Bahan: 10 batang sarai (serai). Ambil putihnya, iris setipis mungkin. 15 lombok (cabe rawit), jumlah cabe sesuai selera. 5 siung bawang merah, dibakar sebentar. 1 sendok makan terasi bakar 1 sendok teh garam dan penyedap rasa. 1 mangkok suwiran ikan bakar atau ikan goreng. Cara membuat: Ulek cabe rawit, bawang merah, dan terasi. Tambahkan irisan tipis serai, garam dan penyedap rasa untuk meningkatkan rasanya. Masukkan suwiran ikan dengan perbandingan 1:1. Campur semuanya sampai rata. Enak banget dimakan begitu saja dengan nasi putih panas. Sumber: https://food.idntimes.com/recipe/sophia-marie/5-resep-sambal-khas-indonesia-1/full Lokasi penjual: Kuliner Tempoe Doeloe Serba Kandas Jalan Kutilang No.118/54, Palangka, Jekan Raya, Palangka, Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah 74874, Indonesia Telepon: 0812-5096-8223 Rumah Makan Kandas Lauk Bepa...
Bahan-bahan: Sarai/serai ambil bagian bawahnya warna putih & sedikit bgian ijo, iris tipis, geprek-geprek menggunakan ulekan. 1 buah Tomat 1 siung Bawang merah iris tipis 1 siung Bawang putih cincang Ikan asin kembung yg sudah digoreng, disuir² Gula Garam Minyak Bahan sambal (diblender): sesuai selera Cabe rawit 2 siung Bawang putih 2 siung Bawang merah Note: kalo gak ikan asin, bisa menggunakan terasi Cara memasak: Tumis bawang yang sudah diiris. Masukan serai, disusul tomat. Masak hingga serai layu. Tambah bahan sambal..tunggu agak kering. Jika kurang minyak bisa ditambahkan. Masukan ikan asin. Tambahkan gula garam.. Jika sudah matang, angkat sajikan. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/3468194-sambal-sarai-sampitkuliner\ Lokasi penjual: Kuliner Tempoe Doeloe Serba Ka...
Bahan-bahan 1 ekor ikan tongkol 2 siung bawang merah/bawang putih 1 cm kunyit 1 cm lengkuas 1 btng serai 1 cm jahe 1 biji tomat sedikit asam jawa secukupnya gula secukupnya garam secukupnya vetsin Langkah Bersihkan ikan tongkol dan potong sesuai selera..sisihkan Ulek semua bumbu lalu tumis dgn sedikit minyak sampai harum Setelah harum masukan ikan tongkol san tambahan air lalu tutup sampai ikan benar" matang Tambahan gula garam serta vetsin n tomat lalu angkat dan sajikan..menu ini lebih mantap disajikan beserta rebusan daun singkong..dan sambal acan/terasi selamat mencoba. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/533187-ikan-tongkol-masak-tuup-khas-sampit-ala-ratna
Bahan Utama: Ikan jelawat. Buang isi perut dan insangnya. Biarkan sisiknya (jgn dibersihkan) agar ikan lbh manis rasanya. Lumuri ikan dg air jeruk nipis dan sdkt garam. Sisihkan. Bumbu: 6 buah Bawang putih geprek 1/2 buah bawang bombay iris kasar 3 batang daun bawang potong kasar Cabe merah besar, iris2 Jehe iris2 panjang (saya pake jahe merah) Kecap asin Minyak wijen Kecap ikan Merica Gula pasir Sdkt air Pengkap Tim Ikan Jelawat : Bawang putih, cincang, goreng Daun bawang Cara membuat Tim Ikan Jelawat : 1. Siapkan kukusan 2. Letakkan ikan di pinggan tahan panas. 3. Taburi ikan dengan semua bumbu 4. Kukus 15-20 mnt 5. Angkat ikan, taburi ikan dg daun bawang dan bawang putih goreng beserta sdkt minyak bekas menggoreng bawang . 6. Sajikan . Lokasi Penjual: Fuk Shin (Borneo Chinese Food) Jl...
“Hi hi hi!” Suara tawa nenek sihir terdengar menyeramkan. Nenek buruk rupa itu baru saja turun seorang diri dari bukit batu tempatnya balampah. Bukit batu itu berbentuk aneh, batu-batunya seperti disusun dengan rapi. Mendengar suara tawa yang menyeramkan itu, Puteri Intan ketakutan. Jantungnya berdetak kencang. Sambil berjalan mundur, ia mengelus dada. Tak berani ia mengarahkan pandangan ke arah nenek sihir. “Gadis cantik, siapa namamu? Kenapa kamu ada di tengah hutan ini?” tanya si nenek sihir. Dengan ujung tongkat, ia mengangkat dagu Puteri Intan agar dapat melihat wajahnya. “Aku Puteri Intan. Ayahandaku, Raja Kalang, telah mengusirku dari istana,” jawab Puteri Intan dengan suara bergetar. “Emmm, kebetulan sekali aku bertemu dengan gadis yang terbuang. Aku akan menyihirmu menjadi seekor binatang dengan ilmu yang baru kuperoleh, hi hi hi!” tawa nenek sihir. “Ampun, Nek! Jangan sihir aku!...
