×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Provinsi

Jawa Timur

Asal Daerah

Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri

Watu Gajah

Tanggal 14 Aug 2018 oleh OSKM18_16018117_NATALIA DEVITA PURNAMA.

Watu Gajah

Watu Gajah atau Selo Gajah yang oleh bangsa Belanda disebut juga de Stenen Olifant van Paree terletak di area hutan di wilayah Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Watu Gajah ditemukan sekitar tahun 1925/1926. Penemuannya terjadi secara tidak sengaja dan diprakarsai oleh Leendert Albert van de Ven Renardel de Lavalette, seorang kepala kehutanan di Pare. Awalnya, keberadaan batu ini dianggap menggangu jalan. Oleh karena itu ÃÆ'‚ L. A. van de Ven Renardel de Lavalette memerintahkan pekerjanya untuk menggali dan menyingkirkan batu ini. Ternyata setelah digali tampaklah bahwa batu ini merupakan sebuah arca berbentuk gajah. Akhirnya arca ini dipinggirkan dan diberi tempat khusus di dalam hutan.

Watu Gajah menggambarkan seekor induk gajah sedang berdiri menghadap ke arah barat dengan anaknya di sebelah kanan, terdapat pula dua manusia di sebelah kirinya terlihat sedang menuntun mereka. Melihat bentuknya yang masih kasar, diduga arca ini belum selesai dikerjakan.

Pada tanggal 21 Februari 1926, Organisasi N.I.N.H.V. (Ned.Ind. Nat.Hist.Ver.) mengadakan kunjungan ke Kediri. Mereka disambut baik oleh Leendert Albert van de Ven Renardel de Lavalette. Ia pun menjadi pemandu untuk berkeliling daerah pare. Terutama berkunjung ke temuan Batu Gajah di tengah hutan Pare, serta berfoto bersama di bawah pohon beringin raksasa, yang hingga kini pohon tersebut masih kokoh berdiri di Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

ÃÆ'‚ 

NirmalaPembangunBangsa

OSKMITB2018

BudayakanMengarsipBudaya

Kondisi De Stenen Olifant setelah di lakukan penggalian dan masih berada di tengah jalan.
Arca Gajah setelah di lakukan penggalian
De Stenen Olifant Van Pater Koleksi dari Rob Van De Ven Renardel De Lavalette(javapost.nl)
Sumber foto : KITLV

DISKUSI


TERBARU


Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...