jawa tengah
2.768 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
73 pahlawan bojongkokosan Sukabumi yang Terlupakan
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Barat

        “Nama-nama Pejuang Yang Gugur Pada Peristiwa Bojongkokosan”   “ Orang yang tidak tahu sejarah, tidak akan mengerti hari ini, dan tidak memiliki konsep untuk masa depan ” Itulah kutipan pernyataan Bapak  R.H.  Eddie  Soekardi pelaku sejarah pada  peristiwa Bojongkokosan . Setiap tanggal 10 Nopember, di pelataran  Museum Palagan Bojongkokosan yang berada di Jalan Siliwangi No. 75, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Sukabumi, biasa tiap tahunnya Pemda dan masyarakat kabupaten Sukabumi memperingati  Hari Pahlawan di museum tersebut. Sebuah museum yang di bangun sebagai tanda penghargaan bagi para pahlawan yang gugur pada Peristiwa Bojongkokosan yang terjadi tanggal 9 Desember 1945, yaitu pertempuran antara para pejuang Sukabumi melawan tentara Inggris dan NICA. Saya selaku orang Cibadak , terkesan dan kagum dengan para p...

avatar
Dhea95
Gambar Entri
Gong si Bolong
Alat Musik Alat Musik
Jawa Barat

Gong si bolong adalah alat musik tradisional yang berbentuk gong dan diakui sebagai alat kesenian asli kota depok. Alat musik gong si bolong terdiri dari gong, gendang, bende, rebab, terompet, keromong serta saron. Pemainnya dilakukan oleh 12 orang anggota. Tak hanya musik, kesenian tersebut seringkali digabungkan untuk mengiringi pagelaran wayang kulit dan terdapat tari nayub di pertengahan musik. Gong si bolong sudah tidak asing serta dianggap bernuansa magis pada masa silam. Gong yang punya ciri khas lubang pada bagian tengahnya ini dan berdiameter 10 cm, bila dipukul akan menghasilkan bunyi yang nyaring. Keunikan dan keanehan gong si bolong tua diyakini oleh masyarakat setempat memiliki kekuatan gaib serta dijadikan alat pengiring pagelaran kesenian. Menurut Buang Jayadi, pemimpin sanggar si bolong, kesenian gong si bolong memadukan unsur etnik sunda  dan betawi. Musik yang dimainkan kental dengan nuansa sunda sedangkan nyanyiannya menggunakan bahasa betawi. (Su...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Legenda Dewi Padi
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Di tengah kehidupan masyarakat  Purwagaluh  yang hanya menggantungkan sumber makanan dari hasil buruan, kehidupan berubah menjadi neraka ketika hutan tak lagi menyediakan binatang untuk diburu. Tanah kering kerontang dan sungai tidak lagi menyisakan air yang memberi kehidupan pada hewan dan tumbuhan. Purwagaluh adalah satu wilayah yang tengah mengalami bencana kekeringan terparah. Sadana, Adikara, dan Dewi Sri, tiga orang yang ditugaskan mencari jalan keluar untuk membebaskan warga dari kesulitan dan memperbaiki kehidupan Purwagaluh secara keseluruhan. Namun dalam perjalanan tugas yang pertama pun mereka sudah menemukan kesulitan yang datang dari musuh bebuyutan mereka sejak kecil. Demi mendapatkan Adikara yang dicintainya sejak kecil, Nuridami tak pernah berhenti mengejar dan menghalalkan segala cara dengan memanfaatkan kesaktian sang nenek, Nyi Ulo juga kakaknya Sapigumarang dan Singasatru. Dalam satu pertarungan, Dewi Sri yang menyamar...

avatar
Oase
Gambar Entri
Asal Usul Gunung Tangkuban Perahu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Di Jawa Barat tepatnya di Kabupaten Bandung terdapat sebuah tempat rekreasi yang sangat indah yaitu Gunung Tangkuban Perahu. Tangkuban Perahu artinya adalah perahu yang terbalik. Diberi nama seperti karena bentuknya memang menyerupai perahu yang terbalik. Konon menurut cerita rakyat parahyangan gunung itu memang merupakan perahu yang terbalik. Berikut ini ceritanya.   Beribu-ribu tahun yang lalu, tanah Parahyangan dipimpin oleh seorang raja dan seorang ratu yang hanya mempunyai seorang putri. Putri itu bernama Dayang Sumbi. Dia sangat cantik dan cerdas, sayangnya dia sangat manja. Pada suatu hari saat sedang menenun di beranda istana, Dayang Sumbi merasa lemas dan pusing. Dia menjatuhkan pintalan benangnya ke lantai berkali-kali. Saat pintalannya jatuh untuk kesekian kalinya Dayang Sumbi menjadi marah lalu bersumpah, dia akan menikahi siapapun yang mau mengambilkan pintalannya itu. Tepat setelah kata-kata sumpah itu diucapkan, datang seekor anjing sakti yang bernam...

