jawa tengah
2.340 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ruwat Rambut Gimbal
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Wonosobo merupakan salah satu kota kecil yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Kata Wonosobo sendiri merupakan kata yang diambil dari bahasa jawa, yaitu Wanasaba, yang memiliki arti “tempat berkumpul di hutan”. Memang benar, sejauh mata memandang, kota Wonosobo ini menampilkan pemandangan yang hijau. Kota yang memang sudah terkenal sebagai kota wisata dan tempat warga kota besar menghilangkan penat dari hiruk pikuk kota mereka. Sebagian besar wilayah kota Wonosobo merupakan dataran pegunungan, sehingga tak heran banyak potensi alam dan tradisional yang menjadi potensi wisata daerah ini. Salah satu potensi wisata terkenal yang dimiliki kota dingin ini adalah Pegunungan Tinggi Dieng. Pegunungan tinggi Dieng yang sering disebut dengan Negeri Diatas Awan ini sudah menjadi incaran bagi wisatawan dalam negeri hingga luar negeri. Bukan hanya keindahan alam saja yang disajikan, melainkan ritual-ritual dan tradisi yang masih melekat di daerah ini menjadi agenda tahunan para wisatawan. Salah...

avatar
Yohana Kristi Purwadi
Gambar Entri
Sate Ayam Khas Ambal, Kebumen Warisan Kuliner Nusantara
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

Kebumen “Beriman” merupakan slogan yang melekat pada kabupaten Kebumen yang berarti bersih, indah, aman, dan nyaman. Kabupaten ini juga mempunyai ikon yang di representasikan pada sebuah tugu di pusat kota yang disebut dengan Tugu Lawet (walet). Kabupaten Kebumen mempunyai banyak potensi yang bisa digali, hanya saja memang kurang terekspose dengan baik. Kebumen merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah, sering disebut dengan surga yang tersembunyi oleh para pengunjung, yang menyimpan segudang keindahan alamnya. Tidak hanya menawarkan keindahan alam, Kebumen juga memiliki makanan khas yang membuat daya tarik tersendiri. Melalui makanan khas, misalnya, seseorang dapat ‘mencicipi’ sejarah dan kebudayaan suatu tempat. Makanan khas tersebut yaitu Sate Ambal. Di telinga kebanyakan orang, nama kuliner yang satu ini terdengar masih asing, tidak seakrab sate padang, sate Madura, dan sate klatak. Kata ambal diambil dari nama sebuah kecamatan di Kebumen yang menjadi asal muasal nama terse...

avatar
Nadya Rahma
Gambar Entri
Kain Stagen
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Jawa Tengah

Stagen atau ikat pinggang polos merupakan salah satu elemen dari pakaian tradisional. Cara menggunakan stagen sendiri yaitu dengan melilitkannya ke perut. Stagen sering digunakan oleh kaum perempuan khususnya di daerah Jawa Tengah sebagai pelengkap pakaian tradisional Jawa. Stagen sendiri memiliki kegunaan untuk menahan kain panjang atau pakaian agar tidak melorot. Setelah itu barulah menggunakan pakaian bagian atas sepertu kebaya atau beskap. 1 Bagi perempuan, selain sebagai salah satu elemen di pakaian tradisional Jawa, stagen juga dipercaya dapat mengecilkan dan memperkencang perut serta membantu menjaga postur tubuh agar tetap tegak. Dulu kain stagen tidak memiliki motif, hanya berwarna hitam ataupun putih polos dengan panjang 327 cm dan lebar 14 cm. Namun sekarang para pembuat kain stagen sudah banyak melakukan inovasi dengan menambahkan motif di kain stagen tersebut. Kain stagen sendiri dibuat dengan cara ditenun dengan alat tenun manual. Untuk menghasilkan satu kain stagen dib...

avatar
Widra
Gambar Entri
Jaran Kepang
Tarian Tarian
Jawa Tengah

Jaran kepang merupakan tarian daerah dari kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Hingga saat ini, masyarakat Temanggung masih mewariskan kecintaan terhadap kesenian ini, ditambah perkembangannya yang dinamis, membuat jaran kepang mampu bertahan dan semakin dicintai masyarakat. Jaran kepang atau jathilan adalah salah satu dari berbagai jenis tarian kuda lumping di Indonesia. Jaran kepang atau jathilan digambarkan sebagai pasukan gagah berani yang menunggangi kuda. Kata jathil berasal dari bahasa Jawa yaitu jarane jan thil-thilan yang berarti kuda yang menari tidak beraturan. Di beberapa kesempatan memang penari jathilan ini kerasukan, namun untuk penari di masa sekarang para penari jaran kepang atau jathilan pada pertunjukan Reog tidak kerasukan sehingga tidak melakukan berbagai atraksi berbahaya seperti halnya dengan tarian kuda lumping dari daerah lain. Tarian ini menggambarkan kekuatan prajurit berkuda namun ditarikan indah dalam gemulai gerakan penarinya. Di masa lalu, tarian ini s...

