jawa tengah
2.310 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Watu Gajah
Ornamen Ornamen
Jawa Timur

Watu Gajah Watu Gajah atau Selo Gajah yang oleh bangsa Belanda disebut juga de Stenen Olifant van Paree terletak di area hutan di wilayah Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Watu Gajah ditemukan sekitar tahun 1925/1926. Penemuannya terjadi secara tidak sengaja dan diprakarsai oleh Leendert Albert van de Ven Renardel de Lavalette, seorang kepala kehutanan di Pare. Awalnya, keberadaan batu ini dianggap menggangu jalan. Oleh karena itu ÃÆ'‚ L. A. van de Ven Renardel de Lavalette memerintahkan pekerjanya untuk menggali dan menyingkirkan batu ini. Ternyata setelah digali tampaklah bahwa batu ini merupakan sebuah arca berbentuk gajah. Akhirnya arca ini dipinggirkan dan diberi tempat khusus di dalam hutan. Watu Gajah menggambarkan seekor induk gajah sedang berdiri menghadap ke arah barat dengan anaknya di sebelah kanan, terdapat pu...

avatar
OSKM18_16018117_NATALIA DEVITA PURNAMA
Gambar Entri
Ledhug Suro
Ritual Ritual
Jawa Timur

        Ledhug Suro merupakan serangkaian acaran yang berasal dari Magetan, Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati tahun baru agama islam (hijriyah) atau bisa disebut juga dengan perayaan Bulan Suro. Kegiatan ini dilaksanakan 1 minggu sebelum tahun baru islam. Sama Seperti daerah-daerah lain acara ini dimeriahkan oleh berbagai macam pertunjukan, seperti contoh pewayangan dan tari tradisional daerah setempat. Namun perayaan ini berbeda dari derah-daerah lainnya, yang membedakan adalah alat musik yang digunakan selama acara ini berlangsung. Masyarakat Magetan menyebutnya dengan alat musik "Ledhug". Ledhug merupakan gabungan dari 2 kata, yaitu lesung dan bedug. Lesung merupakan sebuah peranti dari kayu yang berfungsi untuk menumbuk padi dan bedhug sebuah alat komunikasi tradisional yang berfungsi untuk memberikan sebuah penguman/pemberitahuan kepada khalayak ramai. Kemudian masyarakat Magetan mengkolaborasikannya seolah-olah menjadi menjadi...

avatar
OSKM2018_19818149_Rizky Nanda Pria Pribadi
Gambar Entri
Desa Pancasila
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Desa Pancasila. Begitulah sebutan yang sering disematkan pada Desa Balun, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan. Karena di desa inilah terdapat toleransi beragama yang sangat kuat dari masyarakatnya. Di desa ini ada 3 tempat beribadah yang saling berjejer. Yaitu masjid, pura, dan gereja. Namun masyarakat desa yang memeluk berbagai agamapun tetap rukun dan damai. Masyarakat Hindu Bali sering berkunjung ke desa ini pada acara keagamaan. Begitupun sebaliknya, masyarakat Desa Balun berkunjung ke Bali pada upacara keagamaan lainnya. Toleransi keagamaan yang diperlihatkan di desa ini contohnya, saat peringatan hari besar hindu, masyarakat yang beragama islam membantu keamanan desa. Dan sebaliknya. Begitupun dengan agama lain yang ada di desa ini. Berbicara mengenai Desa Balun (orang Jawa Timur membaca ‘Mbalun’), maka akan mengarah kepada seorang tokoh pendiri desa ini. Menurut cerita rakyat yang berkembang di daerah Lamongan, Desa Balun didirikan oleh seorang be...

avatar
OSKM_16318149_Rachmita Hardilayanti
Gambar Entri
KENDURI
Ritual Ritual
Jawa Timur

Kenduri adalah salah satu tradisi khas suku Jawa yang diselenggarakan untuk mengucapkan rasa syukur atas rezeki yang sudah diberikan dari Allah swt. dilakukan juga terkadang untuk meminta berkah memperingati peristiwa,dll. Biasanya ahli bait ( yang menyelenggarakan )  memasak makanan dalam porsi yang cukup besar kemudian mengundang para tetangga , saudara , dan tokoh masyarakat untuk makan bersama di rumah ahli bait. Tidak lupa juga nantinya akan diadakan doa bersama untuk kelancaran rezeki ahli bait yang sudah menyelenggarakan kenduri ini.

avatar
Lanangbarokah27
Gambar Entri
sumur minyak tradisional wonocolo bojonegoro
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Sumur Minyak Tradisional Wonocolo Bojonegoro Bojonegoro merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur, yang memiliki kekayaan di bidang minyak dan gas bumi (migas). Sumur tua di Desa Wonorejo Kecamatan Kedewan, merupakan salah satu kawasan penambangan migas yang sempat dieksploitasi oleh Belanda pada masa penjajahan. Berkurangnya produksi migas dan turunnya harga minyak dunia tidak menyurutkan niat masyarakat untuk mengais rezeki dari sumur tua Wonocolo. Penambangan minyak Wonocolo yang memiliki sekitar 700 sumur, mulai ditambang oleh warga pada tahun 2008, yang sebelumnya dikuasai bekas Kepala Desa setempat setelah ditinggalkan oleh Belanda. Karena telah lama dieksploitasi oleh Belanda dan oknum aparat desa, sumur minyak itu sekarang mengalami penurunan produksi hasil tambang yang biasa disebut “Emas Hitam”. sumur tua Wonocolo. Disebut sumur tua karena di area ini terdapat lebih dari 700 sumur minyak mentah peninggalan pemerintah kolonial Belanda.Sumur tua Wono...