avatar
Oase
Gambar Entri
Asal Usul Kota Kuningan Jawa Barat
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Kabupaten Kuningan ,  adalah sebuah  kabupaten  di  Provinsi Jawa Barat ,  Indonesia . Ibukotanya adalah  Kuningan . Letak astronomis kabupaten ini di antara 108°23″ – 108°47″ Bujur Timur dan 6°45″ – 7°13″ Lintang Selatan. Kabupaten ini terletak di bagian timur Jawa Barat, berbatasan dengan Kabupaten Cirebon  di utara,  Kabupaten Brebes  ( Jawa Tengah ) di timur,  Kabupaten Ciamis  di selatan, serta  Kabupaten Majalengka  di barat. Kabupaten Kuningan terdiri atas 32 kecamatan , yang dibagi lagi atas sejumlah 361  desa  dan 15 kelurahan . Pusat pemerintahan di Kecamatan  Kuningan . Bagian timur wilayah kabupaten ini adalah dataran rendah, sedang di bagian barat berupa pegunungan, dengan puncaknya Gunung Ceremai  (3.076 m) yang biasa salah kaprah disebut dengan  Gunung Ciremai , gunung ini berada di perbat...

avatar
Oase
Gambar Entri
Asal Mula Gunung Ciremai dan Linggarjati
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

1.Gunung Cereme Gunung besar tempat bermusyawarahnya para wali, kemungkinan nama tersebut hanya kita maklumi bahwa gunung terbesar dan tertinggi di Jawa Barat hingga di beri nama Gunung Cereme, berasal dari kata “Pencereman” yang artinya “Perundingan” / musyawarah para wali. Oleh Belanda Gunung Cereme disebut Gunung Ciremai 2.Linggajati Kata Linggajati adalah sebuah nama yang lahir karena perjalanan Sunan Gunungjati beserta 8 wali lainnya, sampai sekarang nama tersebut masih dalam penelitian para ahli sejarah dan arkeologi, nama Linggajati kadang-kadang istilah tersebut juga tidak dihiraukan, seperti oleh seorang sekitar disebut Linggajati namun di dalam naskah perundingan antara pemerintah Indonesia dengan Belanda tencantum Perundingan Liaggarjati.   Beberapa pendapat dan arti tentang Desa Linggajati, antara lain : a.Pendapat Sunana Kalijaga disebut LINGGAJATI dengan alasan sebagai tempat linggih (Iingga) Gusti Sunan Gunungjati b.P...

avatar
Oase
Gambar Entri
Monumen Lingga Sumedang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

  Monumen yang berada tepat di tengah alun-alun kota Sumedang ini dibangun sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa Bupati Sumedang kala itu, yakni Pangeran Aria Suria Atmadja. Karena beliau dianggap sangat berjasa dalam mengembangkan kota Sumedang di berbagai bidang, seperti pertanian, perikanan, kehutanan, peternakan, kesehatan, pendidikan dan banyak bidang lainnya. Beliau memerintah di kota Sumedang dari tahun 1883 sampai 1919. Beliau wafat di Mekah ketika sedang melaksanakan ibadah haji pada 1 Juni 1921. Monumen Lingga sendiri dibangun oleh Pangeran Siching dari Belanda pada tahun 1922 yang kemudian diresmikan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda saat itu Mr. Dirk Fock, yaitu pada 22 Juli 1922. Pada saat peresmian monumen ini ikut hadir bupati Sumedang yang menggantikan Pangeran Aria Suria Atmadja, yakni Tumenggung Kusumadilaga dan beberapa pejabat Hindia Belanda dan tentunya orang-orang pribumi. Monumen yang menjadi landmark Kota Sumedang ini meru...

avatar
Anisya_yurmaniar
Gambar Entri
Empet-empetan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Empet - Empetan 01-12-2011 Jawa Barat 9521 baca   0   0   196 Mainan ini banyak di mainkan saat menjelang panen dan saat panen tiba. Mainan yang terbuat dari bahan daun kelapa ini menghasilkan suara "peet" empet-empetan berarti bersuara "pet-pet", selain itu pada jenis musik tradisional Sunda yaitu terompet bagian belakang yang menjadi sumber suara dinamakan "mpet", tarompet adalah jenis alat tiup pengiring pertunjukan Tari, Penca Silat, Reog, dan iringan seni Beladiri Benjang.  Bahwa asal terompet itu adalah dari permainan empet-empetan, tara berasal dari tala yang artinya taraempet artinya empet yang menjadi jantung suara. Mainan mpet-mepetan atau didaerah Sukabumi disebut ole-olean, dibuat dengan cara melilitkan daun kelapa dari kecil sampai menjadi lilitan besar dan membentuk seperti terompet untuk mengakhiri lilitan.  Pada bagian akhir lilitan ditusuk dengan lidi si...

avatar
Anisya_yurmaniar
Gambar Entri
Ngadu Muncang
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Merupakan permainan anak-anak maupun dewasa laki-laki, merupakan pertandingan antara 2 orang pemilik kemiri, dapat dilakukan di tempat terbuka atau tertutup. Alat yang digunakan terdiri dari kemiri yang dipertandingkan, penggepit, bantalan yang dibuat dari kayu keras, penampang bantalan, dan gegendir/pemukul dari kayu yang keras. Terdapat unsur taruhan uang di kalangan pemain dewasa, sedangkan anak-anak taruhannya berupa kemiri atau kelereng. Disamping merupakan hiburan juga merupakan latihan memilih kemiri yang besar daya tahannya. Permainan ini masih dilakukan di beberapa daerah di Jawa Barat.

avatar
Anisya_yurmaniar