Dalam kehidupan sekian banyak peristiwa yang dapat terjadi dalam hidup manusia, ada satu peristiwa yang pasti akan terjadi, yaitu kematian. Saya sebagai keturunan dari Suku Batak yang lahir dan dibesarkan di Bandung, memang memiliki pengetahuan yang cukup minim mengenai adat istiadat budaya asal saya sendiri. Jangankan tentang tata cara upacara, berbahasa batak pun saya tidak fasih dan masih harus bertanya tentang apa makna dari suatu ungkapan dalam Bahasa Batak. Sampai pada suatu ketika, tepatnya bulan Desember 2017, Opung Boru saya, (nenek dari Ayah), meninggal di usia yang sudah cukup lanjut. Sebagai seorang cucu, tidak mungkin jika saya tidak ikut mengantarkan Opung saya, sehingga saya harus mengikuti tata cara pemakaman dalam ada istiadat Suku Batak. Pada awalnya, semua terasa normal, orang yang datang melayat memakai baju bernuansa gelap dan memakai ulos saat datang kerumah duka. Akan tetapi, ketika menjelang pemakaman Opung saya, disitu mulai banyak adat istiadat yang kur...
Dalam kehidupan sekian banyak peristiwa yang dapat terjadi dalam hidup manusia, ada satu peristiwa yang pasti akan terjadi, yaitu kematian. Saya sebagai keturunan dari Suku Batak yang lahir dan dibesarkan di Bandung, memang memiliki pengetahuan yang cukup minim mengenai adat istiadat budaya asal saya sendiri. Jangankan tentang tata cara upacara, berbahasa batak pun saya tidak fasih dan masih harus bertanya tentang apa makna dari suatu ungkapan dalam Bahasa Batak. Sampai pada suatu ketika, tepatnya bulan Desember 2017, Opung Boru saya, (nenek dari Ayah), meninggal di usia yang sudah cukup lanjut. Sebagai seorang cucu, tidak mungkin jika saya tidak ikut mengantarkan Opung saya, sehingga saya harus mengikuti tata cara pemakaman dalam ada istiadat Suku Batak. Pada awalnya, semua terasa normal, orang yang datang melayat memakai baju bernuansa gelap dan memakai ulos saat datang kerumah duka. Akan tetapi, ketika menjelang pemakaman Opung saya, disitu mulai banyak adat istiadat yang kur...
Sumber : Arsip Museum Provinsi Sumatera Utara Sejarah heroik yang dimiliki bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan merupakan kebanggaan tersendiri bagi para generasi penerus. Untuk itulah, keberadaan museum sanggup memotret kisah-kisah heroik tersebut untuk diberikan sebagai warisan bagi para “pejuang” muda. Ketika Anda berada di Medan, sempatkanlah untuk berkunjung ke Museum Perjuangan ‘45 TNI yang kerap dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara untuk menengok sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang merangkum perjungan Tentara Nasional Indonesia menghalau para penjajah sekaligus memuliakan sejarah yang turut membangun citra bangsa Indonesia. Museum ini juga dikenal dengan nama Museum Bukit Barisan. Menurut sejarahnya, bangunan museum ini didirikan pada tahun 1928. Sebelum menjadi museum, bangunan ini merupakan kantor Perusahaan Asuransi Belanda. Kemudian pada tahun 1942, ketika Jepang berhasil menguasai Indonesia, bangunan ini kem...
Bahan-bahan 2 orang 1 buah terong hijau 3 buah tahu bandung 2 potong ikan asin (iris kecil2) salam laos digeprek minyak untuk menumis iris Bumbu 2 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 butir tomat Langkah Tahu bandung diiris dadu dan digoreng sebentar, tiriskan. Masukkan sedikit minyak untu...
Lapet ketan orang batak simple 🥳 Lagi pengen kue-kue tradisional masa kecil. Bikin sendiri karena masih #stayhome Bundadari Bundadari Bandung Bahan-bahan 15 porsi 300 gram tepung ketan 100 gram tepung beras sedikit Air Isian 250 gram Kelapa parut muda 1 ruas gula merah sedikit Air sedikit Garam Pelengkap Daun pisang bentuk persegi Minyak sayur Langkah Pertama-tama sebelumnya aku sudah buat bumbu isiannya. Caranya : rebus air sedikit, tambahkan gula merah, masukkan garam sedikit dan kelapa, aduk sampai mengering. Sisihkan. Lapet ketan orang batak simple 🥳 langkah memasak 1 foto Panggang sebentar daun pisang agar bisa dibentuk, dan lap/oleskan sekedar dengan minyak sayur agar tidak lengket. Buang jika masih ada tulang pada daun Lapet ketan orang batak simple 🥳 langkah memasak 2 foto Lapet ketan orang batak simple 🥳 langkah memasak 2 foto Siapkan wadah, masukkan tepung ketan dan beras. Tambahkan sesikit demi sedikit air. Adon hingga kalis dan bisa di bentuk. Bentuk bulat, mas...
Saksang sapi (halal ver.) Waahh kl saksang sebenernya itu biasanya terbuat dari babi atau anjing yang dimasak beserta darahnya...tp berhub...selengkapnya Nonche Mima Nonche Mima Bandung Bahan-bahan 250 gr daging sapi, potong dadu kecil 125 gr kelapa parut 1 sdm bubuk daun jeruk 1 sdm andaliman 1 sdm bubuk ketumbar Secukupnya kaldu jamur Secukupnya garam Secukupnya minyak untuk menumis Secukupnya air Bumbu halus : 2 cm jahe 2 cm kunyit 2 cm lengkuas 1 batang serai 7 bawang merah 3 bawang putih 7 cabe rawit orens Langkah Sangrai kelapa parut dengan bubuk ketumbar sampai kecoklatan dan haluskan sampai keluar minyaknya... Haluskan andaliman dan sisihkan Panaskan minyak lalu tumis bumbu halus dan bubuk daun jeruk sampai harum....lalu masukkan daging, aduk sampai berubah warna jd kecoklatan... Setelah daging berubah kecoklatan, tambahkan secukupnya air dan kelapa parut, masukkan garam dan kaldu jamur serta andaliman..masak sampai air menyusut dan daging lembut...angkat dan sajikan......