Lomang, misalnya, adalah makanan khas dan bahkan sudah menjadi ikon Lebaran di kalangan etnis Batak yang beragama Islam, khususnya di Tapanuli Selatan. Lomang ini kita kenal juga sebagai lemang di daerah Jawa. Lemang adalah makanan yang dibuat dengan menggunakan beras ketan yang dimasak dengan mengunakan bambu yang dibungkus dengan daun pisang. Bahan membuat lemang 1 L beras ketan 1 L santan kelapa Garam 1 batang bambu muda Daun pisang Cara membuat lemang Beras ketan cuci hingga bersih lalu campurkan beras ketan dengan santan kelapa dan garam lalu aduk hingga rata. Masukan daun pisang ke dalam bambu dengan cara digulung, sebagai pelapis atau wadah beras ketan di dalam bambu. Setelah daun bambu dimasukkan dan usahakan tinggi daun pisang melebihi tinggi bambu lalu masukan beras ketan yang sudah kita campur dengan garam dan santan kelapa. Selanjutnya bakar bambu yang sudah berisi beras ketan (lemang)...
Ura-ura ini adalah sejenis makanan yang bahanya berasal dari beberpa buah yang masih mentah, Disatukan, kemudian dihaluskan (tidak lumat ). Diberi cabai yang lumayan pedas, kemudian siap dihidangkan. Ini beberapa bahan membuat Ura-ura. Bahan-Bahan Bahan Mentah: Sera-sera (babal) Jantung Pisang Daun Pepaya Bumbu/ Bahan Alat Pengelohan: Garam Asam Cabai Cara Pengolahannya: Ditumbuk di lesung bersama-sama dengan bumbunya. Fungsi dan Cara Penyajiannya: Sebagai makanan wanita waktu mengandung, tetapi juga dimakan oleh orang-orang muda laki-laki dan wanita disajikan dalam piring atau dimakan langsung dari lesung. Cara Makan/ Pengkonsumsian: Sendiri-sendiri atau makan bersama-sama Referensi: E-book Makanan: Wujud, Variasi dan Fungsinya Serta Cara Penyajiannya Daerah Sumatera Utara
Pelleng merupakan jenis makanan khas kuliner suku Pakpak salah satu suku penduduk lokal di Kota Subulussalam. Pelleng ini jenis kuliner khas Pakpak yang mirip bentuknya seperti nasi tumpeng makanan khas Jawa. Pelleng ataupun nasi kuning merupakan salah satu masakan khas yang paling populer di kalangan Suku PakPak. Pada masa lampau, Pelleng merupakan makanan bagi mereka yang hendak berangkat berperang. Sebelum berangkat ke medan perang, maka mereka menyantap Pelleng sebagai makanan yang berfungsi untuk membangkitkan semangat dan keberanian. Kini kuliner ini dibuat ketika dimulainya suatu pekerjaan seperti saat seorang anak yang akan menempuh ujian, meratau, berhasil dengan apa yang dicita-citakan, hendak meminang, hajatan, bercocok tanam, membuka lahan baru, bahkan setelah panen sebagai rasa syukur terhadap yang Maha Kuasa. Tujuannya sendiri sebenarnya tergantung jenis peristiwa atau upacara. Pelleng adalah nasi yang ditumbuk dengan kunyit sampai bentuknya menjadi nasi lembek ya...
Inilah salah satu jajanan pasar yang bisa dicicipi di Balige, mereka menyebutnya kue goreng gandong. Mirip dengan lampet, makanan yang satu ini juga terbuat dari campuran tepung beras dan parutan kelapa yang diisi gula aren. Hanya saja, kue ini dimasak dengan cara digoreng. (Sumber: Hipwee) Reference: Hipwee (https://www.hipwee.com/travel/kuliner-khas-toba-samosir-yang-wajib-jajal-saat-bertandang-ke-sana/)
Jong Labar adalah makanan khas suku tradisional dari tanah Karo simalem sebuah daerah yang berhawa dingin dengan suhu kira-kira 16-17 celcius yang berada di dataran tinggi karo. Jong dalam bahasa indonesia berarti "jagung". Jong Labar terbuat campuran tepung dan jagung yang ditumbuk halus yang diberi lada dan garam kemudian dibalut dengan daun pisang dan dikukus hingga matang. Jong / Jaung = Jagung Jong / Jaung Labar = Kue berbahan jagung yang dibungkus daun dan dikukus Bahan : 1/2 Kg Jagung manis yang sudah di parut / diiris dari bongkolnya / jagung yang telah dihaluskan (jangan di blender) 1/4 Kg Kelapa Parut Setengah Tua (1 buah kelapa ukuran kecil yang telah diparut) 1/4 Kg Gula Merah / Gula Aren yang telah diiris-iris halus (manis sesuaikan dengan selera) 1/4 sendok Teh Garam 1/4 sendok Teh Lada Hitam yang telah dihaluskan (boleh diberi-boleh tidak, sesuai selera, tetapi lebih lezat jika ditambahkan lada...
Alame adalah makanan tradisional Mandailing yang terbuat dari Gula merah,Tepung beras ketan dan Santan kelapa yang di masak sampai mengental. Alame juga sering disebut Dodol Mandailing. Tradisi memasak Alame biasanya ramai saat Bulan puasa sebagai penganan untuk merayakan hari raya idul fitri. Pengrajin Alame di Panyabungan menjadikan Alame sebagai mata pencaharian yang pemasarannya tembus hingga Malaysia. Berikut komposisinya. 1. Tepung beras ketan (beras pulut) 2. Sedikit tepung terigu 4. Gula Merah (Gula Aren). 5. Santan Kelapa Tua. 6. Pewangi Kue (Panille). Cara Membuat: Jika sudah lengkap dan cukup takaran bahan tersebut, maka di masak lah di dalam kuali besar yang terbuat dari baja, untuk mendapatkan hasil yang sempurna dan menggunakan api dari kayu bakar. Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Alame http://www.jualbelimedan.com/2017/07/jual-dodol-mandailing-di-medan.html https://lifestyle.okezone.com/read/20...
Pakkat adalah Makanan tradisional khas Mandailing. Pakkat itu sendiri adalah pucuk Rotan muda yang di bakar. Makanan ini termasuk dalam jenis Lalapan.Pakkat biasanya ramai pada saat bulan Ramadan sebagai menu lalapan saat buka puasa. Tekstur paling pucuk malah lembut dan mudah dikunyah. Rasa pahit, layaknya lalapan pada umumnya dirasa pas di lidah dan menambah selera makan. Uniknya, pakkat tidak membuat bau mulut atau membuat lidah kelat, seperti saat melahap lalapan jengkol, petai, dan daun pepaya. Menu lalapan ini juga dikenal kegemaran dan lalapan khas warga suku Batak Angkola dan Mandailing. Makanan satu ini biasanya ramai dijual saat Ramadan. Namanya pakkat, yaitu bagian dalam atau umbut pucuk rotan muda. Pakkat biasanya dibakar. Layaknya lalapan, makanan khas dari daerah Tapanuli Bagian Selatan sekitarnya ini enak dimakan dengan sambal. Tapi pakkat dapat pula direbus atau digulai. Rasa pakkat pahit. Tapi justru itu yang membuatnya dimin...
Sumatera Utara merupakan salah satu propinsi yang sangat menakjubkan yang juga dilihat dari budaya dan adat setempat juga sangatlah menarik perhatian lokal maupun mancanegara yang dengan keindahan segala adat istiadatnya membuat Sumatera Utara semakin terkenal. Beberapa konstruksi bangunan, warisan nenek luhur juga membuat Sumatera Utara ini semakin kaya akan segala adat tradisionalnya. Termasuk makanan atau masakan khas dari Sumatera Utara. Beberapa suku juga seperti Batak dan lainnya. Salah satu masakan yang terfavorit adalah masakan dari ikan tawas yang biasa disebut di daerah Sumatera Utara atau suku Batak dengan sebutan "Dengke Laen." Dengke Laen ini adalah merupakan olahan ikan tawes yang dicampur beberapa bumbu sehingga makanan ini terasa enak dan nikmat. Berikut adalah resep cara mudah membuat Dengke Laen. Bahan yang mesti disiapkan: 500 gram ikan yang tidak sembarangan yaitu ikan tawes ambillah tangkai serai secuk...
Berbicara soal makanan khas Lebaran, Indonesia sepertinya tak pernah kehabisan menu, karena negara kita terdiri dari berbagai macam suku dan kebudayaan. Setiap suku tentu memiliki cita rasa tersendiri, perbedaan bahan yang digunakan dan cara penyajian. Akulturasi resep masakan dan pengembangan dari resep yang sudah ada, biasanya kian memperkaya makanan khas Lebaran di Indonesia. Salah satunya manisan Halua makanan khas Lebaran di Sumatera Utara. Manisan Halua menjadi pilihan nomor satu sebagai sajian untuk keluarga dan tamu saat Lebaran tiba. Penghasil utamanya adalah Langkat. Sebuah kabupaten yang telah menjadikan manisan halua sebagai menu wajib yang harus dihidangkan saat Lebaran. Ada beberapa buah yang dapat dijadikan sebagai bahan dasar manisan halua seperti papaya, labu, wortel, daun papaya, gelugur, buah renda, terung, kolang kaling dan cabai. Dan tentu saja gula pasir sebagai bahan pemanisnya. Dari beberapa buah tersebut yang menjadi primadona dan favorit adalah...