Makanan Khas Bojonegoro selanjutnya adalah putu, siapa yang tidak kenal putu, makanan yang hanya hadir ketika sore dan malam hari ini adalah jajanan khas Bojonegoro. Selain itu jajanan ini sangat enak di makan saat masih hangat. Kue putu terbuat dari bahan tepung beras butiran kasar, gula jawa dan parutan kelapa. Parutan kelapa menjadi bumbu saat putu sudah matang dan siap santap. Cetakan yang digunakan adalah bambu yang dipotong dan dilubangi, pokoknya rasanya uwenakk. Sumber : https://azzamaviero.com/makanan-khas-bojonegoro/
Oleh-oleh khas Kediri pertama adalah Tahu Poo. Tahu jenis ini berbeda dari tahu lainnya seperti tahu takwa, karena tahu poo digoreng dan pada bagian tengah tahu poo bisa mengembang. Paling enak tahu Poo disajikan dengan sambal petis. Kamu bisa menemukan makanan khas Jawa Timur ini di Kediri atau tepatnya di Jln. Yos Sudarso, Kediri, karena di sana terdapat banyak toko tahu poo. Saran dari kami, siap-siap antri karena yang membeli tidak hanya satu atau dua saja. Sumber : https://dapuranggi.id/10-oleh-oleh-khas-kediri-populer-dan-murah.html
Selain makanan dan souvenir, Kediri juga memiliki minuma khas, yakni Es Buto Ijo. Meski nama minuman khas Kediri ini terkesan horor namun rasanya sangat segar dan nikmat. Nama es buto ijo juga masih belum menasional, tapi di Jawa Timur, minuman tersebut menjadi tren dan banyak digemari oleh anak muda. Sumber : https://dapuranggi.id/10-oleh-oleh-khas-kediri-populer-dan-murah.html
Kekeramatan Gunung Kelud Kediri, Ritual Sesaji Sarana Raih Wangsit Gunung Kelud merupakan salah satu tujuan wisata di Jatim yang cukup tersohor. Di balik keistimewaan tersebut, Gunung Kelud diselimuti kabut misteri terkait keberadaan gunung berpuncak strato ini. RITUAL sesaji Gunung Kelud taklepas dari sejarah yang terjadi pada masa Kerajaan Kadiri. Pada saat itu, putri Raja Kadiri, yaitu Dewi Kilisuci dilamar oleh 2 raja yang bukan dari bangsa manusia, Lembu Suro dan Mahesa Suro. Namun dengan segala tipu dayanya, Dewi Kilisuci berhasil menghindari pinangan dari kedua raja tersebut. Atas kegagalan dan tipu daya Dewi Kilisuci itulah, Lembu Suro, salah satu raja yang tertipu, sempat mengucapkan kutukan kepada orang Kadiri. “Yoh wong Kadiri, mbesuk bakal pethuk piwalesku sing makaping kaping, yoiku Kadiri bakal dadi kali, Blitar dadi latar, Tulungagung bakal dadi Kedung. (Ya, orang Kadiri besok akan mendapatkan balasanku yang sangat besar. Kadiri bakal jadi sungai, Bl...
Kediri - Sosok Sri Aji Jayabaya memang menjadi sentral dalam perjalanan Kerajaan Kediri, karena selain menjadi raja paling sukses juga dikenal memiliki kesaktian tak tertandingi. Salah satu buktinya saat ini dapat dijumpai di Arca Totok Kerot, dimana berdasarkan cerita rakyat patung tersebut tercipta sebagai akibat dari sabda yang dikeluarkan sang raja. Arca Totok Kerot berada di Desa Bulupasar, Kecamapatan Pagu, Kabupaten Kediri, atau sekitar 10 kilometer sebelah selatan Pamuksan Sri Aji Jayabaya di Desa Menang. Perwujudannya berupa seorang buto atau raksasa perempuan dengan rambut terurai, duduk jongkok satu kaki tegak, mata melotot, mengenakan mahkota dan kalung berbandul terkorak dan satu lengan sebelah kiri putus. \\\"Arca ini ditemukan sejak jaman penjajahan Jepang dulu. Kalau lengannya yang putus itu karena dipaksa diangkat pada jamannya Belanda dulu,\\\" kata Slamet, pemilik warung di sekitar lokasi Arca Totok Kerot, saat berbicang denga...
Dikala masa Kerajaan Jenggala - Kediri saat di perintah oleh pemerintahanPrabu Lembu Amiluhur tersebutlahRaden Panji Inu Kertapati. Ia adalah pangeran Yang cukup dikenal dengan baik oleh banyak masyarakat kala itu karena kebaikan luhur budi nya, tanpan dan sakti mandraguna. Beliau Prabu Lembu Amiluhur adalah putra mahkota dari kerajaan Jenggala - Kediri Ramalan dan Kepercayaan Kuno Raden Panji memiliki istri yang amat sangat dan teramat sangat cantik dan halus bahasanya beliau adalah Dewi Sekartaji atau Dewi Candra Kiranaatau Putri Kediri . Pujangga kerajaan pernah meramalkan tentang kerajaan kerajaan nusantara , bahwasanya kerajaan nusantara akan lahir raja raja besar dari pasangan Raden Panji dan Dewi Sekartaji . Akan tetapi ini bukan hal mudah , pasalnya untuk dapat menjadikan kenyataan ramalan tersebut Raden Panji dan Dewi Sekartaji harus melewati hal hal sulit dengan mendekatkan lebih dekat kepada sang penciptanya dengan memper...
Dahulu kala, di ujung timur pulau Jawa berdiri sebuah kerajaan besar. Kerajaan itu diperintah oleh seorang raja yang bijaksana. Raja memiliki seorang putera bernama Raden Banterang. Raden Banterang adalah seorang pemuda yang gagah berani. Sayangnya, pangeran muda itu sering bertindak gegabah. Ia sering bertindak tanpa memikirkan lebih dahulu akibat perbuatannya. Pada suatu hari, Raden Banterang pergi ke hutan untuk berburu. Ia mengejar seekor rusa jauh ke tengah hutan. Tiba-tiba ia bertemu dengan seorang gadis. Raden Banterang keheranan, mengapa gadis cantik itu berjalan sendirian di tengah hutan? “Siapa kamu? Mengapa kamu ada di hutan ini?” “Namaku Surati. Ayahku raja kerajaan Klungkung. Ayahanda terbunuh dalam peperangan. Musuh mengejarku, untung aku berhasil lari dan bersembunyi di hutan ini,” kata gadis itu. Raut muka Surati menjadi se...
Di tengah riuh makanan cepat saji dengan ragam inovasi, rasa dari sepiring Tahu Lontong Lonceng dengan kecambah, mentimun dan bumbu kacang yang khas akan memanjakan lidah sejak kunjungan pertama. Para petualang cukup menyeberang dari Klenteng Eng Ang Kiong yang berada dekat dengan rumah kematian Panca Budi di kawasan Pasar Besar. Sumber : https://indonesia.tripcanvas.co/id/malang/kuliner-khas-legendaris-murah/
Kesuburan tanah (warna coklat) di bumi Angling Dharmo, sangat tepat apabila ditanami padi dan dibudidayakan secara maksimal sehingga mampu meningkatkan taraf hidup petani dan masyarakat Bojonegoro. Pari (bhs.jawa) padi, sumilak (bhs jawa) sudah mulai menguning dan siap di panen,sehingga mempunyai makna padi yang sudah siap di panen di seluruh wilayah bojonegoro. Diharapkan ke depan Bojonegoro menjadi lumbung padi. Sumber : http://www.jonegoroan.com/9-motif-batik-jonegoroan/