pemuda
54 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Takepan Doyan Neda
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Nusa Tenggara Barat

Takepan Doyan Neda terbuat dari daun lontar dan kayu sebagai pengapitnya. Takepan Doyan Neda terdiri dari 78 lempir yang bertuliskan huruf Jejawan dalam bahasa Jawa Madya. Isi Takepan Doyan Neda berupa cerita rakyat tentang Dewi Anjani (berbentuk jin) yang menguasai Gunung Rinjani di Lombok.  Sumber informasi dan foto: Museum Negeri Nusa Tenggara Barat   "Cerita Rakyat Doyan Neda" Menurut penuturan naskah Doyan Neda, di Puncak Gunung Rinjani ada seorang raja jin wanita, cucu Nabi Adam yang bernama Dewi Anjani. Dewi Anjani dipesan oleh kakeknya untuk merajai jin di dunia memimpin sekelompok jin bangsawan dan manusia. Pesan itu kemudian dilaksanakan di mana terlebih dahulu burung sakti milik Dewi Anjani yang bernama Beberi ( Manuk Beriq ) berhasil meratakan gunung-gunung dengan cakar melelanya untuk dijadikan tanah garapan.   Seorang di antara bangsawan itu bertindak sebagai Penghulu (pimpinan) bergelar ”Penghulu Alim” . San...

avatar
Gandung Aryopratomo
Gambar Entri
Temang Dongan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

TEMANG DONGAN (Cerita Rakyat Daerah Sumbawa) Cerita ini mengisahkan tentang seorang gadis cantik bernama Sari di Desa Pungkit. Sehari-hari Sari menenun kain sarung, kebaya, selendang, dan tudung kepala di atas loteng. Kecantikan Sari kerap membuat banyak pemuda jatuh hati kepadanya namun tak pernah berhasil menarik perhatiannya. Sari juga memiliki teman bermain bernama Sena. Persahabatan mereka selalu seia sekata bagai saudara kandung. Sari juga memiliki sepupu laki-laki dari garis keturunan ayah, bernama Rambanging dan sepupu laki-laki dari garis keturunan ibu bernama Sampuang. Suatu hari datanglah Dea Lebeh, utusan dari orang tua Rambanging di Sumbawa, untuk meminang Sari. Mereka diterima oleh Pak Umar, ayah Sari. Maksud dan tujuan kedatangan mereka disampaikan melalui pantun berbalas. Pada akhirnya lamaran dari orang tua Rambanging ditolak oleh keluarga Sari, demikian pula ketika keluarga Sampuang melamar Sari. Karena penolakan tersebut, timbul perpecahan diantara...

avatar
Rizkianazahra
Gambar Entri
EMANG DONGAN (Cerita Rakyat Daerah Sumbawa)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

EMANG DONGAN (Cerita Rakyat Daerah Sumbawa) Cerita ini mengisahkan tentang seorang gadis cantik bernama Sari di Desa Pungkit. Sehari-hari Sari menenun kain sarung, kebaya, selendang, dan tudung kepala di atas loteng. Kecantikan Sari kerap membuat banyak pemuda jatuh hati kepadanya namun tak pernah berhasil menarik perhatiannya. Sari juga memiliki teman bermain bernama Sena. Persahabatan mereka selalu seia sekata bagai saudara kandung. Sari juga memiliki sepupu laki-laki dari garis keturunan ayah, bernama Rambanging dan sepupu laki-laki dari garis keturunan ibu bernama Sampuang. Suatu hari datanglah Dea Lebeh, utusan dari orang tua Rambanging di Sumbawa, untuk meminang Sari. Mereka diterima oleh Pak Umar, ayah Sari. Maksud dan tujuan kedatangan mereka disampaikan melalui pantun berbalas. Pada akhirnya lamaran dari orang tua Rambanging ditolak oleh keluarga Sari, demikian pula ketika keluarga Sampuang melamar Sari. Karena penolakan tersebut, timbul perpecahan diantara k...

