jawa tengah
406 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pura Lempuyang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Pura Hindu di Bali merupakan manifestasi dari penyembahan terhadap para dewa-dewi yang dipercaya bisa mendatangkan hal positif bagi manusia. Peran dan fungsi sebuah pura di Bali menjadi berganda, yakni sebagai tempat untuk memuja, bersembahyang sekaligus juga sebagai tempat berwisata. Salah satunya yakni Pura Lempuyang yang berada di belahan timur Pulau Bali.   Tiga Mandala   Pura Lempuyang merupakan pura yang paling tua di Bali. Dalam konsepsi Dewata Nawa Sanga atau Sembilan Dewa penguasa sembilan mata angin, pura ini merupakan Sthana Dewa Iswara. Pura Lempuyang sendiri terbagi dalam tiga mandala yaitu Lempuyang Sor, Lempuyang Madya dan Lempuyang Luhur. Berdasarkan lontar Markandeya Purana, Pura Lempuyang didirikan oleh Rsi Markandeya sekitar abad ke-8 M. Pada saat itu Rsi Markandeya membuat sebuah pesantrian untuk keperluan persembahyangan sekaligus membabarkan ajaran Hindu.   Pesantrian tersebut diperkirakan berada pada lokasi Pura Lempuyang...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
7_ GOA GAJAH, PENINGGALAN SEJARAH HINDU DAN BUDHA
Ornamen Ornamen
Bali

Salah satu daya tarik wisata yang dimiliki Kabupaten Gianyar adalah wisata budaya berwujud situs-situs peninggalan yang sudah berusia sampai belasan abad. Satu diantaranya adalah Gua Gajah yang berada di Banjar Gua, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh. Di kawasan ini, bisa ditemukan 2 (dua) kompleks peribadatan dari 2 (dua) agama. Letak 2 (dua) kompleks peribadatan ini saling berdampingan. Keberadaan dari keduanya menjadi bukti bahwa kerukunan di dalam beragama sudah ada di Nusantara sejak berabad-abad yang lalu. Gua Gajah sendiri merupakan kawasan yang menyimpan peninggalan arkeologi dari masa perkembangan agama Hindu dan Buddha di pulau Bali. Keberadaan situs ini pertama kali diketahui oleh seorang pejabat dari pemerintah Hindia – Belanda, yaitu L.C. Heyting, pada tahun 1923. Heyting di dalam laporannya menyebutkan adanya sebuah gua dengan dinding luarnya yang penuh ornamen pahatan. Gua berornamen inilah yang menjadi sumber penamaannya, yaitu Goa Gajah. Gua Gajah mempun...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
1_Tari Barong Keris
Tarian Tarian
Bali

