1
398 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kaledo Kaki Lembu Donggala
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Tengah

Kaledo adalah singkatan dari kaki lembu donggala. Masakan ini terbuat dari tulang tungkai kaki sapi. Seporsi kaledo berisi sepotong utuh tungkai sapi yang disajikan dalam semangkup sup lengkap dengan sumsum dan kikil alias kolagen yang masih menempel pada tulang tungkai tersebut. Sop Kaledo tidak memakai bumbu gulai yang intens melainkan sop encer berbumbu minimalis. Bumbunya hanya asam jawa, cabai keriting, merica dan garam. Tulang tungkai sirebus hingga enam jam hingga kolagennya empuk tapi sum sumnya tetap utuh tidak mencair. Kaledo cocoknya disantap dengan singkong rebus, bukan dengan nasi. Sumber : Buku 100 Makanan Tradisional Indonesia Bondan winarno Sumber Foto http://www.menuresepmasakan.com/resep-cara-membuat-kaledo-khas-sulawesi-tengah/

avatar
Iraa Rachmawati
Gambar Entri
Cermin Ajaib - Sulawesi Tengah - Sulawesi Tengah
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tengah

Di sebuah kerajaan, ada seorang Raja yang sudah tua dan sakit-sakitan. Sang Raja sering bersedih dan melamun.  “Siapa yang akan menjadi pewaris mahkota kerajaan ini?” gumamnya. Raja mempunyai tiga orang anak dari Ibu Selir. Siapa di antara mereka yang akan menggantikannya? Melihat perangai ketiga anaknya, Raja bersedih, karena ketiga anaknya tidak akan rela bila salah seorang di antara mereka dipilih. Bila salah seorang dipilih, yang dua orang lagi pasti akan protes, bahkan memberontak. Maka, Raja berbicara kepada ketiga orang anaknya, “Anak-anakku, Ayahanda sudah tua, sudah waktunya melepaskan mahkota raja. Untuk memilih pengganti Ayah, kalian harus becermin di cermin ajaib. Ini adalah cermin warisan nenek moyang kita. Cermin ini mampu memantulkan isi hati seseorang. Siapa yang di cermin itu terlihat indah dan tampan, dialah yang berhak menggantikan Ayah. Bersiaplah kalian untuk becermin di depan cermin ajaib.” Ketiga anak raja...

avatar
Oase
Gambar Entri
Sanggul Pungut Tetembu - Toli-Toli - Sulawesi Tengah - Tata Rambut
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sulawesi Tengah

Pungut artinya sanggul. Dalam bahasa Buol adalah pelepah, sejenis daun palam yang masih kuncup, apabila dibuka seperti setengah bulan (bulan sabit).   Ciri-ciri sanggul : Betuk sanggul seperti bulan sabit dan terlihat dari depan Letak sanggul dibelakang simetris Rambut model harus panjang ( ± sebatas bahu) OMU : berwarna emas masih keturunan raja berwarna perak keturunan rakyat biasa Ornamen Sanggul: OMU, hiasan yang berbentuk pohon, batangnya berwarna hijau melambangkan kebesaran, pohon berarti perlindungan (teduh). Cara Membuat Sanggul: Rambut disisir yang rapi di arahkan ke belakang, dijepit pada batas hair line bawah. Buat cetakan berbentuk bulan sabit yang sudah ditutup dengan rambut. Letakkan cetakan pada batas hair line bawah. Rambut dilekuk ke atas, dibentuk menutupi cetakan. Ditutup dengan harnet.   Sumber: http://slideplayer.info/slid...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Meaju
Ritual Ritual
Sulawesi Tengah

