Jaman dahulu kala di sebuah desa tinggal sebuah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu dan seorang gadis remaja yang cantik bernama bawang putih. Mereka adalah keluarga yang bahagia. Meski ayah bawang putih hanya pedagang biasa, namun mereka hidup rukun dan damai. Namun suatu hari ibu bawang putih sakit keras dan akhirnya meninggal dunia. Bawang putih sangat berduka demikian pula ayahnya. Di desa itu tinggal pula seorang janda yang memiliki anak bernama Bawang Merah. Semenjak ibu Bawang putih meninggal, ibu Bawang merah sering berkunjung ke rumah Bawang putih. Dia sering membawakan makanan, membantu bawang putih membereskan rumah atau hanya menemani Bawang Putih dan ayahnya mengobrol. Akhirnya ayah Bawang putih berpikir bahwa mungkin lebih baik kalau ia menikah saja dengan ibu Bawang merah, supaya Bawang putih tidak kesepian lagi. Dengan pertimbangan dari bawang putih, maka ayah Bawang putih menikah dengan ibu bawang merah. Awalnya ibu bawang merah dan bawang merah sangat baik...
Ngacau Itak merupakan suatu pertunjukan tradisional daerah Kota Tengah. Ngacau Itak merupakan suatu perlombaan memasak yang biasanya diadakan di Kota Tengah, Rokan Hulu. Ngacau merupakan bahasa daerah Kota Tengah yang berarti mengaduk, sedangkan Itak artinya dodol. Sehingga Ngacau Itak artinya Mengaduk Dodol. Perlombaan ini biasanya diselenggarakan dalam menyambut Hari Raya Idul Adha. Perlombaan ini diikuti oleh Ibu-Ibu kampung Kota Tengah. Namun perlombaan ini belakangan ini mulai jarang diselenggarakan. Oleh sebab itu mari kita sama-sama melestarikan pertunjukan tradisional yang mulai punah ini.
Corak Motif Itik Sekawan (Itik Pulang Petang) untuk Ukir Tekat Tenun Songket menggambarkan tingkah laku hewan Itik yang selalu berjalan beriringan ketika petang hari akan pulang ke kandang. Tingkah laku berjalan beriringan serasi, bersahabat, kompak, bersama-sama, menjadi contoh bagi manusia akan arti kehidupan. Hal ini pun lalu digambarkan dan menjadi suatu corak motif untuk tenun, tekat, ukir dan songket dengan nama Motif Itik Pulang Petang atau Motif Itik Sekawan. Ukiran khas Melayu ini mempunyai filosofi dalam dalam kehidupan sehari-hari, dalam hal sosial, kesetia-kawanan, saling menghargai merupakan inti dari motif ini, filosofi yang terkandung dalam ukiran ini menandakan bahwa orang Melayu bisa diajak berteman dan bermasyarakat. Kenapa dibilang Itik Pulang Petang, sesuai hukum alam setiap Itik akan pulang ke kandang pada petang hari, Itik selalu beriringan atau seirama, sama halnya budaya Melayu yang menjunjung kebersamaan. ...
Lampu colok merupakan sebuah tradisi masyarakat Bengkalis turun temurun. Lampu colok ini biasanya dipasang serentak tiap-tiap 27 Ramadan atau sering disebut malam 7 likur jelang hari raya Idul Fitri. Lampu colok memiliki arti tersendiri bagi warga Bengkalis. Dahulunya, lampu colok merupakan sarana penerang jalan bagi warga yang ingin membayar Fitrah tiap malam 27 Ramadan ke rumah masyarakat atau Pak Lebai. Kala itu, infrastruktur di Bengkalis tidak sepesat saat ini. Jalan-jalan masih berbentuk lorong diselimuti semak kiri kanan. Lampu coloklah penerang jalan, penghindar bahaya terhadap warga membayar zakat fitrah. Lampu Colok, ketika itu tidak berbentuk atau terbuat dari kaleng bekas. Colok terbuat dari bambu atau buluh, namanya waktu itu disebut dengan obor. Kemajuan Tradisi Colok saat ini sudah sangat luar biasa. Apalagi, Pemerintah Kabupaten Bengkalis setiap tahunnya menggelar Festival Colok agar pelestarian lampu tetap terjaga. Lampu col...
Suatu hari ketika matahari mulai terbenam terdapat seekor kambih yang sedang kelelahan mengunyah-ngunyah rumout di dalam mulut. Angin berhembus perlahan-lahan. Bunga-bunga berkembang wangi di tempat yang sunyi senyap. Kambing bernyanyi menghibur hati :"Geleng-geleng sapi berbulu telinganya di mana cik keeling mati di hilu kampung cina.. eh, entah ya entah tidak embek? embek? embeeeek?! " Kerbau datang dari berkubang, ia marah karena tersinggung. Kerbau mengatakan "kau menghina aku! Kau ejek aku seperti sapi" pungkasnya kepada kambing. "Jangan lekas marah. Aku tak menghina, apalagi mencaci maki, aku hanya bernyanyi. Eh lihat! Itu si belang datang, dia berlari kencang. Mungkin ada bahaya" kata kambing dengan tenang Belalang pun mengatakan "Ada bau!" "Bau apa?" tanya kambing. "Bau beliau!" jelas belalang. "Apa? Beliau itu siapa? tanya kerbau. "menurut penciumanku adalah bau harimau" jawab anjing yang juga pada sat...
