tahun baru
240 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pengorbanan Putri Kemarau
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Putri Jelitani adalah seorang putri raja di sebuah kerajaan di daerah Sumatra Selatan. Suatu ketika, negeri sang Putri dilanda kemarau yang amat panjang. Keadaan yang sulit itu baru akan pulih jika ada seorang gadis yang mau berkorban dengan mencebur ke laut. Oleh karena tak seorang pun yang mau berkorban, maka dengan ikhlas sang Putri rela melakukannya demi keselamatan rakyatnya dari bahaya kelaparan. Bagaimana nasib Putri Kemarau selanjutnya? Simak kisahnya dalam cerita Pengorbanan Putri Kemarau berikut ini! * * * Dahulu, di Sumatra Selatan ada seorang putri raja bernama Putri Jelitani. Namun, ia akrab dipanggil Putri Kemarau karena dilahirkan pada musim kemarau. Ia merupakan putri semata wayang sang Raja. Ibunda sang Putri baru saja wafat. Sebagai putri tunggal, ia pun amat disayangi oleh ayahnya. Sementara itu, ayahnya adalah seorang pemimpin yang arif dan bijaksana. Negeri dan rakyatnya pun hidup makmur dan tenteram. Suatu ketika, negeri itu dilanda kemarau yang sangat pa...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Raden Alit dan Dayang Bulan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Raja Tanjung Kemuning, Sumatera Selatan, memiliki seorang putra yang bernama Raden Alit dan putri Dayang Bulan. Suatu ketika, kakak perempuannya, Dayang Bulan diculik oleh Malim Hitam, putra Ratu Ageng dari Negeri Salek Alam. Mengapa Malim Hitam menculik Dayang Bulan? Lalu, berhasilkah Raden Alit menyelamatkan Dayang Bulan? Berikut kisahnya dalam cerita Raden Alit dan Dayang Bulan.* * * Alkisah, di Negeri Tanjung Kemuning, Sumatera Selatan, tersebutlah seorang raja bernama Ratu Ageng yang menikah dengan seorang Dewa Kahyangan. Mereka tinggal di langit dan telah dikaruniai dua orang putra, yaitu Raden Kuning dan Raden Alit, serta seorang putri bernama Dayang Bulan. Ketiga anak raja tersebut saling menyayangi satu sama lain. Raden Kuning dan Raden Alit adalah orang yang sakti mandraguna. Sejak kecil hingga dewasa, mereka berguru berbagai macam ilmu kesaktian kepada Nenek Dewi Langit. Setelah hampir dua puluh tahun menjalani kehidupan di Langit, Ratu Ageng merasa rindu ingin kembal...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Raden Empedu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Raja Empedu adalah seorang raja muda yang memerintah di Negeri Hulu Sungai Nusa, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Suatu ketika, Raja Empedu membantu Raja Pangeran Mas dari Kerajaan Lesung Batu untuk membinasakan Raja Kubang yang terkenal sakti mandraguna. Berhasilkah Raja Empedu membinasakan Raja Kubang? Ikuti kisahnya dalam cerita Raja Empedu berikut.     Pada zaman dahulu kala, Kecamatan Rawas Ulu yang merupakan wilayah Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, terbagi ke dalam tiga wilayah pemerintahan yaitu Hulu Sungai Nusa, Lesung Batu, dan Kampung Suku Kubu. Ketiga wilayah tersebut masing-masing diperintah oleh seorang raja. Negeri Hulu Sungai diperintah oleh Raja Empedu yang masih muda dan terkenal dengan keberanian dan kesaktiannya. Rakyatnya hidup aman dan makmur karena pertanian di daerah itu maju dengan pesat. Sementara itu, Negeri Lesung Batu diperintah oleh Pangeran Mas yang terkenal kaya raya dan mempunyai banyak ternak kerbau. Adapun...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Baginde Lubuk Gong
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Alkisah, pada zaman dahulu kala, di daerah Sumatra selatan, ada seorang beginde (kepala desa) yang kaya raya bernama Beginde Lubuk Gong. Ia sangat ketat menjalankan adat dan tidak segan-segan memberi hukuman kepada warganya yang melanggar adat tersebut. Meski demikian, rakyatnya merasa tidak terbebani dengan hal itu. Justru dengan aturan adat itu, rakyatnya dapat hidup aman dan makmur. Beginde Lubuk Gong mempunyai anak gadis yang cantik dan cerdas bernama Putri Lubuk Gong. Kecantikan dan keelokan perangainya senantiasa mengundang decak kagum setiap pemuda yang melihatnya. Tak heran banyak pemuda dari desa-desa lain datang melamarnya. Namun, Beginde Lubuk Gong selalu menolak setiap lamaran yang datang, karena belum satu pun pelamar yang mampu memenuhi persyaratan yang diajukannya. Pada suatu hari, datanglah utusan putra seorang Beginde dari sebuah desa hendak melamar Putri Lubuk Gong. Lamaran itu mereka sampaikan langsung kepada Beginde Lubuk Gong. “Maaf, Tuan! Maksud...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Danau Teluk Gelam
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Pada zaman dahulu kala, dikawasan Marga Bengkulah yang sekarang menjadi daerah Kec.Tanjung Lubuk, ada sebuah kerajaan kecil yang dipimpin seorang raja yang arif dan bijaksana. Dia adalah Raja Awang yang mempunyai permaisuri bernama Putri Rajenah, berasal dari daerah Sugi Waras keturunan Arab yang dibawa oleh orang tuanya untuk menyebarkan Agama Islam. Raja Awang yang dikenal oleh penduduknya baik dalam istana kerajaan maupun diluar istana sebagai seorang raja yang bijaksana dan ramah tamah. Raja Awang dalam perkawinannya bersama Putri Rajenah dikaruniai seorang putra yang bergelar Pangeran karena dia adalah pewaris tahta kerajaan. Sang pangeran diberi nama Tapa Lanang. Dalam kesehariannya, kondisi kerajaan terasa damai dan tenteram, banyak kerajaan kecil lainnya yang bergabung dengan pemerintahannya. Hasil pertanian dan perkebunan dari wilayah kekuasaan Raja Awang banyak dibawa keluar kerajaan hingga kekawasan tanah Palembang. Ratu Putri Rajenah dikenal sebagai sosok wan...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Asal Mula Lomba Bidar
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Lomba bidar adalah lomba mendayung perahu yang dinamai ‘bidar’. Seni dayung tradisional Palembang ini hidup sejak zaman dahulu kala hingga sekarang. Pada perayaan hari besar, terutama Hari Proklamasi Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus, lomba bidar dilangsungkan di Sungai Musi yang mengalir di tengah-tengah kota Palembang. Perahu bidar berbentuk khusus. Bidar adalah singkatan dari biduk lancar. Sejenis biduk (perahu) yang zaman dahulu kala khusus digunakan oleh petugas penghubung atau kurir. Bentuknya kecil dan hanya muat untuk seorang. Akan tetapi, pada perlombaan sekarang, satu perahu didayung oleh belasan orang. Menurut cerita, lomba bidar bermula dari peristiwa Putri Dayang Merindu. Seorang gadis cantik jelita tinggal di bagian hulu kota Palembang. Anak tunggal, ayahnya bernama Sah Denar, bersahabat dengan Tua Adil, teman sekampung keluarga kaya raya yang mempunyai anak pria bernama Dewa Jaya. Beranjak remaja, Dewa Jaya dikirim orang tuanya ke beberapa negeri l...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Rio Raos
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

