Hiduplah seorang lelaki pada zaman dahulu. Rio Raos namanya. Ia dikenal cerdik dan pintar menyelesaikan berbagai masalah. Ia juga gemar berpetualang untuk menjelajahi wilayah-wilayah yang belum diketahuinya. Rio Raos mempunyai empat sahabat karib. Keempatnya bernama Sayid Udin, Panjang, Mahadali, dan Nagaseni. Mereka berlima kerap bepergian bersama ke daerah-daerah baru. Pada suatu hari Rio Raos dan empat sahabat karibnya itu kembali melakukan perjalanan. Mereka menaiki kapal. Berbulan-bulan lamanya mereka mengarungi lautan luas hingga akhirnya mereka mendarat di sebuah wilayah. Seketika mendarat, Rio Raos merasakan keanehan pada orang-orang di wilayah tersebut. Mereka tampak tegang dan dalam keadaan siap untuk berperang. Sejenak berbincang- bincang dengan orang-orang yang ditemuinya, Rio Raos mengerti, orang-orang itu tengah berperang dengan penduduk lainnya. Entah apa penyebabnya, Rio Raos tidak mengetahuinya. Ia lantas menanyakan di mana ia bisa bertemu d...
Kerajaan Palembang pada zaman dahulu diperintah oleh penguasa yang bergelar Suhunan. Suhunan yang memerintah ketika Itu melaksanakan pemerintahannya dengan adil dan bijaksana. Segenap rakyat Palembang menghormati, mencintai, dan mematuhi titah Suhunan. Suatu hari Suhunan mendengar akan tibanya pasukan Belanda untuk menyerang dan menjajah Palembang. Suhunan lantas menyiagakan segenap kekuatan untuk menghadapinya. Rakyat Palembang pun bersatu padu di belakang Suhunan. Mereka tidak ingin menjadi jajahan bangsa asing yang terkenal serakah, kejam, dan sewenang-wenang. Mereka nyatakan kesanggupan mereka untuk berkorban jiwa dan raga demi negeri tercinta. Suhunan menunjuk dan menugaskan tiga kesatria perempuan Palembang untuk membantu pertahanan Kerajaan Palembang. Ketiganya adalah Putri Kembang Mustika, Putri Darah Putih, dan Putri Iran. Ketiganya ternama kesaktian dan keperwiraannya. Suhunan memerintahkan pula bagi mereka untuk menjadi pengawal pribadinya. Ke...
Selasa (09/12/2014) sore, sejumlah warga berdiri di pinggiran Sungai Musi yang mengalir deras di Desa Terusan Lama, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan. Mereka asik memperhatikan sebuah benda seperti titian tangga panjang yang berada di tengah aliran sungai. Mereka ingin memastikan apakah benda sebagai perangkap ikan yang bernama Lumpatan tersebut sudah dipenuhi ikan. “Ya, ini tradisi mencari ikan kalau masuk musim penghujan. Tradisi dari jaman nenek moyang dulu,” kata Bahar, warga Desa Terusan Lama, sebuah desa dengan jumlah penduduk sekitar 2.000 jiwa. “Dulu, tradisi ini hanya untuk mencari ikan buat makan. Tapi sekarang selain buat makan, ya dijual. Cari uang,” kata Bahar. Kabupaten Empat Lawang, merupakan salah satu kabupaten di Sumatera Selatan yang berada di wilayah pegunungan atau tepatnya di kaki Gunung Dempo, gunung berapi aktif yang tingginya mencapai 3.173 meter. Daerah lainnya yakni Pagaralam. Pada umumnya...
Bahan-bahan 1 ekor gurame 1 buah jeruk nipis 1 sdt Lada 1 sdt garam 2 siung bawang putih (dihaluskan) 1 buah bawang mombai 2 buah tomat 1 buah timun 2 biji cabe rawit 4 sdm saus tomat 1 sdt tepung maizena 2 siung bawang merah bawang putih 1 sdt asam jawa Langkah ...
Bahan-bahan 1 kg ikan bandeng 1 jeruk nipis Bumbu dibakar: 10 bawang merah 6 bawang putih 5 cabe merah keriting 10 rawit merah 1 1/2 ruas kunyit 1 1/2 ruas jahe Bumbu lain: 3 lembar daun salam 3 lembar daun jeruk 1 batang serai yang besar ambil bagian putihnya saja keprek 2 ruas lengkuas belah dua geprek 15 cabe rawit u...
Bahan : -500 gr tepung sagu -1 1/2 gelas/375 cc air garam -2 gelas/500 cc minyak goreng Buat isi : -50 gr udang kering -1/2 sdt merica -4 buah bawang merah -4 siung bawang putih -1 sdt garam -1 sdt gula pasir -1 buah pepaya mentah,kupas kulitnya buang bijinya, parut kasar Cara Membuat : 1.campur tepungsagu dan air garam, aduk rasa hingga dapat dibentuk. gilas lalu cetak bundar bergaris tengah kurang lebih 5 cm 2.buat isi : -haluskan udang kering, merica, bawang merah, bawang putih, garam dan gula, tumis dan beri sedikit air -masukkan pepaya, aduk rata. masak hingga pepaya matang. 3.isiskan pepaya tumis ke adonan kulit, lipat sisinya dan rapatkan hingga terbentuk setengah lingkaran. goreng dalam minyak panas hingga matang. hidangkan bersama kuah cuka Sumber : https://books.google.co.id/books?id=KsBKse2N4q0C&pg=PA161&lpg=PA161&dq=resep+londo+londo&source=bl&ots=BvVN02gr7v&s...
Bahan-bahan Pulut Kuning: 1 kg Beras Ketan 200 ml Santan Kental 1 ruas Kunyit, parut, campur dengan sedikit air dan saring 4 tetes Pewarna Kuning Tua 1 potong Jeruk Nipis 1 sdm Gula Pasir 1/2 sdt Garam 2 lbr Daun Pandan, simpulkan Ayam Panggang: 1 ekor Ayam Utuh (berat 1.2kg) 1 sdt Garam 2 sdm Gula Merah 3 Sdm Kecap 1/2 sdt Asam Jawa...
Bahan-bahan 500 gram ketan (rendam dengan air 1 sampai 2 jam) 1 kg cumi/sotong ukuran kecil / sedang 3 cm jahe ( iris panjang seperti korek api,tpi iris sangat tipis 1/2 atau 1 sdt garam untuk isian 1 sdt garam untuk kuah (atau sesuai selera) 4 siung bawang merah (iris seperti jahe) 2 glundung gula jawa saya pakai (klo suka manis boleh ditambah) 2 lembar daun pandan 500 ml santan kental untuk kuah 40 ml santan kental untuk isian secukupnya lidi/tusuk gigi...
Bahan-bahan 1 liter Air 250-300 g Gula Merah (Kalo Bisa Yang Warna Hitam) 20 biji Cabe Rawit Merah 2 Umbi Bawang Putih (Uk Besar) 1 sdt Garam 1 (Uk Jempol Tangan) Asam Jawa 4-5 sdm Kecap Manis Langkah Ulek/ Blender (Saya Blender Supaya Cepat) Bawang Putih Dan Cabe Rawit Sampai Benar" Halus. Sediakan Panci, Isi Dengan Air Kemudian Tambahkan Gula Merah, Garam, Asam Jawa, Kecap Manis Dan Bumbu Halus Tadi. Masak Dengan Api Kecil Sa...