat. Namun sayangnya, masih sedikit mata yang melihat apalagi menguak nilai-nilai budaya Indonesia secara...

avatar
Kianto Sukrianto
Gambar Entri
Barimbang
Alat Musik Alat Musik
Maluku

Barimbang adalah sejenis alat musik tradisional di Kabupaten Kepulauan Aru yang Terbuata dari batang pohon pinang hutan,  yang dibentuk dengan istilah "KAKAL" (bahasa Benjina/Benjinae) di Kepulauan Aru ( Menyerupai dawai mini yang dipahat dengan uliran besar dan kecil yang akan memberi sonar dari reganga tali yang dibuat dari kulit kering pohon Ganemo yang disebut UKA ( bahasa Benjina/Benjina di Kepulauan Aru) dan nantinya dengan mengandalkan desahan nafas untuk mendapatkan suara/nada yang keluar

avatar
Beni Meturan
Gambar Entri
Kohu-Kohu Maluku
Makanan Minuman Makanan Minuman
Maluku

B ahan-bahan/bumbu-bumbu : 350 gram daging ikan tongkol, dikukus 1/2 buah kelapa setengah tua, diparut kasar 250 gram ketimun, dipotong-potong kotak 1 cm 20 tangkai daun kemangi 200 gram taoge pendek 5 lonjor kacang panjang, dipotong 1/2 cm 1 1/4 sendok teh garam 1 sendok teh jeruk nipis B umbu halus: 5 butir bawang merah 3 buah cabai merah 1 sendok teh air jeruk nipis 1 sendok teh terasi 1 1/4 sendok teh garam Cara Pengolahan : Lumuri ketimun dengan 1/2 sendok teh garam. Aduk sampai layu. Tiriskan sampai kering. Campur kelapa dan bumbu halus lalu peras, buang airnya. Tambahkan ikan tongkol, daun kemangi, taoge, kacang panjang, garam, dan air jeruk. Aduk lalu sajikan. Tempat yang menyediakan: Rumah makan Paradise, Jalan Said Perintah, Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku

avatar
Endah Kinarya Palupi
Gambar Entri
Gandong e
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Maluku

Ciptaan : Butje (Buce) Sapury   Gandong, lamari gandong, mari jua ale yo. Beta mau bilang ale, katong dua satu gandong. Hidup ade deng kaka , sungguh manis lawang e. Ale rasa beta rasa, katong dua satu gandong.   Gandong e, sio gandong e. Mari beta gendong, beta gendong ale jua. Katong dua cuma satu gandong e. Satu hati satu jantong e.

avatar
Bud9hartanto
Gambar Entri
Martha Christina Tiahahu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku

Martha Christina Tiahahu   Perempuan pada masa prakemerdekaan kerap dipersamakan dengan dapur dan mengurus anak. Namun, Martha Christina Tiahahu, perempuan pejuang Maluku, membuktikan bahwa tidak selamanya kaum wanita hanya bisa bekerja di dapur dan mengurus anak. Ia adalah sedikit dari perempuan Indonesia yang dalam hidupnya berperan sejajar dengan kaum pria, bahkan dalam urusan membela bangsa dan negara. Martha Christina Tiahahu, lahir pada 1800, di suatu desa bernama Abubu di Pulau Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah. Ia lahir dari keluarga Tiahahu dari kelompok Soa Uluputi. Soa dalam bahasa Maluku berarti 'kelompok yang membagi masyarakat berdasarkan marganya sebagai identitas asal-usul keluarga'. Martha adalah wanita pemberani yang mengangkat tombak untuk melawan Belanda. Seperti yang dituturkan oleh ahli warisnya, Merry Lekahena (58), berdasarkan kisah turun-temurun yang diceritakan oleh orangtuanya, Martha dibesarkan oleh ayahnya yang merupa...

avatar
Bud9hartanto
Gambar Entri
Kain Berang
Motif Kain Motif Kain
Maluku

Suku Huaulu memiliki satu ciri khas yang cukup mencolok terutama pada kaum laki-laki dewasa. Mereka memiliki tradisi ikat kepala dari kain merah yang disebut sebagai kain berang. Ikat kepala ini diikatkan dan menutupi kepala pemakainya. Masyarakat Huaulu menjadikan kain berang sebagai identitas tersendiri bagi kaum laki-laki Huaulu yang sudah akil baligh dan dianggap dewasa. Biasanya, seorang anak laki-laki akan memakai ikat kepala merah ini pada usia remaja, sekitar 15-17 tahun dan akan terus digunakan seumur hidupnya. Selain berarti tanda kedewasaan, ikat kepala ini juga berfungsi sebagai kebanggaan laki-laki Huaulu. Sistem Patrilineal yang dianut suku Huaulu membuat kaum laki-laki memiliki harga lebih dan selalu menjadi sosok pimpinan dalam kekerabatan Huaulu. Warna merah pada kain Berang juga menandakan unsur keberanian yang diharapkan ada pada tiap individu lelaki Huaulu. Oleh karena itu, kain berang ini juga menjadi ornamen wajib yang digunakan ketika para lelaki akan b...

avatar
Oase
Gambar Entri
Pataheri
Ritual Ritual
Maluku

Suku Naulu mendiami Pulau Seram di Maluku. Suku ini tersebar di dua wilayah yaitu di Dusun Nuanea dan Dusun Sepa. Dibanding suku asli Pulau Seram, Suku Aifuru, Suku Naulu sebenarnya lebih fleksibel menerima modernisasi sebab suku ini sudah mengenal pakaian, bahan bakar minyak dan sebagainya. Namun tradisi yang tak lazim membuat suku ini sering dicap suku primitif. Umumnya anggota suku ini menganut agama tradisional yang diwariskan nenek moyang mereka. Ciri utama Suku Naulu adalah adanya ikat kepala merah yang digunakan kaum pria dewasa. Suku ini sebenarnya memiliki dua tradisi yang aneh yaitu mengasingkan wanita yang sedang haid dan melahirkan serta tradisi memenggal kepala manusia sebagai persembahan. ritual Pataheri, sebuah ritual untuk mengangkat seorang anak laki-laki yang telah tumbuh mejadi dewasa. Berdasarkan tradisi pria dewasa dalam suku tersebut harus memakai ikat kepala merah yang terbuat dari kain berang. Namun untuk mendapatkan ikat kepala ini tidaklah muda...

avatar
Oase