Lombok adalah nama sebuah pulau yang kini menjadi salah satu bagian propinsi Nusa Tenggara Barat . Pulau yang lain adalah Pulau Sumbawa . Pulau Lombok termasuk pulau kecil di kepulauan Nusantara, namun bagi propinsi Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu pulau yang besar. Pulau Lombok luasnya sepertiga dari luas Pulau Sumbawa. Namun, penduduk Nusa Tenggara Barat yang berjumlah lebih dari tiga juta, dua pertiganya tinggal di Pulau Lombok. Hal ini terjadi karena Pulau Lombok lebih subur dari Pulau Sumbawa. Penduduk Pulau Lombok adalah orang Sasak. Mereka pemeluk agama Islam . Lombok dan Sasak adalah dua nama yang tidak bisa dipisahkan. Nama Lombok untuk sebutan pulaunya, nama Sasak untuk sebutan suku bangsanya. Lombok berasal dari bahasa Sasak; “lombo,” artinya “lurus”. Sasak sebenarnya berasal dari “sak-sak” yang artinya “perahu bercadik”. Namun, banyak orang yang salah mengerti. Lombok dia...
Sang bangau punya kaki dan leher yang panjang. Sayapnya kuat dan lebar sehingga ia mampu terbang tinggi dan jauh. Makanan kesukaannya adalah kodok. Selain itu ia suka belalang, ulat pohon , dan bekicot. Sang bangau bersahabat dengan sang kera . Sang bangau sering membantu mencari kutu sang kera. Jika bepergian jauh, sang bangau biasanya menerbangkan sang kera. Akan tetapi, sang kera yang licik dan khianat selalu ingin enaknya saja. Pernah sang kera minta tolong sang bangau untuk menangkap ikan di sebuah kolam. Sementara sang bangau bekerja, sang kera makan sampai kenyang. Setelah selesai, sang bangau hanya mendapat bagian sedikit, karena sebagian telah disembunyikan terlebih dulu oleh sang kera. Atas perlakuan yang demikian, sang bangau sudah tentu sakit hati. Namun tidak sampai memutuskan hubungan. Mereka tampak rukun-rukun saja. Sampai pada suatu hari sang kera ingin menipu sang bangau lagi. Sang kera ingin pergi ke Pulau Medang yang terkena...
Seekor kera dan seekor kura-kura hidup di sebuah hutan dekat sungai . Namun, kera yang satu ini mempunyai sifat yang tidak terpuji. Ia licik, suka memperalat temannya untuk kepentingan dirinya. Kera bersahabat dengan kura-kura karena ada yang diharapkan dari kura-kura. Bila bepergian ke suatu tempat, kera selalu naik di atas punggung kura-kura dengan berbagai alasan: capek, kakinya sakit dan alasan yang lain. Kura-kura tak pernah sakit hati. Kura-kura menurut saja. Kemampuan kera mengambil hati membuat kura-kura luluh dan selalu dekat dengan kura-kura. “Tanpa bantuan makhluk lain, tak mungkin kita bisa hidup,” bisik hatinya. Jika di tengah perjalanan ditemukan pohon yang sedang berbuah, kera dengan gesit memanjat pohon itu, sementara kura-kura disuruhnya menunggu di bawah. Setelah perutnya kenyang, barulah kera ingat temannya yang sedang menunggu di bawah. Hanya buah-buah yang jelek dan kulit-kulitnya yang dilempar ke bawah sam...
Tersebutlah pada zaman dahulu, kerajaan Bali berhasil membakar Desa Kenaga. Saat itu, yang menjadi pusat pemerintahan kerajaan Kenaga adalah Suradadi. Paihnya bernama Raden Satria Nata. Setelah kalah perang dengan Bali, Raden Satria Nata bersama pengikutnya mencari tempat untuk membuka desa baru. Akhirnya, dijumpailah tempat yang mirip dengan desa Kenaga. Desa itu bemama desa Madya. Raden Satria Nata dan pengikutnya kemudian membuka ladang dan bercocok tanam di situ. Tanaman yang paling cocok adalah jenis “komak” (dalam bahasa Jawa disebut “kara”). Konon, pada saat komak sedang berbunga, datanglah putri Jin mengisap sari bunga komak. Salah satu putri Jin tertangkap oleh Raden Satria Nata. Singkat cerita , putri Jin itu kemudian menjadi permaisuri Raden Satria Nata. Namun, kedua belah pihak telah bersepakat untuk tidak saling berbicara selama menjadi suami istri. Dalam perkawinan mereka, lahirlah seorang...
