jawa tengah
356 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Monumen Selamat Datang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Monumen Selamat Datang adalah sebuah monumen yang terletak di tengah Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Indonesia. Monumen ini berupa patung sepasang manusia yang sedang menggenggam bunga dan melambaikan tangan. Patung tersebut menghadap ke utara yang berarti mereka menyambut orang-orang yang datang dari arah Monumen Nasional.

avatar
OSKM18_16418002_Gabriella Esther Dameria Prasetyo
Gambar Entri
Cunrik #DaftarSB19
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
DKI Jakarta

Senjata pusaka kaum elit perempuan dahulu berbentuk keris kecil. Cundrik atau Cunderik digunakan oleh sebagian orang di Pulau Jawa untuk menyebut nama dapur keris berukuran kecil. Sebutan ini sebenarnya kurang tepat, karena sebutan yang benar untuk keris kecil yang biasa digunakan oleh wanita adalah patrem. Bentuk keris berdapur Cunrik pun cukup beragam, namun yang terbanyak merupakan keris lurus; ukurannya bervariasi antara sedang sampai kecil. Yang berukuran sedang panjangnya sekitar 36 cm, sedang yang kecil sampai sekitar 22 cm. Biasanya bilahnya agak tebal, dan posisinya agak membungkuk. Gandik (raut muka dari sebilah keris) keris itu polos, terletak di belakang. Ukuran gandik itu panjang, sampai kira-kira setengah panjang bilah. Di sepanjang tepi gandik terdapat kruwingan. Sepintas lalu bentuk dapur Cundrik agak mirip dengan keris berdapur Cengkrong. Bedanya, pada dapur Cengkrong terdapat srawingan. Sumber lain menyebutkan bahwa dapur Cundrik adalah keris yang gandiknya terlet...

avatar
OSKM18_19818051_Nadya Safitri
Gambar Entri
Senjata Kerakel
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
DKI Jakarta

Saat ini pulau Jawa telah menjadi pulau berpenduduk paling banyak se Indonesia. Kekayaan alam dan pertumbuhan ekonomi membuat pulau Jawa semakin berkembang dari zaman dahulu. Perkembangan pulau Jawa tidak luput dari konflik sebelum dan sesudah kemerdekaan, sebelum kemerdekaan Pulau Jawa yang memiliki banyak Kerajaan dituntut untuk dapat melindungi daerahnya baik dari ancaman yang datang dari dalam maupun luar pulau Jawa. Sehingga senjata yang merupakan salah satu alat untuk pertahanan tersebut berkembang dengan pesat dipulau ini. Seperti senjata Karakel yang ada di Betawi. Adapun ciri-ciri yang khas dari senjata yang satu ini ialah : Batang pemukul pipih memiliki panjang lebih pendek dari rotan (40-60cm) Terbuat dari hasil sisa pembakaran baja hitam (kerak keling) yang dicor Ujung gagang lancip yang difungsikan juga sebagai alat penusuk. Sehingga senjata tradisional tersebut dapat digolongkan sebagai senjata yang tajam.

avatar
Oskm18_16618343_Khalif Aqil Ghifari
Gambar Entri
Ular Naga
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
DKI Jakarta

Banyak dari kita yang tidak asing dengan permainan Betawi yang satu ini. Banyak dari kita yang memainkan permainan ini saat masih kecil bersama teman-teman kita. Sampai sekarang pun, masih banyak kita lihat anak-anak memainkan permainan ini. Permainan satu ini adalah permainan simpel yang bisa dimainkan di lapangan luas tanpa alat peraga atau pembantu dan dimainkan sebanyak 10 orang umumnya, namun jumlah pemain sebenarnya boleh diganti dengan jumlah minimal 4 orang. Tapi tentu saja akan lebih menyenangkan bila dimainkan lebih banyak orang. Nama "Ular Naga" sendiri dikarenakan barisan pemain yang panjang bagaikan ular atau naga.   Walaupun sudah ada sejak lama, namun masih belum diketahui secara jelas asal usul dari permainan tradisional ini. Namun ada mitos dari permain ular naga ini.  Cara bermainnya pun sangat mudah, berikut adalah cara bermainnya : 1. Dua orang anak yang dipilih sebagai induk (biasanya yang paling tinggi) menentukan nama s...

avatar
Oskm18_19718130_karen
Gambar Entri
Kue Cucur
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

Kue cucur adalah salah satu kue tradisional yang banyak digemari oleh masyarakat di daerah Jakarta. Kue ini terbuat dari campuran tepung beras, tepung terigu, dan gula merah. Berbentuk bulat, bertekstur lembut di tengah, dan garing dipinggirannya serta rasanya yang manis menjadikannya salah satu cemilan yang disukai oleh anak-anak. Kue cucur bisa ditemukan di pinggir-pinggir jalan atau di tempat-tempat penjual kue basah meskipun tidak sebanyak waktu dulu. Jika anda merasa kesulitan untuk mencari kue cucur, anda bisa membuatnya sendiri di rumah. Bahan-bahan yang dibutuhkan: 125gram tepung beras 100gram tepung terigu 100gram gula merah/jawa gula pasir secukupnya 1/4 sdt garam sehelai daun pandan 200ml  air minyak goreng Cara membuat: Sisir gula merah lalu rebus dengan air, gula pasir, daun pandan, dan garam hingga larut. Saring larutan gula dan biarkan sampai hangat. Di dalam wadah, campur tepung bera...

