Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Cerita Rakyat Nusa Tenggara Barat Sumbawa
Kari Mongkong
- 24 Desember 2018

Dahulu kala di desa Muer kecamatan Plampang hidup seorang janda tua bersama dua orang anaknya Karimongkong dan adiknya. Keduanya laki-laki. Karimongkong dipanggil demikian karena bentuk tubuhnya yang bongkok. Sebenarnya Karimongkong bukanlah anak kandung dari janda tersebut. Karimongkong dulunya ditemukan oleh suaminya di tepi sebuah sungai. Kemudian dijadikan anak oleh mereka karena saat itu mereka belum mempunyai anak. 

Almarhum ayahnya mempunyai seorang saudara yang sangat kaya raya. Saudaranya itu mempunyai seorang putri yang sangat cantik jelita. Namun, meskipun Karimongkong mempunyai paman yang sangat kaya namun hidupnya tetaplah miskin. Hidupnya hanya tergantung dari penghasilannya membantu tetangganya di sawah dan kebun ditambah dari hasil memelihara beberapa ekor ayam. Sampai dengan usia 25 tahun Karimongkong tetap hidup pas- pasan.

Sebagai seorang laki-laki, Karimongkong berkeinginan untuk dapat beristri dengan seorang gadis cantik dan kaya raya. Dan hatinya pun tertambat pada gadis sepupunya, untuk itu dia mencoba menyampaikan maksudnya kepada ibunya. 

"Bu saya kepingin kawin dengan gadis anaknya Paman," demikian Karimongkong mengawali pembicaraannya.
"Cobalah ibu pergi meminangnya", lanjutnya.
"Apa kamu tidak salah ucap," jawab ibunya.
"Tidak Bu", jawab Karimongkong serius.
"Kita ini kan orang miskin tidak pantas untuk mereka", sergah ibunya. "Cobalah Bu, siapa tahu diterima", rengek Karimongkong. 

Atas desakan Karimongkong, Ibunya akhirnya menyetujui toh dia masih mempunyai hubungan keluarga, pikir ibunya. 

Keesokan harinya berangkatlah Ibunya Karimingkong untuk meminang gadis pamannya. Sesampainya di rumah Pamannya, Ibunya Karimongkong segera menyampaikan maksudnya setelah terelebih dahulu ditanya oleh istri paman Karimongkong dalam lawas sumbawa. 

Datang Buya Lomar Eta
Tada Punti Sang
Lala Jepak mara kasela
Lala Bule mara jeruk
Lala Buntu mara Miri 


Maksud keseluruhannya adalah bahwa atas pinangan terhadap anak gadisnya, ibu si gadis marah-marah disertai sumpah serapah yang mengatakan bahwa anaknya tidak pantas dijodohkan dengan Karimongkong yang miskin lagipula jelek.

Mendapat perlakuan seperti itu maka kembalilah ibu Karimongkong kerumahnya disambut oleh Karimongkong dengan pertanyaan.

"Mujur atau Madang Bu?," tanya Karimogkong
"Batang kele bali no tu bau pengo anak e", Jawab ibunya.

Ungkapan bahasan Sumbawa yang artinya lamaran kita ditolak.   Meskipun lamarannya ditolak, Karimongkong tetap bersikeras dan menyuruh ibunya kembali untuk melamar yang kedua kalinya.

"Cobalah Bu, jangan putus asa", Karimongkong memberi semangat lepada ibunya. "Kali ini mungkin kita diterima", lanjutnya merajuk. Beberpa hari kemudian berangkatlah Ibu Karimongkong untuk melamar yang kedua kalinya. Berat rasanya untuk melaksanakan kehendak Karimongkong karena hasilnya hampir dipastikan bahwa lamaran akan ditolak. Dan memang benar, ketika ibu Karimongkong menjelaskan maksudnya maka kembli istri pamannya itu menolak dengan sumpah serapah yang lebih keras lagi. Bukan hanya pelakuan itu, tetapi Ibu karimongkong disiram dengan air cucian beras ke wajah dan tubuh ibu Karimonkong. Perempuan itupun pulang dengan perasaan yang tersayat-sayat, menyesal dan merasa bersalah. Sesampainya di rumah diceritakan peristiwa yang dialaminya lepada Karimongkong. Namur Karimongkong tetap pada pendiriannya bahwa ibunya harus mencoba untuk yang ketiga kalinya. 

Ibu Karimongkong memang Sangat menyayangi anaknya itu, sehingga sakit di badan dan pedihnya hincan dan cemoohan yang dialaminya pada dua kejadian terdahulu seakan-akan tak diperdulikannya. Kali ini ia berangkat untuk yang ketiga kalinya dan sudah dibayangkan tentunya hincan dan cacian, cemoohan dan siksaan akan lebih berat lagi. Dan seperti juga lamaran pertama dan kedua, kali ini ibu Karimongkong mendapat cacian dan cercaan yang luar biasa. Bahkan ibu Karimongkong disiksa dengan digitan anjing beranak. Dengan menahan rasa sakit di badan dan perih di hati Ibu Karimongkong pulang. Sesampainya di rumah diceritakanlah kepada Karimongkong tentang segala peristiwa yang telah dialaminya, dan memperlihatkan luka-luka bekas gigitan anjing beranak itu. 

