jawa tengah
2.310 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kasada
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Gunung Bromo tidak dapat dipisahkan dari sistem kepercayaan mastarkat suku Tengger. Legenda kasada adalah merupakan cikal bakal rakyat Tengger dan menggambarkan hubungan manusia dan makhluk halus gunung Bromo. Dalam legenda kasada makhluk halus gunung Bromo tidak memilki namA sendiri tetapi di panggil oleh nama Sang Yang Widhi. Cikal bakal Tengger dalam ceritanya digambarkan sebagai asal – usulnya dari kerajaan majapahit dari sebelum keturunan kerajaan Hindu-Budha di jawa. Tujuan legenda kasada adalah bahwa suatu nenek monyang Tengger bernama “Dewa Kusuma” anak dari “Joko Seger” dan “Rara Anteng” mengorbankan jiwanya untuk keluarganya dan orang Tengger. Akibatnya adalah perjanjian di antara roh leluhur “Dewa Kusuma”dan orang Tengger untuk memberi sesajian setiap tanggal 14 bulan kasada dalam ketanggalan Tengger. Upacara sesajian itu bernama “Upacara Kasada” dan diikuti oleh orang Tengger satu tahun sekali sampai sekar...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Irapati dan Seekor Buaya
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Alkisah pada zaman dahulu kala, hidup seorang ibu bernama Mbah Irapati yang disegani oleh penduduk di sepanjang sungai Kuning karena memiliki kesaktian. Ia memiliki seorang anak. Mbah Irapati sangat menyayangi anaknya.   Di suatu hari, anak Mbah Irapati mandi di tepi sungai Kuning. Tanpa disadarinya, seekor buaya lapar mendekat. Dengan secepat kilat si buaya menyambar si anak hingga tewas.   Sadar anaknya belum juga pulang, Mbah Irapati merasa gelisah. Ia kemudian pergi mencari anaknya. Sekian lama mencari namun ia belum juga menemukan anaknya. Saat menyusuri sungai Kuning, sadarlah Mbah Irapati bahwa anaknya telah tewas dibawa oleh seekor buaya setelah melihat bekas-bekasnya. Dengan sangat marah bercampur sedih, Mbah Irapati mengumpulkan semua buaya yang hidup di sungai Kuning.   “Wahai seluruh buaya yang hidup di sungai Kuning! Keluarlah kalian semua! Aku mencari anakku. Jika ada diantara kalian yang melukai anakku, maka aku...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Batara Kala dan Anak Sukerto
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Siapa yang merasa memiliki “anak Sukerto?” Anak Sukerto dapat dikatakan anak yang memiliki keistimewaan. Tetapi keistimewaan itu dapat mendatangkan mara bahaya bagi anak yang bersangkutan. Namun semua itu sekedar merupakan kepercayaan masyarakat masa lalu secara turun-temurun. Sampai sekarang masih terdapat kepercayaan adanya “anak Sukerto”. Termasuk mereka yang tinggal di kota dan berkehidupan disuasana modern. “Anak Sukerto” yaitu anak (orang) yang karena kelahirannya atau kedudukannya dalam lingkungan keluarga maupun kejadian dalam hidupnya menjadikan termasuk salah satu yang diperbolehkan menjadi mangsa Batara Kala. “Sukerto” dari kata “suker” artinyo kotor. “Anak Sukerto” berarti anak yang mempunyai halangan dalam hidupnya. Mengapa Batara Kala senang memangsa atau makan manusia? Kono singkat kisahnya, di Kahyangan kedatangan Prabu Damarjati melamar Dewi Uma isteri Batara Guru. Lamaran ditolak da...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Bhuju' Sara
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sultan Abdul Kadirun adalah Pangeran di Keraton Bangkalan. Pada suatu hari Sultan berencana untuk membuat sebuah masjid di pusat Kraton Bangkalan. Nama masjid itu adalah Masjid Agung Bangkalan. Masjid Agung Bangkalan memiliki 16 menara berukuran 15 meter. Namun satu diantara menara tersebut tingginya kurang 1 meter. Sultan bingung memikirkan bagaimana cara agar menara tersebut tingginya sama dengan menara lainnya, tanpa menambal atau membongkar menara tersebut. Lalu pada suatu hari, Sultan mengumpulkan 44 orang dari Jawa dan Madura untuk membantu membuat menara tersebut agar ukurannya sama tanpa menambal dan membongkarnya. Namun diantara 44 orang tersebut hanya Sayyid Abdullah yang berani menyanggupinya. Sayyid Abdullah memulai pekerjaannya, ia meminta beberapa helai kain putih kepada Sultan Abdul Kadirun untuk menutupi menara tersebut. Setelah itu, Sayyid Abdullah mengajak 44 orang tadi termasuk dirinya untuk membaca Surat Al- Fatihah dan Surat Yaa Siin sebanyak 44 kali. Keti...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Begawan Selapawening
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Menurut cerita rakyat yang hidup di kalangan masyarakat Desa Pamancingan, nama desa ini diambil dari tempat di mana Begawan Selapawening dan Syekh Maulana Maghribi melakukan pertandingan memancing. Begawan Selapawening adalah salah seorang dari sekian banyak putera-puteri raja Majapahit, Prabu Brawijaya terakhir. Nama Begawan Selapawening itu mungkin bukan nama sebenarnya, melainkan hanya nama samaran untuk menutup kenyataan bahwa ia sebenarnya adalah putera raja Majapahit. Adapun sebab-musabab kepergian Begawan Selapawening dari Kerajaan Majapahit (wilayah Jawa Timur) sampai ke pesisir selatan (wilayah Yogyakarta), menurut cerita ada hubungannya dengan mulai meluasnya pengaruh ajaran agama Islam di wilayah Jawa. Karena pengaruh meluasnya ajaran agama Islam, bahkan sampai ke pusat kerajaan Majapahit, maka yang tidak rela melepaskan agama yang telah mereka anut menjadi terdesak, lalu menyingkir atau melarikan diri ke daerah yang dianggap lebih aman dan bebas. Begawan Selapawe...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
KODOK NGOREK
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Jawa Timur