Alkisah, di sebuah desa tinggallah seorang janda dan dua anak laki-lakinya. Oleh penduduk desa, sang ibu dipanggil Indu Palui, sebab anaknya yang sulung bernama Palui. Setiap hari Indu Palui bekerja di kebun sayur yang terletak di pekarangan belakang rumahnya sambil momong anak bungsunya. Berkat tangan dinginnya, tanaman di kebun itu tumbuh subur sehingga ada saja sayuran yang bisa dijual di pasar. Indu Palui sangat menyayangi kedua anaknya, terutama Palui. Akibatnya, Palui tumbuh menjadi anak yang pemalas. Suatu hari, Indu Palui sedang berada di kebunnya untuk menyiangi rumput liar yang tumbuh di antara tanaman sayurnya. Tiba-tiba ia menemukan dua ekor sangkalap montak, yaitu belalang yang berukuran sangat besar dan biasa dimakan sebagai pengganti daging. Indu Palui sangat senang karena belalang itu bisa dimasak untuk dijadikan makan siang mereka bertiga. Bergegas dibawanya kedua belalang itu ke dapur rumah dan mengurungnya dalam sangkar kayu kecil...
Istilah Manyanggar berasal dari kata "Sangga". Artinya adalah batasan atau rambu-rambu. Upacara Manyanggar Suku Dayak kemudian diartikan sebagai ritual yang dilakukan oleh manusia untuk membuat batas-batas berbagai aspek kehidupan dengan makhluk gaib yang tidak terlihat secara kasat mata. Ritual Dayak bernama Manyanggar ini ditradisikan oleh masyarakat Dayak karena mereka percaya bahwa dalam hidup di dunia, selain manusia juga hidup makhluk halus. Perlunya membuat rambu-rambu atau tapal batas dengan roh halus tersebut diharapkan agar keduanya tidak saling mengganggu alam kehidupan masing-masing serta sebagai ungkapan penghormatan terhadap batasan kehidupan makluk lain. Ritual Manyanggar biasanya digelar saat manusia ingin membuka lahan baru untuk pertanian,mendirikan bangunan untuk tempat tinggal atau sebelum dilangsungkannya kegiatan masyarakat dalam skala besar. Melalui Upacara Ritual Manyanggar, apabila lokasi yang akan digu...
Sipet atau sumpit terbuat dari kayu ulin yang dibentuk dan dilobangi bagian dalamnya sehingga menyerupai pipa lurus, dengan ukuran diameter bagian luar sekitar 3 cm, diameter rongga dalam sekitar 0,75 cm dan panjang sekitar 200 cm. Setelah diraut dan digosok sampai rapi, biasanya kayu ulin tersebut menjadi berwarna hitam mengkilat sehingga permukaannya mirip seperti logam. Pada bagian ujung depan pipa tadi dipasang dua macam aksesori yang terbuat dari besi, yaitu di sisi sebelah bawah dipasang mata tombak yang tajam, dan pada sisi sebelah atas dipasang besi kecil menyerupai pisir pada ujung laras senjata api, yang berguna sebagai alat bantu untuk membidik sasaran. Kedua aksesori tersebut dilekatkan pada batang sipet menggunakan rotan yang dianyam sedemikian rupa sehingga terlihat rapi, kuat dan artistik. Bagian permukaan batang sipet terkadang dihiasi dengan ukiran relief atau ornamen dengan motif khas Dayak. Sumber: http...
Suku Dayak Ngaju merupakan sebutan bagi penduduk yang mendiami wilayah Kalimantan Tengah. Seperti daerah lainnya di Indonesia propinsi yang beribukota di Palangkaraya ini juga memiliki pakaian adat tradisional yang dianggap sebagai simbol peradaban masyarakat didaerah tersebut. Kelengkapan pakaian tradisional yang dikenakan oleh kaum pria dalam adat Dayak Ngaju yaitu berupa rompi, kain penutup bagian bawah sebatas lutut, ikat kepala berhiaskan bulu-bulu enggang, kalung manik-manik dan ikat pinggang, serta tameng kayu beserta mandau dibagian pinggang. Sementara kelengkapan yang dikenakan oleh kaum wanita yaitu berupa baju rompi, kain (rok pendek), ikat atau penutup kepala yang dihiasi bulu-bulu enggang, kalung manik-manik, ikat pinggang serta gelang tangan. Busana Kulit Kayu Dalam kesehariannya suku Dayak Ngaju banyak memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, hal ini dapat dilihat dari pemanfaatan kulit kayu siren atau kulit nyamu sebagai bahan pembuatan pa...