avatar
Widra
Gambar Entri
Tari Bedhaya Ketawang
Tarian Tarian
Jawa Tengah

Tari Bedaya Ketawang adalah sebuah tarian kebesaran yang hanya dipertunjukkan ketika penobatan serta Tingalandalem Jumenengan Sunan Surakarta (upacara peringatan kenaikan tahta raja). Nama Bedhaya Ketawang sendiri berasal dari kata bedhaya yang berarti penari wanita di istana. Sedangkan ketawang berarti langit, identik dengan sesuatu yang tinggi, keluhuran, dan kemuliaan. Tari Bedhaya Ketawang menjadi tarian sakral yang suci karena menyangkut Ketuhanan, di mana segala sesuatu tidak akan terjadi tanpa kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Bedhaya Ketawang merupakan suatu tarian yang berfungsi bukan hanya sebagai hiburan, karena tarian ini hanya ditarikan untuk sesuatu yang khusus dan dalam suasana yang sangat resmi. Tari Bedhaya Ketawang menggambarkan hubungan asmara Kangjeng Ratu Kidul dengan raja-raja Mataram. Semuanya diwujudkan dalam gerak-gerik tangan serta seluruh bagian tubuh, cara memegang sondher dan lain sebagainya. Semua kata-kata yang tercantum dalam tembang (lagu) yang mengiringi...

avatar
Widra
Gambar Entri
Tokoh Pewayangan Drona
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Riwayat hidup Drona dalam pewayangan Jawa memiliki beberapa perbedaan dengan kisah aslinya dari kitab Mahabharata yang berasal dari Tanah Hindu, yaitu India, dan berbahasa Sanskerta. Beberapa perbedaan tersebut meliputi nama tokoh, lokasi, dan kejadian. Namun perbedaan tersebut tidak terlalu besar sebab inti ceritanya sama. Perlu digarisbawahi juga, bahwa kepribadian Drona dalam Mahabharata berbeda dengan versi pewayangan. Resi Drona berwatak tinggi hati, sombong, congkak, bengis, banyak bicaranya, tetapi kecakapan, kecerdikan, kepandaian dan kesaktiannnya luar biasa serta sangat mahir dalam berperang. Karena kesaktian dan kemahirannya dalam olah keprajuritan, Drona dipercaya menjadi guru anak-anak Pandawa dan Kurawa. Ia mempunyai pusaka sakti berwujud keris bernama Keris Cundamanik dan panah Sangkali (diberikan kepada Arjuna). Bhagawan Drona atau Dorna (dibaca Durna) waktu mudanya bernama Bambang Kumbayana, putera Resi Baratmadya dari Hargajembangan dengan Dewi Kumbini. Ia mempun...

avatar
rendra pratama
Gambar Entri
Tradisi Dandangan
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Tradisi dandangan adalah festival yang diadakan di Kudus, Jawa Tengah untuk menyambut Bulan Ramadhan. Tradisi ini ditandai dengan berkumpulnya PKL (Pedagang Kaki Lima) di sepanjang Jalan Sunan Kudus, hingga 3 kilometer. Nama Dandangan itu sendiri diambil dari suara tabuhan bedug masjid untuk menyambut Bulan Ramadhan. Barang yang dijual tidak hanya berupa makanan maupun minuman, tetapi juga kerajinan tangan, perabotan rumah tangga, baju, dan lainnya. Dikutip dari situs warisanbudaya.kemendikbud.go.id, awal mula tradisi dandangan adalah tradisi berkumpulnya para santri di depan Masjid Menara Kudus setiap menjelang Ramadhan untuk menunggu pengumuman dari Sunan Kudus tentang penentuan awal puasa. Seiring dengan berkembangnya waktu, momentum ini juga dimanfaatkan para pedagang untuk berjualan di sekitar masjid.

avatar
Falin
Gambar Entri
Batik Banyumas
Motif Kain Motif Kain
Jawa Tengah

Batik Banyumas merupakan salah satu kekayaan budaya di daerah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Ciri khas batik ini adalah banyak menampilkan motif bergambar flora dan fauna, salah satunya motif Babon Angrem yang digambarkan sebagai ayam betina ( babon ) yang sedang mengerami telurnya.

avatar
Fajarnindyo
Gambar Entri
Tari Gambyong Pareanom
Tarian Tarian
Jawa Tengah

Tari Gambyong merupakan salah satu tarian yang berasal dari Jawa Tengah, lebih tepatnya, tarian ini berasal dari Surakarta. Gambyong, diambil dari nama seorang penari yang sangat terkenal pada masa itu, yaitu Sri Gambyong. Disebut dengan Tari Gambyong Pareanom karena iringannya adalah Gending Pareanom. Ada beberapa macam tari Gambyong menyesuaikan iringannya, antara lain Gambyong Pareanom, Gambyong Mudhatama, Gambyong Gambir Sawit, Gambyong Pangkur, dsb. . Tarian gambyong memiliki gerakan dasar yaitu gerakan kepala dan tangan yang kenes dan luwes. Kostumnya pun menggambarkan ciri khas Jawa Tengah dengan memakai sanggul dan kemben (angkin), terlihat simpel namun tetap elegan. Para penari pun diharuskan untuk menunjukkan ekspresi yang lembut nan anggun ketika menarikan tarian ini, tidak lupa dengan senyuman yang indah.

avatar
Widra