Kodok ngorek kodok ngorek ngorek pinggir kali teyot teblung teyot teblungteyot teyot teblung Bocah pinter bocah pinter besuk dadi dokter bocah bodho bocah bodho besuk kaya kebo   Sumber:  https://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000008424784/lagu-dolanan-jawa-lagu-yang-terlupakan-ada-yang-masih-ingat/

avatar
Roro
Gambar Entri
Dondhong Apa Salak
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Jawa Timur

DONDHONG APA SALAK dhondhong apa salak dhuku cilik cilik gendong apa mbecak mlaku thimik thimik adhik ndherek ibu tindak menyang pasar ora pareng rewel ora pareng nakal mengko ibu mesthi mundhut oleh-oleh kacang karo roti adhik diparingi   Sumber:  https://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000008424784/lagu-dolanan-jawa-lagu-yang-terlupakan-ada-yang-masih-ingat/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Wayangan
Tarian Tarian
Jawa Timur

Tari Wayangan (http://surabaya.tribunnews.com) Tari Wayangan yang dibawakan oleh tujuh penari perempuan ini menggambarkan sebuah pagelaran wayang yang merupakan bayangan kehidupan manusia di dunia. Sehingga itulah para penyaji Tari Wayangan menggunakan media gunungan yang biasa digunakan saat pementasan wayang kulit. Wayang memiliki filosofi yang sangat mendalam terhadap kompleksitas kehidupan manusia di dunia dengan segala aspek dan dinamikanya. Kesenian ini juga sangat melekat dengan kehidupan masyarakat Lamongan. Sehingga diangkat dalam sebuah tari kreasi agar tidak dilupakan oleh generasi sekarang.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2018/10/tarian-tradisional-lamongan-jawa-timur/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Kiprah Bahlun
Tarian Tarian
Jawa Timur

Tari Kiprah Bahlun (https://kelompok9b04.blogspot.com) Tari ini merupakan tari pembuka dalam kegiatan kesenian tayub khas Lamongan. Tari ini menceritakan tentang ucapan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2018/10/tarian-tradisional-lamongan-jawa-timur/

avatar
Roro