Pada zaman dahulu kala, di sebuah pesisir pantai kota Banten. Hiduplah seorang janda dengan anak laki-lakinya. Anak laki-laki itu bernama Dampu Awang. Kehidupan mereka sangat miskin dan serba kekurangan. Namun, meskipun kehidupan mereka sangat miskin Dampu Awang memiliki cita-cita yang sangat tinggi. Ia ingin sekali menjadi seorang saudagar kaya raya. Tetapi, cita-cita tersebut sangat sulit untuk di raihnya. Jangankan untuk menjadi saudagar kaya raya. Pekerjaan yang tetap saja ia tidak punya. Suatu hari, ada sebuah kapal layar berlabuh milik seorang saudagar kaya yang bernama Teuku Abu Matsyah. Saudagar kaya itu akn berdagang di Banten. Melihat kapal saudagar kaya itu, timbul sebuah keinginan untuk bekerja di sana sebagai awak kapal. Ia segera kembali ke rumah dan mengutarakan keinginannya kepada sang ibu. ‘’ Ibu, di pelabuhan ada kapal seorang saudagar yang sangat kaya sedang berdagang di sini. Aku ingin sekali bekerja di kapalnya. Jika aku beruntung, siapa tahu aku bisa menjad...
Pada zaman dahulu kala, di sebuah pesisir pantai kota Banten. Hiduplah seorang janda dengan anak laki-lakinya. Anak laki-laki itu bernama Dampu Awang. Kehidupan mereka sangat miskin dan serba kekurangan. Namun, meskipun kehidupan mereka sangat miskin Dampu Awang memiliki cita-cita yang sangat tinggi. Ia ingin sekali menjadi seorang saudagar kaya raya. Tetapi, cita-cita tersebut sangat sulit untuk di raihnya. Jangankan untuk menjadi saudagar kaya raya. Pekerjaan yang tetap saja ia tidak punya. Suatu hari, ada sebuah kapal layar berlabuh milik seorang saudagar kaya yang bernama Teuku Abu Matsyah. Saudagar kaya itu akn berdagang di Banten. Melihat kapal saudagar kaya itu, timbul sebuah keinginan untuk bekerja di sana sebagai awak kapal. Ia segera kembali ke rumah dan mengutarakan keinginannya kepada sang ibu. ‘’ Ibu, di pelabuhan ada kapal seorang saudagar yang sangat kaya sedang berdagang di sini. Aku ingin sekali bekerja di kapalnya. Jika aku beruntung, siapa tahu aku bisa menjad...
Pada zaman dahulu, tersebutlah sebuah negeri terpencil yang diberi nama Soban. Negeri ini adalah salah satu negeri yang berada di antara Sungai Kuantan dan Sungai Singingi. Penduduknya bekerja sebagai petani, berladang, dan menjadi penyadap karet. Karena berada di antara dua sungai, negeri ini memiliki tanah yang subur. Tanaman penduduk negeri Soban itu pun banyak menghasilkan. Sungai juga memberkahi penduduk negeri itu dengan air bersih yang sangat berlimpah, air yang tiada berkurang walaupun musim kemarau berlangsung cukup panjang. Oleh karena itu pulalah, sawah mereka jarang gagal panen. Masyarakat negeri Soban hidup dengan penuh berlimpahan berkah. Anugerah penduduk negeri Soban makin lengkap karena mereka memiliki pemimpin yang luar biasa. Negeri itu dipimpin oleh seorang raja bernama Datuk Bandara. Ia adalah seorang raja yang arif, bijaksana, dan sangat menyayangi rakyatnya. Waktunya selalu habis untuk memikirkan kesejahteraan rakyatnya. Rakyat pun membalas cinta rajanya denga...
Pakaian Adat Provinsi Riau Nama : Baju Kurung Cekak Musang Pakaian adat tradisional merupakan jenis pakaian yang biasa dipakaian sebagai bagian dari identitas suatu kelompok masyarakat. Pakaian adat tradisional juga mencerminkan adat yang dianut suatu kelompok tersebut. Pakaian adat tradisional masyarakat Provinsi Riau terbagi atas pakaian sehari-hari dan pakaian untuk upacara adat, baik upacara adat perkawinan ataupun upacara adat lainnya. Pakaian Adat Sehari-Hari Masyarakat Riau Dalam kehidupan sehari-hari, kau pria dan wanita Provinsi Riau biasa memakai baju kurung yang disebut baju gunting cina. Kaum pria memakai tutup kepala yang disebut kopiah atau songkok, sedangkan kaum wanita menutup kepalanya dengan selendang atau kain tudung kepala. Alas kaki mereka mengenakan sendal atau kasut. https://www.jatikom.com/34-provinsi-pakaian-adat-tradisional-di/ Pakaian Upacara Adat Riau Pakaian upacara adat pria Riau memakai pakaian baju gunting cina atau baju pesak sebelah dengan...