Jek-jek'an adalam merupakan permainan kelompok, yang terbagi menjadi dua kelompok atau dua kubu yang saling berhadap-hadapan. Masing-masing kelompok bisa terdiri dari lebih 3 orang dengan masing-masing kubu jumlahnya sama banyak. Setelah terbagi sama banyak, masing-masing kelompok menempatkan diri di pohon yang sudah ditentukan. Pohon satu dengan pohon yang lainnya yang dijadikan kerajaan bagi kelompoknya masing-masing jaraknya bisa bervariasi, namun idelanya kurang lebih 20-25 m. Masing-masing kubu harus mempertahankan kerjaannya (pohonnya) agar tak disentuh (“dijek”) oleh kubu seberang. Untuk dapat merebut kerajaan musuh, maka diperlukan strategi untuk memancing lawan agar meninggalkan kerajaannya(pohon). Cara memancingnya dengan cara memberi umpan kepada lawannya. Umpannya yaitu salah satu dari kelompok kita maju berlari kedepan supaya dikejar oleh kelompok musuh. Untuk teman yang memancing keluar saat musuh hendak mengejar, lalu usahakan berlari sekenca...
Candi Pawon terletak tak jauh dari Candi Borobudur, di Magelang, Jawa Tengah. Candi ini masuk dalam kompleks Candi Borobudur yang diakui UNESCO sebagai World Heritage Lists asal Indonesia pada tahun 1991 dengan nama Borobudur Temple Compounds . Pendirian Candi Pawon diperkirakan pada pertengahan abad VIII, hampir bersamaan dengan Candi Mendut dan Candi Borobudur. Nama "Pawon" sendiri, menurut sebagian orang berasal dari kata "pa-awu-an" yang berarti tempat menyimpan awu atau abu. Pada bilik candi ( central cella ) di tubuh candi semula diperkirakan terdapat Arca Bodhisattva sebagai bentuk penghormatan kepada Raja Indra. Berdasarkan prasasti Karang tengah (824 M), arca tersebut mengeluarkan "vajra" (sinar), sehingga arca Bodhisattva tersebut kemungkinan terbuat dari logam perunggu. Menurut Poerbatjaraka, Candi Pawon merupakan upa angga (bagian dari) Candi Borobudur, karena adanya kemiripan motif pahatan pada Candi Powan dengan Candi Mendut dan Candi Borobudur.
Wedang #Secang disebut2 dalam Surat #Centhini yang ditulis pd tahun 1806 sebagai minuman Keraton berfungsi untuk menghangatkan tubuh
Kendi, Air Beroksigen Kendi tentu tidak asing di telinga masyarakat Indonesia , merupakan tempat air minum yang terbuat dari bahan tanah liat. Kendi berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Kundika yang berarti wadah air minum. Air yang ditaruh di dalam kendi berbeda dengan air yang ditaruh pada teko biasa, air kendi biasanya sejuk menyegarkan.Dahulu, terutama bagi masyarakat Jawa kendi merupakan salah satu perabot rumah tangga yang wajib ada. Popularitas kendi memang telah terg antikan oleh tempat air yang dianggap lebih modern seperti dispenser atau teko yang secara visual lebih enak dipandang. Kini kendi lebih banyak digunakan dalam upacara adat saja seperti saat upacara perkawinan. Air yang terdapat dalam kendi dianggap suci, murni, dan menyejukan, menjadi simbol perkawinan yang sempurna.Namun dibalik bentuknya yang sederhana ternyata air kendi sangat menyehatkan. Kendi yang baik adalah kendi yang terbuat dari tanah liat dengan proses pembakaran...
kalimat yang berasal dari bahasa Sansekerta, 'Hompimpa Alaium Gambreng' dikatakan menyimpan makna yang cukup religius. Dikutip dari buku "Kawih/Tembang Anak-Anak di Kalangan Kebudayaan Sunda dan Jawa" kalimat 'Hompimpa Alaium Gambreng' memiliki arti 'Dari Tuhan Kembali ke Tuhan, Mari kita Bermain'. https://radarkepahiang.disway.id/read/660131/tahukah-kamu-ternyata-ini-arti-dibalik-kata-hompimpa-alaium-gambreng/15#:~:text=Dikutip%20dari%20buku%20%22Kawih%2FTembang,Tuhan%2C%20Mari%20kita%20Bermain '.
Sasana Pustaka adalah Perpustakaan Kraton Kasunanan Surakarta yang banyak menyimpan naskah kuno, didirikan oleh Pakubuwono X pada 12 Januari 1920. http://instagram.com/p/fCSIqeFaQm/#
Sirup Kawista merupakan minuman yang berbahan utama dari sari buah kawis lalu dicampur dengan gula dan air. Sirup ini rasanya sangat khas, ada campuran manis dan asamnya serta baunya wangi. Buah kawis tergolong cukup langka di Indonesia karena pohonnya hanya bisa tumbuh di daerah kering atau panas, seperti Rembang. Untuk mendapatkan rasa sirup kawista yang segar dan enak diperlukan proporsi yang pas dari bahan-bahan yang dicampur. Cara membuatnya : Pertama-tama daging buah kawis direbus bersama air. Selanjutnya air rebusan disaring dengan menggunakan kain halus agar sari buah dan seratnya terpisah. Sari buah yang dihasilkan lalu diendapkan selama seharian penuh (24 jam) dalam wadah yang tertutup. Setelah mengendap, pisahkan air sari lapisan atas dengan endapannya, dan tambahkan sedikit pengental. Kemudian diamkan kembali air sari tersebut selama 12 jam. Rebus kembali air sari yang telah didiamkan, dan tambahkan gula pasir dengan perbandingan 1 lite...
Pura Mangkunegaran didirikan oleh Raden Mas Said atau yang dikenal sebagai Pangeran Sambernyawa pada tahun 1757. Pura ini dbangun setelah adanya perjanjian Salatiga yang mengawali berdirinya praja Mangkunegaran dan menjadikan Raden Mas Said sebagai Mangkunegara I.
Beridirinya Masjid Al Wustha diprakasai oleh Mangkunegara I yang pembangunannya dilakukan mulai tahun 1878 hingga tahun 1918. Sebelumnya masjid ini dibangun di daerah kauman pasar legi, namun pada masa pemerintahan Mangkunegara II masjid ini dipindahkan berdekatan dengan Pura Mangkunegaran. Pada masa pemerintahan Mangkunegaran V terdapat tambahan bangunan Maligen yang dipergunakan untuk mengkhitan untuk putra dan kerabat Mangkunegaran. Pada masa Mangkunegara VII maligen ini akhirnya dipergunakan untuk mengkhitan masyarakat umum. Pada masa Mengkunegara VII masjid ini ditambah bangunan menara yang dibangun pada tahun 1926 agar suara azan bisa terdengan lebih jauh.