  Hiduplah seorang lelaki pada zaman dahulu. Rio Raos namanya. Ia dikenal cerdik dan pintar menyelesaikan berbagai masalah. Ia juga gemar berpetualang untuk menjelajahi wilayah-wilayah yang belum diketahuinya. Rio Raos mempunyai empat sahabat karib. Keempatnya bernama Sayid Udin, Panjang, Mahadali, dan Nagaseni. Mereka berlima kerap bepergian bersama ke daerah-daerah baru. Pada suatu hari Rio Raos dan empat sahabat karibnya itu kembali melakukan perjalanan. Mereka menaiki kapal. Berbulan-bulan lamanya mereka mengarungi lautan luas hingga akhirnya mereka mendarat di sebuah wilayah. Seketika mendarat, Rio Raos merasakan keanehan pada orang-orang di wilayah tersebut. Mereka tampak tegang dan dalam keadaan siap untuk berperang. Sejenak berbincang- bincang dengan orang-orang yang ditemuinya, Rio Raos mengerti, orang-orang itu tengah berperang dengan penduduk lainnya. Entah apa penyebabnya, Rio Raos tidak mengetahuinya. Ia lantas menanyakan di mana ia bisa bertemu d...

avatar
Roro
Gambar Entri
Kisah Ratu Agung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

  Kerajaan Palembang pada zaman dahulu diperintah oleh penguasa yang bergelar Suhunan. Suhunan yang memerintah ketika Itu melaksanakan pemerintahannya dengan adil dan bijaksana. Segenap rakyat Palembang menghormati, mencintai, dan mematuhi titah Suhunan. Suatu hari Suhunan mendengar akan tibanya pasukan Belanda untuk menyerang dan menjajah Palembang. Suhunan lantas menyiagakan segenap kekuatan untuk menghadapinya. Rakyat Palembang pun bersatu padu di belakang Suhunan. Mereka tidak ingin menjadi jajahan bangsa asing yang terkenal serakah, kejam, dan sewenang-wenang. Mereka nyatakan kesanggupan mereka untuk berkorban jiwa dan raga demi negeri tercinta. Suhunan menunjuk dan menugaskan tiga kesatria perempuan Palembang untuk membantu pertahanan Kerajaan Palembang. Ketiganya adalah Putri Kembang Mustika, Putri Darah Putih, dan Putri Iran. Ketiganya ternama kesaktian dan keperwiraannya. Suhunan memerintahkan pula bagi mereka untuk menjadi pengawal pribadinya. Ke...

avatar
Roro
Gambar Entri
Lumpatan
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Selasa (09/12/2014) sore, sejumlah warga berdiri di pinggiran Sungai Musi yang mengalir deras di Desa Terusan Lama, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan. Mereka asik memperhatikan sebuah benda seperti titian tangga panjang yang berada di tengah aliran sungai. Mereka ingin memastikan apakah benda sebagai perangkap ikan yang bernama Lumpatan tersebut sudah dipenuhi ikan. “Ya, ini tradisi mencari ikan kalau masuk musim penghujan. Tradisi dari jaman nenek moyang dulu,” kata Bahar, warga Desa Terusan Lama, sebuah desa dengan jumlah penduduk sekitar 2.000 jiwa. “Dulu, tradisi ini hanya untuk mencari ikan buat makan. Tapi sekarang selain buat makan, ya dijual. Cari uang,” kata Bahar. Kabupaten Empat Lawang, merupakan salah satu kabupaten di Sumatera Selatan yang berada di wilayah pegunungan atau tepatnya di kaki Gunung Dempo, gunung berapi aktif yang tingginya mencapai 3.173 meter. Daerah lainnya yakni Pagaralam. Pada umumnya...

avatar
Hamzahmutaqinf