MASYARAKAT Suku Lauje, di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mempunyai tradisi unik dalam menerima tamu atau pembesar yang baru berkunjung ke daerahnya. Mereka ak an menyambutnya dengan tarian perang yang dimainkan oleh empat lelaki yang menggunakan guma atau parang panjang, serta dua orang yang bertombak. Penyambutan itu juga diiringi musik yang terdiri dari susulan balok kayu, gendang dan gong besar.Sabtu (19/04/2008) lalu, empat orang lelaki menggunakan guma dan dua lelaki lainnya menggunakan tombak terlihat berhadapan dengan sejumlah tamu. Di antara tamu itu terlihat Bupati Parigi Moutong Longki Djanggola (yang sekarang adalah Gubernur Sulawesi Tengah) dan Camat Palasa Darwis Rahmatu. Mereka lalu berteriak dan berlaga dengan sesama mereka di depan para tamu penting itu. Jangan salah kira, mereka bukan hendak saling membunuh. Mereka ternyata sedang menyambut tamu-tamunya itu. Tradisi tarian perang ini, biasanya disebut Meaju. Lazim ditarikan kala menerima tamu atau pembesa...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Ritual Tumpe
Ritual Ritual
Sulawesi Tengah

Luwuk - Di Luwuk, Sulawesi Tengah ada ritual adat Tumpe yang menarik untuk dilihat traveler. Lebih menarik lagi, ada kisah anak ajaib nan mistis yang menyelimutinya. Ritual adat Tumpe adalah ritual adat tahunan yang diselenggarakan oleh masyarakat Batui dan Banggai. Tumpe adalah telur pertama dari burung Maleo. Awal mula diadakannya ritual adat Tumpe ini ternyata diselimuti nuansa mistis. Dikumpulkan detikTravel, Kamis (10/8/2017), kisah ini berawal dari perjalanan Adisoko dari tanah Jawa ke Sulawesi Tengah, dan kemudian menjadikannya sebagai Raja Pertama di Banggai. Sebutannya adalah Mumbu Doi Jawa yang artinya Tuan dari Jawa. Adisoko pun menikah dengan perempuan gaib yang memberikannya anak ajaib yaitu Abu Kasim. Saat Abu Kasim di dalam kandungan, Adisoko memutuskan untuk kembali ke tanah Jawa. Selama 10 tahun, rakyat Banggai hidup tanpa adanya kepala pemerintahan. Masyarakat pun jadi resah karena menginginkan sosok pemimpin untuk Keraton Banggai. Telur burung Maleo (Bon...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Vunja Ada Mpae
Ritual Ritual
Sulawesi Tengah

Masyarakat adat nusantara masih memegang teguh tradisi dan kebudayaan serta warisan kultural dari para leluhurnya. Baik dari pola hidup maupun dari berbagai ritual adatnya. Ngata Toro merupakan desa adat yang masih memegang teguh tradisi para leluhur. Ngata Toro atau Desa Toro merupakan sebuah desa yang  berada di dekat Taman Nasional Lore Lindu, tepatnya di Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Desa ini terkenal dengan varietas padi unggulan seperti padi Kamba dan padi Kanari. Menurut pengakuan salah seorang tetua adat, masyarakat Desa Toro sejak dulu sudah menggantungkan hidupnya pada dua nilai moral, yaitu  hintuvua  dan  katuvua .  Hintuvua  adalah nilai-nilai moral dalam membangun hubungan antar sesama manusia dengan berlandaskan saling cinta, penghargaan, solidaritas, dan musyawarah. Sedangkan,  katuvua  adalah nilai-nilai ideal tentang pola hubungan antara manusia dengan lingkungannya yan...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Guma
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Sulawesi Tengah

Guma adalah parang panjang dari Sulawesi Tengah yang merupakan pusaka turun temurun. Guma hanya keluar saat sedang ada acara adat. Mata parangnya bukan dari besi melainkan dari batu keras. Ditambah ukiran kepala manusia di dekat pangkal parang.   Sumber:  https://gpswisataindonesia.info/2017/04/senjata-tradisional-sulawesi-tengah/

avatar
Oase
Gambar Entri
Cakalele
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Sulawesi Tengah

Sebagai alat pelindung diri dari serangan lawan, di Sulawesi Tengah menggunakan cakalele/perisai yang terbuat dari kayu dan dilapisi dengan sekeping besi tipis.   Sumber:  https://gpswisataindonesia.info/2017/04/senjata-tradisional-sulawesi-tengah/

avatar
Oase
Gambar Entri
Surampa
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Sulawesi Tengah

Surampa disebut juga tombak kanjae, senjata panjang yang sering digunakan masyarakat berupa tombak bermata tiga seperti senjata trisula.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2017/04/senjata-tradisional-sulawesi-tengah/

avatar
Oase