Salah satu variasi Mie Rebus tradisional dari Pulau Sumatra: Mi Jambi. Bumbunya sederhana tetapi paduan daging sapi dan udang segar membuat kuahnya terasa lezat dan istimewa. Ditambah sentuhan bahan pelengkap yang beraneka ragam mulai dari taoge, telur rebus, perkedel, irisan daun bawang, seledri dan taburan bawang merah goreng. Bahan untuk 4 porsi: 250 gr udang segar 300 gr daging sapi lekas lunak (pakai minutesteak atau daging sukiyaki) 1 liter air 50 gr tongcai (jika ada) 1 sdm terigu, larutkan dalam 3 sdm air dingin 200 gr mi kuning (tambah jika perlu) 100 gr taoge 1 sdt bubuk kaldu rasa daging 2 butir telur ayam, rebus 4 buah perkedel kentang, jika ada 1-2 batang daun bawang, iris halus Bumbu Halus: 4 siung bawang putih 1/2 sdt merica butiran 1 sdt garam atau sesuai selera gula secukupnya (jika su...
Pempek sambal jambi merupakan makanan yang berbahan dasar tepung kanji atau tepung sagu. pempek ini sama seperti pempek lainnya, yang membedakan hanyalah pemberian sambal pada pempek ini. Sambal yang di gunakan pada pempek ini merupakan sambal khas jambi. Bahan-Bahan : 200 gram tepung sagu 200 gram tepung terigu 1 sachet kaldu bubuk Garam dan Gula (secukupnya) Air secukupnya 3 siung bawang merah 2 siung bawang putih 20 buah cabai merah 10 buah cabai rawit 4 lembar daun jeruk iris halus 1 lembar daun kunyit iris halus 1 buah daun bawang iris halus Cara Membuat : Adonan pempek : masukan tepung sagu dan air aduk hingga encer kemudian panaskan dengan api kecil sampai menjadi lem angkat. Masukan daun bawang garam dan kaldu bubuk aduk rata setelah itu masukan tepung terigu sedikit demi sedikit sampai habis dan adonan dapat dibentuk. Panaskan minyak dengan api sedang, ambil adonan sediki...
Paduan sayur dengan komposisi yang lengkap : daging, rebung, ubi merah dan tahu. Bahan: 300 gr rebung, rebus (bisa diganti dengan sediaan rebus jadi) 150 gr ubi merah (ganti dengan wortel jika suka) 150 gr tahu, iris2 sesuai selera 250 gr daging tetelan/daging sup 800 ml air untuk merebus daging 1 iris/1 cm lengkuas, memarkan 2 lbr daun salam 2 sdm air asam ( 1 sdt asam larutkan dengan 2 sdm air) 150 ml santan sangat kental 1 sdt garam atau secukupnya 1 sdt gula pasir (jika suka) Bumbu Halus: 5 bh/50 gr bawang merah 3 siung/8 gr bawang putih 3 butir kemiri, tumbuk kasar 2 cm kunyit atau 1/2 sdt kunyit bubuk 1 sdm ketumbar atau 1 sdt ketumbar bubuk Cara Membuat: Potong2 rebung, ubi/wortel, tahu dan tetelan dengan ukuran serasi. Panaskan 800 ml air bersama lengk...
Pakaian Adat Melayu Jambi Pakaian adat Jambi atau dikenal dengan pakaian adat Melayu. Pakaian adat Jambi lebih mewah lebih mewah dari pada pakaian yang digunakan sehari-hari karena disulam dengan benang emas dan dihiasi dengan berbagai hiasan untuk kelengkapannya. Dalam berbusana untuk sehari-hari pada awalanya kaum wanita lebih dikenal dengan kain dan baju tanpa lengan. Begitupun dengan pakaian pria yang hanya cukup mengenakan celana setengah ruas dan sedikit melebar pada bagian betisnya dan pada umumnya berwarna hitam, karena itulah kaum pria lebih leluasa dalam bergerak atau dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Selain itu juga pakaian yang dikenakan pria umumnya dilekngkapi dengan kopiah sebagai penutup kepala. Untuk lebih jelasnya hal yang membedakan dalam pakaian adat tradisonal Jambi antara pria dan wanita dalam perkembangan berikutnya. Pakaian Adat Pria Ada beberapa bagian yang menjadi ciri dari pakaian yang dikenakan pada pria diantaranya. L...