avatar
OSKM18_16018125_Margareth
Gambar Entri
Kerokan
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
DKI Jakarta

Budaya kerokan sudah ada sejak zaman kerajaan dahulu. Kerokan berasal dari kata bahasa Jawa yaitu kerok yang berarti garuk. Bahkan,raja-raja dan petinggi kerajaan Nusantara banyak yang melakukan terapi ini untuk kesehatan. Kerokan adalah sebuah terapi pengobatan alternatif untuk mengatasi gejala masuk angin dengan metode menggaruk sambil menekan bagian permukaan kulit menggunakan minyak dan benda tumpul seperti uang logam sebagai alat pengerok, yang selanjutnya menyebabkan guratan merah pada kulit. Semakin merah dan gelap tanda guratannya menandakan "angin" yang terdapat didalam tubuh sudah keluar. Pengobatan tradisional ini kebanyakan menggunakan semacam benda tumpul seperti koin, batu giok, gundu, potongan jahe, potongan bawang, atau benda tumpul lainnya yang digunakan untuk menggosok bagian punggung. Selain benda tumpul tadi, pengobatan kerokan ini juga menggunakan cairan licin seperti minyak telon, minyak kelapa, atau lotion. Cairan licin ini digunakan agar tidak terjadi iritas...

avatar
Oskm18_16718175_natasya
Gambar Entri
Kuda Bisik
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
DKI Jakarta

Permainan Kuda Bisik adalah permainan tradisional khas Betawi. Jumlah pemain kuda bisik paling sedikit 7 orang dan harus ganjil karena satu orang akan menjadi wasit dan sisanya membentuk dua kelompok. Wasit bertugas menerima bisikan dari kedua kelompok. Cara bermainnya adalah: Kedua kelompok berdiri berhadapan dengan wasit berada di tengah. Lakukan suit untuk menentukan tim yang akan mulai permainan terlebih dahulu. Salah satu anggota dari tim yang menang (Tim I) menghampiri wasit dan membisikkan nama salah satu anggota tim lawan (Tim II). Kemudian giliran Tim II mengirim satu anggota untuk menghampiri wasit dan melakukan hal yang sama. Jika salah satu anggota (misal dari Tim I) yang menghampiri wasit adalah orang yang namanya dibisiki oleh tim lawan (Tim II), maka Tim I harus mendapat hukuman karena Tim II berhasil menebak siapa orang yang akan menghampiri wasit selanjutnya. Tim I yang kalah akan dihukum dengan menggendong lawannya dengan c...

avatar
OSKM18_16018125_Margareth
Gambar Entri
Toya
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
DKI Jakarta

Toya adalah senjata berupa tongkat panjang yang pada umumnya terbuat dari rotan. Banyak aliran dan perguruan beladiri yang menggunakan toya sebagai senjata yang dipelajari di dalam latihannya. Di dalam pencak silat, toya menjadi senjata wajib yang dipakai di dalam pertandingan pencak silat kategori tunggal. Tongkat dari batang kayu atau bambu ini umumnya digunakan sebagai pemikul, baik memikul barang dagangan atau membawa ember kayu berisi air. Selain itu, tongkat juga dipakai sebagai alat bantu berjalan. Konon, berdasar catatan sejarah, penggunaan tongkat sebagai senjata dipelopori oleh pendeta  Buddha   Zen , Tatmo Cowsu atau  Bodhidharma , pada pada tahun 517 SM [1] . Kemudian penggunaan tongkat sebagai senjata diajarkan kepada para murid dan pendeta di  wihara   Buddha   Zen  (kemudian dikenal sebagai biara Shaolin) tempat  Bodhidharma mengabdikan hidupnya. Seiring pengaruh seni beladiri  kungfu  pada sen...

avatar
OSKM18_16118076_Benedictus
Gambar Entri
Mengenal Ukiran Tapak Dara pada Rumah Adat Betawi
Ornamen Ornamen
DKI Jakarta

Rumah adat Betawi sendiri terbagi menjadi tiga jenis menurut tata ruang dan bentuk bangunannya yaitu rumah Gudang, rumah Joglo, dan rumah Bapang atau yang lebih dikenal dengan rumah Kebaya. Tata letak ketiga rumah itu hampir sama, terdiri dari ruang depan (serambi depan), ruang tengah (ruang dalam), dan ruang belakang. Pada rumah gudang, ruang belakang secara abstrak berbaur dengan ruang tengah dari rumah sehingga terkesan hanya terbagi dalam dua ruang, ruang depan dan tengah. Bentuk ukiran pada rumah-rumah Betawi berbentuk sederhana dengan motif-motif geometris seperti titik, segi empat, belah ketupat, segi tiga, lengkung, setengah bulatan, bulatan, dan sebagainya. Ukiran biasanya diletakkan pada lubang angin, kusen, daun pintu atau jendela, dan tiang yang tidak tertutup dinding. Ukiran Tapak Dara Masyarakat Betawi dikenal pandai bercocok tanam. Di halaman rumah mereka selalu asri dengan tanaman mulai dari tanaman hias, buah, sayur, hingga obat-obatan. Dahulu, mereka memanfaatk...

avatar
OSKM18_16318160_Lintang Dyah Siswati