avatar
Friskalaras
Gambar Entri
Upacara Perkawinan Sorong Serah Aji Kerame
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Barat

Adat perkawinan pada masyarakat Lombok Timur dikaitkan dengan upacara adat sorong serah aji kerama. Seorang pemuda (terune) dapat memperoleh seorang istri berdasarkan adat dengan dua cara yaitu: pertama dengan soloh (meminang kepada keluarga si gadis); kedua dengan cara merariq (melarikan si gadis), Setelah salah satu cara sudah dilakukan, maka keluarga pria akan melakukan tata cara perkawinan sesuai adat Sasak. Upacara perkawinan Lombok Timur sering dikaitkan dengan upacara adat perkawinan sorong serah aji kerama yang merupakan salah satu tradisi yang ada sejak zaman dahulu dan telah melekat dengan kuat serta utuh didalam tatanan kehidupan masyarakat suku Sasak Lombok Timur, bahkan beberapa kalangan masyarakat baik itu tokoh agama dan tokoh masyarakat adat itu sendiri menyatakan bahwa jika tidak melaksanakan upacara adat ini akan menjadi aib bagi keluarga dan masyarakat setempat. Sorong serah berasal dari kata sorong yang berarti mendorong dan serah yang berarti menyerahk...

avatar
Sisvia Putri
Gambar Entri
Telaga Warna Tiga
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Dikisahkan, pada jaman dahulu kala, di puncak gunung Kelimutu yang disebut Bhua Ria (hutan lebat yang selalu berawan), bermukim Konde Ratu bersama rakyatnya. Di kalangan rakyat kala itu, terdapat dua tokoh yang sangat disegani, yaitu Ata Polo si tukang sihir jahat dan kejam yang suka memangsa manusia, dan Ata Bupu yang dihormati karena sifatnya yang berbelas kasih serta memiliki penangkal sihir Ata Polo. Walaupun memiliki kekuatan gaib yang tinggi dan disegani masyarakat, keduanya berteman baik serta tunduk dan hormat kepada Konde Ratu. Ata Bupu dikenal sebagai petani yang memiliki ladang kecil di pinggir Bhua Ria, sedangkan Ata Polo lebih suka berburu mangsa berupa manusia di seluruh jagat raya. Pada masa itu, kehidupan di Bhua Ria berlangsung tenang dan tenteram, sampai kedatangan sepasang Ana Kalo (anak yatim piatu) yang meminta perlindungan Ata Bupu karena ditinggal kedua orang tuanya ke alam baka. Karena sifatnya yang berbelas kasih, permintaan kedua anak yatim piatu te...

avatar
Sifqa
Gambar Entri
Asal Muasal Kerajaan Tangko
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Datu Panda`i adalah putra mahkota kerajaan di Sumbawa. Suatu hari, ia bermimpi menikahi seorang gadis yang sangat cantik. Dalam mimpinya, ia memanggil gadis itu "Sari Bulan". Begitu terjaga, Datu Panda'i bertekad untuk mencari Sari Bulan dan menikahinya. Jadi, ia memohon pada ayahnya agar diizinkan berlayar mencari gadis dalam mimpinya itu. Selama perjalanan, Datu Panda'i bersama pengawal-pengawalnya sering menemui kesulitan. Tapi pada hari ke-672, mereka mendapat petunjuk. Saat itu, mereka tengah kehabisan air. Mereka berlabuh di sebuah pulau kecil untuk mencari mata air. Saat itulah mereka melihat di pinggir sebuah sungai sekelompok wanita cantik sedang bersenda gurau. Salah satu di antara mereka berseru, "Sari Bulan, kemarilah!" Datu Panda'i terkesiap. Wanita yang dipanggil Sari Bulan itu benar-benar cantik, persis seperti dalam mimpinya. Datu Panda'i memberanikan diri untuk berkenalan denggn Sari Bulan. Ternyata, ayah Sari Bulan berada tak jauh dari sungai itu. Ia sedang...