Tari selampit delapan merupakan tari tradisional yang berasal dari Provinsi Jambi. Tari ini pertama kali diperkenalkan oleh M. Ceylon ketika bertugas pada Dinas Kebudayaan Provinsi Jambi pada tahun 1970-an. Pria kelahiran Padang Sidempuan 7 Juli 1941 ini memiliki bakat yang luar biasa dalam bidang kesenian, terutama seni tari. Sebagai pribadi yang baik, ramah, dan enerjik membuat dia mudah beradaptasi dengan budaya dan lingkungan setempat. Aktivitasnya yang lebih banyak bergulat dalam bidang kebudayaan menjadikan dirinya berhasil menangkap pesan terdalam dari pergaulan masyarakat yang kemudian diolah menjadi sebuah karya seni bernama Tari Selampit Delapan. Tari Selampit Delapan ini menggambarkan kekompakan, dan kekompakan itulah yang menjadi panduan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Tari Selampit Delapan terkandung sebuah pesan yang dalam tentang makna sebuah pergaulan, bahwa pergaulan yang baik dilandasi oleh keimanan, saling menghargai, dan berper...
ari Tauh Jambi merupakan tarian tradisional yang menggambarkan pergaulan atau hubungan muda mudi. Tari Tauh Jambi ini sudah ada sejak zaman dahulu sampai sekarang, khususnya didaerah Lekok 50 Tumbi Lepur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Bungo, Jambi. http://www.tradisikita.my.id/2016/03/10-tari-tradisional-jambi.html Seperti halnya beberapa tari tradisional Jambi yang sudah kita kenal diatas, tari tauh ini dibawakan oleh beberapa penari secara berpasangan (4 orang penari wanita dan 4 orang penari pria) dengan menggunakan pakaian tradisi melayu. Tari Tauh diiringi oleh musik tradisional Jambi yang dibunyikan dari alat musik kalintang kayu, gong, gendang dan biola, dengan lagu pengiring krisnok dan pantun pantun anak muda. Tari tauh ditampilkan pada acara-acara resmi yang diadakan pemerintah maupun masyarakat pada umum pada acara pesta perkawinan.
Tari Nitih Mahligai adalah tari tradisional yang diadaptasi dari upacara adat masyarakat Kerinci yaitu "Niti Naik Mahligai". Tari Nitih Mahligai ini ditata oleh Epa Bramanti Putra. Upacara Niti Naik Mahligai sendiri adalah sebuah upacara yang dulu dilakukan untuk memilih pemimpin di kerajaan yang terdapat di Bukit Kaco, batas antara Kerinci dan Bungo. Menurut penuturan Epa Bramanti Putra sebagai keturunan langsung Ratu Kerajaan Bukit Kaco, seseorang akan diangkat sebagai apabila sang calon telah melewati beberapa tahap seleksi yang terdiri ; - meniti pecahan kaca - meniti berbagai macam duri tumbuhan - meniti bara api - meniti bambu runcing - &...
Rumah adat panjang merupakan rumah adat yang berasal dari provinsi Jambi. Ciri khas rumah adat ini adalah bentuknya yang panjang. Selain itu rumah adat ini memiliki corak yang sangat khas. Di Jambi, rumah adat ini hampir punah. Banyak masyarakat yang lebih memilih rumah modern dari pada rumah panjang ini.
Pencipta : Firdaus Chatab Rang Kayo Hitam, gagah perkaso Namonyo agung dimano-mano Sampai Mataram orang kenali Pusako bundo di Batang Hari Ayah bernamo Datuk Berhalo Turunan suci asal Bagindo Putri Pinang Masak namo ibunyo Dari Pagaruyung negeri asalnyo Reff: Sutooo Orang Kayo Hitam agung di mano-mano Keris Si Ginjai senjato yang utamo Rangkaio pingai dulur yang tuo Yang bijaksano mimpin negeri Ke dataran lamo dulur yang mudo Gunung balangsebo diuji kenari Mayang mengurai istri setia Anak Tumenggung merah melato Meriam sejiwa penjelmaannyo Sutooo Sumber: http://www.tradisikita.my.id/2017/01/lirik-lagu-jambi-orang-kayo-hitam.html