Banyak yang beranggapan bahwa Bangunan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II saat ini adalah rumah peninggalan Sultan Mahmud Badaruddin II, anggapan itu salah besar karena Bangunan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II merupakan bangunan bekas Rumah Komisaris Belanda ( regeering commisaris ). Kenyataan yang benar adalah Bangunan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II dibangun di atas lahan yang dulunya adalah rumah atau keraton tempat tinggal Sultan Mahmud Badaruddin II. Dahulu sebelum kekalahan Kesultanan Palembang Darusalam pada tahun 1821 di atas bagunan yang saat ini bernama Museum Sultan Mahmud Badaruddin II berdiri sebuah komplek keraton Kesultanan Palembang Darussalam yang bernama Keraton Kuto Lamo, di keraton yang berdempetan langsung dengan Beteng Kuto Besak (Keraton Kuto Besak) inilah Sultan Mahmud Badaruddin II tinggal. Namun pada tahun 1821 saat Kesultanan Palembang Darusalam ditaklukan oleh Belanda (pada Perang Palembang Ke II dengan ditandai ditangkapnya Sul...
Lenggang merupakan salah satu makanan khas kota Palembang. Beberapa orang mungkin cukup asing dengan namanya, tapi wujud dan rasanya mungkin sudah cukup dikenali karena rasanya mirip dengan Pempek khas Palembang. Lalu, apa yang membedakan lenggang dengan pempek? Lenggang adalah kudapan yang dibuat dari adonan yang sama dengan adonan pempek. Adonan pempek dan lenggang terbuat dari ikan yang telah digiing halus, dicampur dengan tepung sagu, dan ditambahkan penyedap rasa lainnya. Berbeda dengan pempek, adonan lenggang akan dibakar atau dipanggang di atas bara api dengan berlapis mangkuk berbentuk kotak yang terbuat dari daun pisang. Namun, sebelum itu adonan perlu dicampurkan dengan telur hingga menenggelamkan atau menutupi bagian adonan yang terbuat dari ikan. Adonan lenggang beserta telur yang telah dimasukkan ke dalam piring daun pisang dibakar di atas arang (untuk rasa yang lebih nikmat) dengan api kecil agar adonan matang merata karena adonan cukup tebal. Selain dibakar,...
Di Indonesia, terdapat salah satu suku yang unik di provinsi Sumatera Selatan, yakni suku Belida . Menurut penuturan masyarakat setempat, Suku Belida merupakan suku yang asal penduduknya berdomisili di wilayah perairan atau disekitar anak sungai Musi dimana terdapat ikan Belida yang akhirnya menginspirasi nama suku tersebut. Suku Belida ini tersebar di beberapa daerah di Provinsi Sumatera Selatan . Di kabupaten Muara Enim, yaitu di kecamatan Gelumbang, kecamatan Lembak, kecamatan Sungai Rotan dan kecamatan Belida. Suku Belide juga terdapat di kotamadya Prabumulih yaitu di kecamatan Cambai, kecamatan prabumulih barat, kecamatan prabumulih timur, serta juga terdapat di Ogan Ilir dan sekitar Gandus kota Palembang Sumatra Selatan. Secara bahasa, Suku Belida ini masih tergolong ke kelompok bangsa Melayu karena bahasa Belide ini mirip seperti bahasa Melayu Pesisir. Bahasa Belida memiliki logat yang berbeda dengan bahasa-bahasa lain di sekitar w...
Otak-otak adalah makanan asal indonesia yang berasal dari sumatera selatan. Makanan ini terdiri dari ikan tenggiri yang dibungkus daun pisang dan dibakar diatas arang. Makanan ini banyak menjadi favorit orang, bagaimana tidak, otak-otak memang enak. Banyak yang kesusahan mengkonsumsi makanan ini, khususnya membukanya. Tetapi tenang saja, saya akan memberitahu caranya. Caranya: 1. Buka tusukannya 2. Robek/buka daun pisangnya 3. Ambil otak-otaknya 4. Celupkan ke sausnya 5. Makan Sekian. oskmitb2018
Aksara Surat Ulu diperkirakan adalah aksara khas yang digunakan oleh masayarakat Ogan Komering Ulu pada masa lalu. Dikarenakan tulisan-tulisan dalam surat ulu yang digunakan berupa huruf huruf jawa, dan juga mirip dengan percampuran dengan huruf jepan, banyak yang mengira kalau surat ulu merupakan turunan dari bahasa jepang dan diterima ketika Indonesia sedang dalam masa pendudukan Jepang. Sebenarnya akasara ini berkembang dari aksara Pallawa dan aksara Kawi yang digunakan oleh kerajaan Sriwijaya di Sumsel. Bahkan, budaya tulis yang tinggi jauh sebelum kerajaan Sriwijaya, atau sudah ada sejak 2500 sebelum masehi. Di mana para leluhur (nenek moyang) mereka menjadikan batu, kayu dan tanduk sebagai media tulis. Dulu, surat ulu digunakan sebagai alat komunikasi dan pengganti tulisan modern atau huruf alfabet. Masih banyak masyarakat tua yg menggunakakn aksara tesebut untuk berkomunikasi di masa modern ini. Surat ulu di masyarakat modern ini hanya diturunkan secara turun te...
Ribuan tahun yang lalu sebelum berdiri kerajaan besar, telah berdiri kerajaan-kerajaan kecil, yang memiliki rajanya masing-masing. Salah satu kerajaan itu adalah kerajaan Hulu, juga berdirinya kerajaan yang dinamakan kerajaan Hilir. Diantara kerajaan ini terjadi suatu perselisihan, sehingga tampaknya tak pernah damai diantara keduanya, ada saja keributan yang terjadi diantara mereka. Disebuah pendopo kerajaan Hilir terlihat bersama-sama dengan para penggawanya dan juga para prajurit kerajaan, sepertinya tengah mengadakan rapat. Sepertinya raja Hilir tengah memimpin sebuah rapat, tampak jelas ada masalah yang penting tengah mereka bahas. "Apakah persiapan pasukan sudah betul-betul handal?" tanya raja Hilir yang sedang memimpin rapat tersebut. Seorang Panglima kerajaan berdiri dengan gagahnya,"baginda Raja, pasukan sudah siap untuk berangkat." Di luar, dihalaman kerajaan, para prajurit tengah berbaris siap untuk menerima suatu perintah dari raja mereka , yaitu dari raja Hilir. Keluarlah...
Tarian Mejeng Besuko ini merupakan salah satu tarian yang berasal dari Sumatera Selatan, Dimana seperti yang kita tahu dalam halnya tarian pastilah memiliki beberapa makna yang tidak jauh berbeda dari provinsinya masing-masing, begitu juga dengan halnya tarian yang berasal dari provinsi ini sendiri, pasti tidak ada perbedaan menjauh dari beberapa falsafat yang ada pada provinsi ini sendiri sehingga kita tahu sendiri terciptalah sebuah tarian yang ada pada zaman sekarang ini dan sangat erat hubungannya dengan masa pada zaman yang dahulu kala mengenai tarian-tarian ini sendiri dengan asal dari daerahnya. Tarian ini merupakan tarian salah satu tradisional dari Sumatera Selatan. Dimana tarian ini menggambarkan kebahagiaan para remaja dalam suatu pertemuan ataupun perjodohan yang biasanya dilakukan. Dalam tarian ini sendiri pun dapat kita lihat dengan saksama dan juga jelas bahwa gerakan yang gemulai yang menggambarkan suasana senda gurau para remaja dalam mengikat ketertarikan lawan...
Masyarakat Indonesia ditengarai baru mulai mengonsumsi tembakau pada awal abad 16. Namun kreativitas masyarakat Indonesia untuk menemukan berbagai cara guna menikmati tembakau memang luar biasa. Selain kretek, yang kini mendominasi produk tembakau Indonesia, masyarakat Indonesia sebelumnya juga sudah memiliki berbagai produk olahan daun tembakau. Mereka memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai inovasi, guna meningkatkan cita rasa dan khasiat daun tembakau. Tradisi menikmati daun tembakau di Indonesia semula memang diperkenalkan oleh orang-orang asing yang menjajah Indonesia. Mereka memperkenalkan tradisi tersebut kepada raja-raja dan kaum bangsawan. Orang Belanda menyebutnya dengan rokken dan orang Indonesia melafalkannya dengan rokok. Rokok adalah rajangan daun tembakau yang dilinting dengan kertas tipis lalu dibakar pada salah satu ujungnya dan dihisap pada ujung yang lain. Kegiatan merokok kemudian menjadi status simbol elite yang hanya dipunyai kalan...
Antu Banyu konon adalah hantu yang menempati Sungai Musi dan Muara Dua. Tak diketahui hantu ini berwujud seperti apa, tetapi bila ada kapal nelayan yang didatangi hantu ini, maka kapal tersebut akan tenggelam, lalu nelayannya akan dibunuh dan dimakan oleh Antu Banyu. Keesokan harinya mayat nelayan itu akan ditemukan berlubang di ubun-ubun hingga punggungnya. Sumber: https://www.brilio.net/serem/10-hantu-seram-khas-indonesia-ini-ternyata-tak-terkenal-di-masyarakat-160625f.html