avatar
Rahmah
Gambar Entri
Makam Embung Puntiq
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Alkisah pada suatu desa yang bernama Bayan, tinggallah sebuah keluarga. Sang Ayah bernama Panji Bayan Ullah Petung Bayan, sedangkan anaknya bernama Panji Bayan Sangge. Suatu hari tatkala Panji Bayan Sangge masih kanak-kanak, entah karena apa, ia pergi meninggalkan desa kelahirannya untuk mengembara. Setelah melewati berbagai lembah dan bukit, akhirnya Panji Bayan Sangge tiba di suatu daerah yang bernama Batu Dendeng. Hutang memang harus di bayar, takdir juga harus di jalani. Singkat cerita, di Batu Dendeng, Panji Bayan Sangge dijadikan anak angkat oleh sepasang suami-istri yang tidak mempunyai anak, bernama Inaq Bangkol dan Amaq Bangkol. Ia dianggap dan diperlakukan seperti anak kandungnya sendiri. Ia tidak merasakan kejanggalan apapun juga. Inaq dan Amaq Bangkol dianggap sebagai orang tuanya sendiri. Mereka saling mengasihi, mencintai dan pada segi-segi tertentu saling menghormati. Hari berganti minggu, bulan demi bulan datang siling berganti, tahun demi tahun menyusul, akhirnya...

avatar
Rahmah
Gambar Entri
Tanjung Menangis
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Tanjung Menangis merupakan salah satu cerita rakyat yang hidup di Sumbawa. Cerita ini mengisakan bagaimana seorang putri raja yang sakit, jatuh cinta pada seorang tabib (dukun tua) dari Ujung Pandang,Sulawesi Selatan yang bernama Zaenal Abidin yang telah menyembuhkan dia dari penyakitnya. Setelah diketahui bahwa sang dukun yang sengaja berpenampilan seperti orang tua ternyata seorang pemuda yang tampan. Orang tua sang putri tidak rela anaknya kawin dengan dukun tersebut. Sang dukun diusir oleh Raja, dan lari ke laut untuk kembali kenegerinya. Sang dukun yang adalah seorang pemuda tampan, sampailah di sebuah tanjung. Sesampainya di tanjung tersebut, sang pemuda sudah naik perahu, tinggallah seorang putri seorang diri di tanjung tersebut merenungi nasibnya karena kasih tak sampai. Diatas perahu Zaenal Abidin, pemuda sakti menembang lawas : Kumenong si sengo sia intan e Leng poto tanjung menangis Kupendi onang kukeme. Larinya sang pemuda tampan itu akibat fitnahan hulubalang raja yang ta...

avatar
Rahmah
Gambar Entri
Tongtonge yang Ceroboh
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Tongtonge adalah seorang pemuda yang lugu. Ayahnya seorang peladang yang selalu berpindah tempat untuk bekerja, sedangkan ibu Tongtonge tetap tinggal di kampung. Tongtonge lebih memilih ikut ayahnya. Hanya sesekali saja Tongtonge mengunjungi ibunya. Suatu hari, Tongtonge sangat gembira, bubu (alat untuk menangkap ikan) yang dibuatnya sudah selesai. “Syukurlah, bubu ini sudah jadi,” bisik Tongtonge. “Besok aku mau menangkap ikan.” Dia tampak begitu senang. Matanya terus memandang bubu di tangannya. Bubu itu dibawa dan disimpannya di dekat pagar ladangnya. Karena sibuk membantu ayahnya, Tongtonge akhirnya tidak sempat menangkap ikan. Berhari-hari bubu itu tersimpan di sana. Hingga suatu saat Tongtonge berniat menangkap ikan. Dia menuju ke tempat penyimpanan bubu. Ketika sampai di sana, betapa terkejutnya dia melihat bubunya sudah habis dimakan anai-anai. “Simpan bubu di dekat pagar, bubu dimakan anai-anai. Jadi anai-anai inilah yang kuam...

avatar
Rabirowo