avatar
OSKM_16718193_Amarta Dhimam Prasaja
Gambar Entri
Tradisi Manganan Tuban
Ritual Ritual
Jawa Timur

Manganan adalah salah satu tradisi yang ada di Tuban, Jawa Timur setiap tahunnya. Jika dilihat sekilas, tradisi ini terlihat seperti sarapan bersama di area pemakaman atau kuburan. Namun sebenarnya dalam tradisi ini terdapat unsur kekeluargaan, spiritual, dan kepercayaan masyarakat dalam proses acaranya. Manganan dilakukan setiap tahun yang dimulai pada Hari Kamis Kliwon di bulan besar yaitu Bulan Haji. Selang satu minggu, di Hari Kamis berikutnya, diadakan acara serupa namun berbeda area pemakamannya. Contohnya Desa Semanding, pada Hari Kamis pertama acaranya berada di pemakaman Bejagung Kidul kemudiaan pada Hari Kamis kedua berada di pemakaman Bejagung Lor dan terus berlanjut pada Hari Kamis berikutnya hingga seluruh area pemakaman dikunjungi. Masyarakat sangat antusias akan acara ini. Sehari sebelum manganan mereka sibuk mempersiapkan makanan yang akan dibawa dan tempat untuk acara. Pada malam harinya, mereka akan memasang lampu disekitar pemakaman untuk menandakan bahwa acar...

avatar
OSKM18_16518167_Pramudya Bayu Susena
Gambar Entri
Adat Pernikahan Orang Pacitan
Ritual Ritual
Jawa Timur

Perkawinan, dalam rangkaian upacara di sekitar hidup individu, merupakan peristiwa yang menandai peralihan dari masa remaja kepada golongan orang tua, dan merupakan peristiwa yang terpenting dalam lingkaran hidup individu. Menjelang upacara perkawinan di Pacitan, beberapa orang utusan dari keluarga pengantin pria datang ke pihak pengantin wanita untuk mengantarkan hadiah perkawinan yang disebut 'srah - srahan' yang biasanya terdiri dari uang, bahan makanan, dan lain sebagainya. Setelah itu diadakan pesta malam. Pada malam hari menjelang pesta perkawinan diadakan upacara 'midodareni,' dan itu saat orang-orang tua dan saudara-saudara yang punya hajad mengadakan tirakatan hingga larut malam. Bahkan ada kalanya sampai pagi hari. Menurut kepercayaan, pada malam itu, adalah malam yang memberikan doa restu kepada mempelai. Perlengkapan upacara, yaitu kembar mayang dan sadak, telah dipersiapkan juga. Keesokan harinya, dilangsungkan upacara Ijab yang dapat dilakukan di Kantor Urusan Agama...

avatar
Oskm18_16918382_arrizaps
Gambar Entri
Perbedaan Seblang Bakungan dan Seblang Olehsari
Tarian Tarian
Jawa Timur

Perbedaan Tarian Seblang Bakungan dan Seblang Olehsari   Seblang merupakan tarian khas kabupten Banyuwangi yang syarat akan hal mistis. Sejatinya Tarian Seblang ini dilakukan hampir diseluruh kawasan di Kabupaten Banyuwangi, namun hingga saat ini hanya ada 2 daerah yang masih melanjutkan tradisi ini. Yaitu daerah Bakungan dan Olehsari. Tarian Seblang merupakan peninggalan peradaban Hindu pada zaman dahulu. Meskipun memiliki perbedaan yang terlihat, namun kedua tarian ini masih mempunyai makna dan inti yang sama yaitu, memanggil roh-roh halus dan membiarkan bersemayam di tubuh wanita selama waktu tertentu. Tujuan diselenggarakannya adat istiadat ini adalah untuk membersihkan desa dari segala mala petaka dan ancaman dari dalam maupun luar. Perbedaan antara Seblang Bakungan dan Seblang Olehsari  Waktu Seblang Bakungan dilaksanakan pada setelah idul adha dan Seblang olehsari dilakukan setelah idul Fitri. Keduanya dilakukan pada rentang waktu satu...

avatar
OSKM18_16418318_Fahriza Dian Mahendra
Gambar Entri
Jember Fashion Carnaval - Dari Jember untuk Indonesia
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Timur

Jember Fashion Carnival atau yang biasa disebut dengan JFC merupakan salah satu dari sekian banyak kebudayaan yang berasal dari Jember, Jawa Timur. JFC merupakan suatu pertunjukkan seni yang menunjukkan bermacam ragam busana yang dibuat dari barang baru hingga barang bekas yang unik. Berawal dari carnival untuk keluarga, Dynand Fariz, penggagas JFC mengatakan bahwa awalnya JFC ini berdiri dikarenakan komunitas keluarga yang jumlhanya sebelas orang dan ingin menciptakan sesuatu yang baru di acara Lebaran keluarga, maka dari itu asal usul JFC ini terbentuk. Ide JFC sendiri sudah mulai terbentuk pada tahun 1998, namun baru bisa direalisasikan pada tahun 2001. JFC ini mulai diadakan rutin menjadi kegiatan setiap tahun di Kab. Jember mulai tahun 2001 yang sekaligus memperingati hari Kemerdekaan Indonesia. Awal karir Dynand Fariz dalam memperkenalkan JFC ke dunia luar banyak mengalami suka dan duka. Dari susah nya perekrutan anggota, hingga penolakan oleh Pemerintah Daerah...

avatar
Oskm18_16418140_amelia