Tari barong keris merupakan salah satu dari sekian banyak varian tari barong yang berkembang dalam masyarakat Bali. Tari ini telah dikemas menjadi tontonan yang menarik perhatian masyarakat awam, khususnya para wisatawan (baik domestik maupun mancanegara). Tari ini ditampilkan secara reguler di daerah Batu Bulan, Gianyar, setiap pagi hari pada pukul 9.30-11.30 WITA. Meski menjadi pertunjukan massal yang dinikmati banyak orang, nilai kesakralan tari ini tetap terjaga. Seperti tari barong pada umumnya, tari barong keris mengisahkan perseteruan abadi antara sosok Barong yang menjadi simbol kebaikan dengan Rangda yang memanifestasikan keburukan. Kedua tokoh ini terlibat pertarungan imbang yang tidak berkesudahan, satu sama lain tidak dapat saling menjatuhkan. Pertarungan abadi tersebut memiliki filosofi bahwa dalam kehidupan, kebaikan serta keburukan akan selalu hadir berdampingan dan saling menyeimbangkan. Tari barong keris mengemas filosofi tersebut dalam cerita yan...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Pura Pulaki
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Pura Agung Pulaki lumayan mudah untuk dijangkau karena lokasinya yang strategis yakni terletak di Jalan Gilimanuk-Singaraja. Pura ini disebut juga dengan Pura Petirtan. Pura ini didominasi dengan ornamen batu yang berwarna hitam selain juga memiliki jaba tengah. Pura ini menempel di kaki perbukitan sehingga membawa suasana yang begitu menakjubkan. Juga pura ini dekat sekali dengan laut dan jika bekunjung maka otomatis deburan ombak pantai akan dengan jelas terdengar.   Banten Pejati   Bagi Anda yang sekalian berniat ibadah, maka sebaiknya haturan berupa Banten Pejati sebaiknya telah dipersiapkan dengan tetap menutup bagian kebennya supaya tak mengundang respons dari para monyet yang biasanya banyak berkeliaran di lingkungan Pura Pulaki ini. Keseluruhan haturan kecuali Canang dan Kewangen sebagai saran untuk melakukan sembahyang dimasukkan ke dalam tempat yang dikurung dengan kawat sehingga mampu terhindar dari jamahan monyet-monyet yang berkeliaran. &nb...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Pura Pusering Jagat
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Pura Pusering Jagat termasuk pura yang memiliki arti penting bagi masyarakat Bali. Secara harfiah, kata Pusering Jagat sendiri memiliki arti “pusat semesta/dunia”. Pura Pusering Jagat termasuk salah satu dari enam pura kahyangan yang berposisi di tengah. Ditilik secara kosmologi Hindu, tengah dalam sthana (tempat bersemayam Dewa Siwa). Selain memiliki arti penting bagi penduduk sekitar, Pura Pusering Jagat juga banyak memiliki daya tarik sehingga banyak wisatawan asing maupun domestik yang datang.   Sejarah Pusering Jagat   Pura ini terletak di Desa Pejeng yang dimasa lampau merupakan pusatnya Kerajaan Bali Kuna. Banyak pendapat yang menduga bahwa kata “Pejeng” berasal dari kata”Pajeng” yang berarti payung. Dari Desa Pejeng inilah para raja Bali Kuna memayungi rakyatnya dengan penuh kasih sayang dan cinta damai. Namun, ada juga yang menduga kata pejeng berasal dari kata pajang (bahasa Jawa Kuna) yang berarti sinar. Diyaki...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Pura Goa Gajah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Ketika Anda mendengar nama Goa Gajah pasti langsung terbersit difikiran bahwa goa tersebut banyak gajahnya, atau bahkan goa tersebut dibuat untuk dihuni para gajah. Lantas, benarkah seperti itu? Goa Gajah ini merupakan salah satu situs peninggalan sejarah di Nusantara. Sebenarnya yang disebut Goa Gajah tersebut merupakan bangunan sebuah pura, namun karena bentuknya yang menyerupai gajah maka dinamakan Pura Goa Gajah.   Dari mana asal kata Goa Gajah? Kata ini sebenarnya berasal dari Lwa Gajah, sebuah kata yang muncul pada lontar Kertagama yang disusun oleh Mpu Prapanca sekitar tahun 1365 M dan dibangun pada sekitar abad ke-11. Seperti halnya nasib situs-situs bersejarah lainnya, situs ini juga pernah tertimbun tanah sebelum akhirnya ditemukan kembali pada sekitar tahun 1923.   Keindahan Goa Gajah Ketika hendak masuk ke objek wisata ini, pengunjung harus terlebih dahulu memakai selendang yang telah disediakan di loket sebelum masuk. Kemudian pengunjung ak...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Pura Kebo Edan
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Tahukah arti “kebo edan”? Iya, kebo gila, edan, atau tak eling. Lantas mengapa sebuah pura dinamakan “kebo edan”, apa tidak ada nama yang lain? Biasanya penamaan sebuah tempat akan begitu memerhatikan aspek sejarahnya. Dinamai “kebo edan” karena diambil dari dua arca kerbau yang terdapat di sebelah kanan-kiri Arca Bhairawa yang berfungsi sebagai penjaga arca tersebut. Pura Kebo Edan merupakan peninggalan sejarah yang kental dengan aspek historis dan berasal dari sekitar abad ke-13 Masehi.   Pendapat bahwa Pura Kebo Edan merupakan peninggalan sejarah abad ke-13 ditafsirkan dari masa penguasaan Bali sekitar tahun 1284 pada masa Raja Kertanegara. Akibat dari penguasaan Bali yang dilakukan Kertanegara tersebut maka ajaran Bhairawa tersebar sampai ke Bali. Ada beberapa arca yang menjadi peninggalan sejarah sangat penting yang berada di lingkungan Pura Kebo Edan ini.   Arca-arca   1. Arca Bhairawa Siwa; apa yang te...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Arca Bhairawa Siwa
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

apa yang tengah dilakukan arca ini sungguh bebau mistis, aneh, dan mungkin membuat bulu kuduk berdiri. Mengapa? Karena arca ini digambarkan tengah menari diatas mayat manusia dengan bentuk badan yang kekar, besar, tinggi, serta berambut ikal dengan memakai topeng setinggi kurang lebih 3,5 meter. Arca ini melukiskan sosok Bhairawa karena ditilik dari ciri-ciri yang dikenakannya menari dengan menggunakan hiasan ular di pergelangan kaki dan tangannya. Bhairawa tergolong aliran Tantrayana Prawrtti karena cenderung mengikuti indria dalam usaha mencapai kebebasan atau kepuasan duniawi tanpa pengakuan indria.     Sumber: http://bali.panduanwisata.id/pura-hindu-bali/cobalah-berkunjung-ke-pura-kebo-edan/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Arca Kerbau Berjongkok
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Arca Kerbau Berjongkok; dari namanya tentu sudah tergambar. Arca ini melukiskan seekor kerbau yang garang tengah berjongkok dan memiliki suara yang menderu keras memerlihatkan kegarangan dan keberingasannya, sama halnya dengan kebo edan.   Sumber: http://bali.panduanwisata.id/pura-hindu-bali/cobalah-berkunjung-ke-pura-kebo-edan/

avatar
Sobat Budaya