Mendengar laporan ibunya dan melihat luka-luka yang dialami ibunya, Karimongkong merasa iba dan kasihan kepada ibunya itu. Karimongkong rupanya belum putus asa. Dia sekarang berpikir menempuh cara lain. Diambilnya seekor ayam jantan kesayangannya. Dielus-elusnya ayam jantan itu. Sambil menggelar sayapnya dan memberi jampi-jampian pada sayap ayam itu. Dengan dibantu sang adik, ayam tersebut dibawa kerumah gadis idamannya. Sesampainya disana, ayam jantan itupun terbang dan hinggap dijendela kamar sang gadis pujaan Karimongkong. Sang gadis pujaan tertegun. Ayam jantan itu berkokok dengan merdu dan aneh yaitu mengeluarkan suara seperti amnusia. Dalam bahasa sumbawa melantunkan lawas :

Kukuuuuuu Wak Wak
Bakatoan tanag tenrang
Jina rampak beling no
Ma panto Lala datang diri 


Mendengar Lawas itu sang gadis terpikat hatinya dan ingin memiliki ayam tersebut. Namun disaat itu pula ayam tersebut ditangkap oleh adik Karimongkong. Sang gais berujar :

"Hei !..... ayam itu milikku"
"Bukan ! ini ayam kakakku Karimongkong", jawab adik Karimongkong "Kalau ayam itu ayam kakakmu cobalah kamu buktikan", kata sang gadis.

Oleh adik Karimongkong disuruhlah ayam jantan itu berkokok menyuarakan lawas seperti yang disuarakan di jendela kamar di gadis. Mendengar lawas tersebut maka yakinlah si gadis bahwa ayam tersebut adalah milik Karimongkong. Selanjutnya sejak sang gadis mendengar lawas yang disuarakan oleh ayam jantan milik Karimongkong, anehnya sang gadis selalu dihantui perasaan ingin bertemu dan bercengkrama dengan Karimongkong.

"Ayamnya saja sudah pandai balawas. Apalagi Karimongkong tentu orangnya sangat pandai dan halus tutur bahasanya", pikir sang gadis.

Sementara itu dirumah Karimongkong, adiknya bercerita kepada Karimongkong. 

"Gadis itu menginginkan ayam ini wahai Kakak. Dan aku tak mengerti kenapa ia begitu ingin ayam ini," kata adiknya.

Karimongkong kemudian balawas : 

Amar kaku ta ina e
Ku kajuluk bage goro
Le ku gerik si le guger 


Di rumah sang gadis, ayah sang gadis nampak bimbang dengan permintaan anaknya yang ingin kawin dengan Karimongkong. Namun merekapun kuatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan jika permintaan anak gadisnya tidak dipenuhi. Maka dipanggillah Karimongkong ke rumah si gadis. 

"Karimongkong, aku inging menjodohkan anakku denganmu," kata ayah sang gadis yang juga pamannya. 

Karimongkong menolak menolak dengan halus dan berkata bahwa dirinya Sangay tidak pantas dengan keluarga pamannya. Beberapa kali pamannya membujuk dan merayu Karimongkong, Namun Karimongkong tetap menolak. Mendengar pembicaraan Karimongkong dengan ayahnya sang gadis tidak tahan dan keluar dari kamarnya untuk berbicara dengan Karimongkong. Begitu melihat sosok yang jelita dan cantik rupawan di hadapannya Karimongkong pun tak dapat menolak lagi. Sambil terkagum Karimongkong menjawab bersedia dan menerima permintaan pamannya sembari balawas

Balong Kapuli ke
Andi Lema genap bua eta
Pape lolo na pina su 


Usai Karimongkong balawas, tiba-tiba terjadi hal yang menakjubkan pada Karimongkong. Tubuhnya yang tadinya bongkok berubah menjadi tegap. Parasnya menjelma menjadi sosok pemuda yang tampan bak seorang pangeran. Karimongkong adalah titisan dewa. Melihat hal itu pamannya balawas 

Tu lalo ko bale pangulu
Beang nginum tepung bulu
Mundi nika dunung ngulu 


Singkat cerita maka kawinlah Karimongkong dengan sang gadis dalam suasana yang meriah. Karimongkong dan istri beserta ibu dan adiknya hidup bahagia sepanjang hayatnya.

 

 

sumber:

  1. Situs Sumbawa Kabupaten (https://sumbawakab.go.id/cerita-rakyat/10/kari-mongkong.html)

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya