tahun baru
249 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
UTA SARONCO LIMBI
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Barat

Namanya asing di telinga anda?? Jangan kuatir anda tak sendirian, saya sendiri juga baru mendengar namanya saat mengolah masakan ini pertama kali ;-) he he. Arti dari nama masakan ini, saya serahkan pada rekan2 dari NTB, semoga ada yang berkenan untuk menterjemahkan atau menjelaskan lebih detail.  Terus terang saya penasaran sekaligus terkesan dengan namanya yang terasa indah diucapkan ;-). Masukan sangat saya hargai untuk menambah pengetahuan saya tentang masakan Indonesia yang begitu banyak ragamnya. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih.  Menurut saya masakan ini sekilas seperti Sambal Goreng Telur dari Jawa tetapi bumbunya lebih beragam dan komplit. Rasanya tentu saja gurih dan lezat. Nah bagi anda yang bosan dengan olahan telur yang itu2 juga dan ingin mengolah telur dengan variasi baru, silahkan anda coba, siapa tahu sesuai dengan selera anda ;-).    Cara Membuat: Goreng telur rebus hingga kuning kecoklatan. Angkat dan tiri...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Jompong Suar
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Ratusan tahun yang lalu tersebutlah seorang pemuda bernama Jompong Suar wajahnya tampan tubuhnya kekar berisi walaupun umurnya baru menginjak lima belas tahun. Dari penuturan orang, keluarga Jompong Suar adalah keluarga pendatang. Mereka bukan asli dari desa itu. Ayahnya bernama Pandelala dan ibunya dipanggil orang Dendelawi. Dahulunya mereka hanya sekedar mengungsi akibat terusur dari tempat asalnya. Jompong Suar tiada beradik kakak. Ia adalah anak tunggal. Tidak mengeherankan kalau ia menjadi anak yang manja. Permintaanya kerap dikabulkan hampir tidak pernah ditolak. Kepadanya harapan masa depan orangtuanya ditumpahkan. Namun pada diri Jompang Suar terdapat watak yang kurang baik. Ibarat kata pepatah, tiada gading yang tak retak. Ia suka sekali mengganggu anak - anak di dasarnya. Tak jarang menampar dan memukuli anak - anak seumurnya. Kelakuannya tidak saja mengusik tetapi bahkan merampas dan menjarah sesuatu yang bukan miliknya sering pula dilakukan. Akibatnya teman sebabnya me...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Paruma Ero
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Pada zaman dahulu kala ada seorang yang benama Pangeran Batara Sukin yang kawin dengan seorang perempuan bernama Lala Mangindara. Mereka bertempat tinggal di kampong Baman wilayah Kolong. Pangeran Batara Sukin dan Lala Mangindara mempunyai seorang anak laki-laki bernama Lalu Muhammasd Maula. Pangeran Batara Sukin ada mempunyai kebun bertempat diwilayah dadap, kira-kira berjarak satu kilometer dari kampong Baman. Kebun tersebut lengkap dengan permandiannya dan berbagai macam tanaman termasuk bunga-bunga yang indah berseri. Ketika pengeran meninggal dunia Lalu Muhammad Maula telah berumur 17 tahun. Sepeninggal ayahnya Lalu Muhammad Maula tetap melanjutkan pemeliharaan kebunnya dan merawat berbagai macam tanaman yang ada termasuk bunga-bunga yang indah itu.  Ketika suatu hari lalu Muhammad Maula pergi ke kebunnya sungguh terkejut dan tercengang melihat bunga-bunga yang disayanginya itu berhamburan tidak karuan di atas tanah. Lalu Muhammad Maula duduk sejenak sambil menenan...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Kari Mongkong
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Dahulu kala di desa Muer kecamatan Plampang hidup seorang janda tua bersama dua orang anaknya Karimongkong dan adiknya. Keduanya laki-laki. Karimongkong dipanggil demikian karena bentuk tubuhnya yang bongkok. Sebenarnya Karimongkong bukanlah anak kandung dari janda tersebut. Karimongkong dulunya ditemukan oleh suaminya di tepi sebuah sungai. Kemudian dijadikan anak oleh mereka karena saat itu mereka belum mempunyai anak.  Almarhum ayahnya mempunyai seorang saudara yang sangat kaya raya. Saudaranya itu mempunyai seorang putri yang sangat cantik jelita. Namun, meskipun Karimongkong mempunyai paman yang sangat kaya namun hidupnya tetaplah miskin. Hidupnya hanya tergantung dari penghasilannya membantu tetangganya di sawah dan kebun ditambah dari hasil memelihara beberapa ekor ayam. Sampai dengan usia 25 tahun Karimongkong tetap hidup pas- pasan. Sebagai seorang laki-laki, Karimongkong berkeinginan untuk dapat beristri dengan seorang gadis cantik dan kaya raya. Dan hatinya...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Batu Tongkok
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Tersebutlah kisah seorang raja yang memiliki sepasang putera kembar. Raja tersebut menguasai daerah kerajaan yang cukup luas, dengan keadaan rakyat yang aman, damai dan makmur. Karena keadaan itulah maka raja sangat dicintai oleh rakyatnya. Akan halnya putera raja yang kembar tadi memilki kebiasaan yang unik yakni bila makan maka lauknya harus menggunakan gula merah, dank arena rasa saying raja terhadap kedua puteranya maka persediaan kerajaan akan gula merah tetap menjadi perhatian. Hal ini mengingat kelangsungan hidup dari kedua putera raja sangat bergantung dengan adanya gula merah. Karena jika tanpa gula merah kedua putera raja tidak mau makan. Salah satu upaya dari kerajaan untuk meningkatkan pembuatan gula merah adalah dengan menganjurkan kepada rakyatnya untuk menanam pohon aren yang nantinya dapat dijadikan bahan pembuat gula merah.   Hari berganti bulan, bulan berganti tahun, pohon aren seluruh masyarakat tumbuh subur. Hal ini membuat hati sang raja berg...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Meke Serep
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Pertemuan di Ruang Sidang Pada tahun 1350 Gajah Mada Mahapatih kerajaan Majapahit beserta Empu Nala mempersatukan Nusantara dari Sabang sampai Merauke guna membuktikan cita-citanya yang terkandung dalam Sumpah Palapa. Nusantara bersatu di bawah lambing bendera Majapahit di bawah pimpinan raja yang bijaksana yaitu Hayam Wuruk dengan Maha Patih yang sakti yaitu Gajah Mada.  Pada waktu rakyat kerajaan Tana Samawa dibawah pimpinan raja yang mulia kepada kerajaan Majapahit serta memeluk agama Hindu. Sisa-sisa peninggalan ajaran agama Hindu sampai sekarang masih dapat ditemukan dalam praktek kehidupan mayarakat Samawa sehari-hari terutama di desa-desa atau daerah terpencil. Misalnya mengantar sesajen ke tempat mata air, batu-batu, pohon-pohon kayu yang besar dan lain-lain yang dianggap keramat.  Raja Nuang Sasih memimpin kerajaan Tana Samawa dengan adil dan bijaksana. Rakyat hidup aman dan tenteram serta adil dan makmur. Karena itu raja Nuang Sasih sangat dicintai...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Upacara Nampo Tawar
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Barat

Upacara Nampo Tawar merupakan suatu bentuk upacara yang sangat terkait dengan persembahan kepenguasa laut. Ini sering disebut upacara turun ke laut. Upacara ini juga sangat disakralkan. Sacral dalam arti ini mengandung makna suci (Agus, 2007: 80). Upacara Nampo Tawar dilakukan sebelum akan berangkat menangkap ikan atau bagi generasi mudannya yang akan berangkat merantau keluar pulau menyeberangi lautan, maka suatu upacara menurut kepercayaan masyarakat setempat mengadakan ritual yang disebut upacara turun laut. Khusus bagi nelayan yang akan berangkat menangkap ikan, maka pada malam sebelum berangkat, di rumah pada salah satu warga pemilik perahu (juragan) akan diadakan suatu upacara keagamaan yakni melakukan pembacaan doa bersama, pengajian, dan selain itu juga disertai dengan ritual persembahan berupa sesajian yang di dalamnya berisi bunga tiga macam dengan warna yang berbeda. Sesajian juga berisi bubur putih, tumpeng, ketan, tumpeng ketan warna kuning. Sesajian ini akan dipersemba...

avatar
Aze
Gambar Entri
Mitos S.Ross Tentang Asal-Usul Nua Ende
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Mitos lahirnya Nua Ende dapat ditelusur melalui unsur pra sejarah yang dapat dijadikan sumber penelitian. Dongeng-dongeng yang diteliti ini adalah kutipan dari karangan S.Roos “ Iets Over Ende “ dan karangan Van Suchtelen tentang onderafdeling Ende . Walaupun cerita ini tidak terperinci namun setidaknya dapat menjadi gambaran awal untuk mengkaji asal-usul orang Nua Ende di Flores, NTT. Diceritakan tahun 1872, kira-kira sepuluh turunan lalu,  sudah turun dua orang dari langit yang  bernama Ambu Roru (lelaki) dan Ambu Mo` do (wanita). Mereka kemudian kawin dan mendapat lima anak, tiga wanita dan dua lelaki. Satu wanita menghilang tanpa kembali lagi sementara empat anak yang lain melanjutkan turunan Ambu Roru dan Ambu Mo`do di Ende. Pada suatu hari, para nelayan asing yakni  Borokanda, Rako Madange dan Keto Kuwa bersampan dari Pulau Ende ke Pulau Besar karena untuk menangkap ikan. Mereka mendapat banyak ikan yang separuhnya mer...

avatar
Aze
Gambar Entri
Cerita Raja Tonjeng Beru
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Pada zaman dahulu kala, kabarnya ada sebuah kerajaan, yang bernama kerajaan Sekar Kunir. Di kerajaan tersebut memerintah seorang Raja yang gagah perkasa bernama Raja Tonjeng Beru, dengan permaisurinya bernama Dewi Serentung. Dalam menjalankan pemerintahan sehari-hari, Raja Tonjeng Beru dibantu oleh dua orang Patih. Patih yang pertama bernama Patih Rangga Dundang dan sebagai Patih yang kedua ialah Patih Rangga Nyane. Pada waktu Raja Tonjeng Beru memerintah kerajaan Sekar Kuning, masyarakat seluruhnya dalam keadaan sejahtera, aman dan sentosa. Karen berkat lindungan Tuhan Yang Maha Esa, semua apa saja yang ditanam, tumbuh dengan suburnya, sehingga dapat menghasilkan sandang atau pun pangan yang banyak. Segala jenis buah-buahan berbuah dengan amat lebatnya, yang sudah barang tentu akan dapat menambah kemakmuran di dalam negeri.Para nelayan pun hidup dengan sejahtera, karena hasil yang diperolehnya sangat cukup. Begitu pula mengenai keamanan dalam negeri, selamanya mendapat pengawas...

avatar
Admin Budaya