Ai Mangkung adalah sejenis nama air sungai yang terdapat di daerah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, jika air Ai Mangkung tersebut diminum oleh penduduk Desa Tarusa, selain terasa sepat air tersebut juga dapat menimbulkan penyakit. Mengapa air Ai Mangkung terasa sepat dan menimbulkan penyakit bagi penduduk Desa Tarusa yang meminumnya? Ingin tahu penyebabnya? Ikuti kisahnya dalam cerita Ai Mangkung berikut ini! Alkisah, di sebuah bukit dekat Olat Pamanto Asu`, Sumbawa, terdapat sebuah desa yang tenteram bernama Jompang. Desa tersebut dipimpin oleh seorang datu atau kepala desa yang bernama Datu Palowe`. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu seorang anak lakilaki bernama Lalu Wanru, dan seorang anak perempuan bernama Lala Sri Menanti. Keduanya telah beranjak dewasa. Lala Sri Menanti seorang gadis yang cantik nan rupawan. Karena kecantikannya, ia menjadi anak kesayangan Datu Palowe`. Segala keinginannya selalu dipenuhi oleh sang Aya...
Nusa Tenggara Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia. Sesuai dengan namanya, provinsi ini meliputi bagian barat Kepulauan Nusa Tenggara. Dua pulau terbesar di provinsi ini adalah Lombok yang terletak di barat dan Sumbawa yang terletak di timur. Ibu kota provinsi ini adalah Kota Mataram yang berada di Pulau Lombok. Sebagian besar dari penduduk Lombok berasal dari suku Sasak, sementara suku Bima dan Sumbawa merupakan kelompok etnis terbesar di Pulau Sumbawa. Mayoritas penduduk Nusa Tenggara Barat beragama Islam (96%). Masuknya Islam ke Nusa Tenggara Barat ini ditandai dengan kehadiran Kerajaan yang dipimpin oleh Prabu Rangkesari, Pangeran Prapen, putera Sunan Ratu Giri. Dalam Babad Lombok disebutkan, pengislaman ini merupakan upaya dari Raden Paku atau Sunan Ratu Giri dari Gersik, Surabaya yang memerintahkan raja-raja Jawa Timur dan Palembang untuk menyebarkan Islam ke berbagai wilayah di Nusantara. Dalam menyambut hari raya Idul Fitri, masyarakat NTB biasanya me...
Asal Usul Salah satu jenis tarian rakyat yang masih hidup di daerah Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah tari kecodak atau biasa juga disebut tari oncer. Tari ini tumbuh dan berkembang pada masyarakat Desa Karang Pasangan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Tari kecodak menggambarkan tentang peperangan yang dilakukan oleh dua orang ksatria yang sama-sama kuat dan perkasa. Pertunjukan tari kecodak dibagi menjadi empat bagian, yaitu: tari bendera, tari gendang, tari copeh dan lawakan. Tari kecodak hanya dilakukan oleh kaum laki-laki saja, baik sebagai penari maupun pemain waditra. Sedangkan, pertunjukannya biasanya diadakan di halaman rumah atau tempat tertentu yang agak luas pada saat ada upacara-upacara, seperti perkawinan, penyambutan tamu, panen raya dan memperingati hari-hari besar nasional. Peralatan dan Busana Peralatan musik yang digunakan untuk mengiringi tari kecodak diantaranya adalah: (1)...
Resep Sate Bulayak Bahan-bahan sate bulayak Daging sapi 350 gram, tumbuk kasar, potong kecil Santan kental 200 ml, dari 1 butir kelapa Kelapa setengah tua 100 gram, parut kasar Kacang tanah goreng, tumbuk halus Air jeruk nipis 1 sendok makan Gula merah, serut 1 sendok makan Bulayak/ lontong khas Lombok 10 buah Tusuk sate secukupnya Bumbu halus sate bulayak Bawang merah 6 siung Bawang putih 4 siung Cabe rawit merah 15 buah Merica sangrai ¾ sendok teh Garam ¾ sendok teh Cara membuat sate bulayak Siram daging dengan air jeruk nipis lalu diamkan selama ±15 menit. Haluskan bumbu, ambil setengahnya dan campurkan dengan daging beserta kelapa parut. Aduk merata. Tusuk daging dengan tusuk sate, kukus selama ±20 menit atau sampai matang. Selanjutnya Bakar sate di atas bara api sampai berwarna kecokelatan. Tumis sisa bu...
Ayam Taliwang adalah makanan khas Lombok, Nusa Tenggara Barat yang berbahan dasar ayam yang disajikan bersama bumbu-bumbunya berupa cabai merah kering, bawang merah, bawang putih, tomat merah, terasi goreng, kencur, gula Jawa, dan garam. Biasanya disajikan bersama makanan khas Lombok lainnya seperti Plecing kangkung. Salah satu unsur warisan budaya kuliner yang menjadi ikon makanan khas masyarakat Suku Sasak di Lombok-Nusa Tenggara Barat ialah ayam taliwang. Ciri khas kuliner ayam taliwang berupa olahan ayam kampung muda diramu dengan bumbu-bumbu tertentu sehingga memberikan cita rasa yang kuat. Penyajiannya selalu disertai plecing kangkung dan beberuk terong. Perkembangan tradisi kuliner ayam taliwang di Lombok, erat kaitannya dengan keberadaan masyarakat Karang Taliwang di Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Masyarakat Karang Taliwang merupakan yang pertama kali memperkenalkan kuliner ayam taliwang. Mereka mengo...