Ciri-ciri [ sunting | sunting sumber ] Ciri-ciri Rumah Betang yaitu yaitu bentuk panggung dan memanjang. Panjangnya bisa mencapai 30-150 meter serta lebarnya dapat mencapai sekitar 10-30 meter, memiliki tiang yang tingginya sekitar 3-5 meter. Setiap Rumah Betang dihuni oleh 100-150 jiwa, Betang dapat dikatakan sebagai rumah suku, karena selain di dalamnya terdapat satu keluarga besar yang menjadi penghuninya dan dipimpin pula oleh seorang [Pambakas Lewu]. Pada suku Dayak tertentu, pembuatan rumah Betang haruslah memenuhi beberapa persyaratan berikut di antaranya pada hulunya haruslah searah dengan matahari terbit dan sebelah hilirnya ke arah matahari terbenam. Hal ini dianggap sebagai simbol dari kerja keras untuk bertahan hidup mulai dari matahari terbit hingga terbenam.Semua suku Dayak, terkecuali suku Dayak Punan yang hidup mengembara, pada mulanya berdiam dalam kebersamaan hidup secara komunal di rumah betang/rumah panjang, yang lazim disebut L...
Tarian Tradisional Monong adalah Tarian Sakral atau tarian penyembuhan yang dilakukan oleh suku dayak. Fungsi dari tari ini adalah untuk menyembuhkan, menolak, menangkal penyakit dari seseorang biar sehat kembali. Tarian ini biasanya dilakukan oleh dukun dan merupakan bagian dari upacara adat Balian/Bernanang. Biasanya dukun melakukan tarian juga dengan mengucapkan jampi jampi penyembuhan. Untuk melestarikan Tarian Tradisional warisan budaya ini masyarakat Kalimantan khususnya suku dayak terus dikembangkan atau di wariskan ke anak cucu juga di tampilkan untuk pentas nasional.
Pacri Nanas merupakan masakan yang dapat dijumpai di daerah-daerah dengan ciri kuliner budaya Melayu, yakni di Pontianak, Medan, Palembang, Riau, dan Banjarmasin. Di Beberapa daerah, masakan yang serupa disebut pajri. Pacri atau Pajri nanas adalah masakan gulai versi vegetarian yang gurih dan segar. Penampilannya sederhana, namun ternyata proses pembuatannya rumit dan memerlukan waktu cukup lama, serta takaran bumbu-bumbu yang pas. Dalam pembuatannya memerlukan sekitar 15 jenis rempah dan bumbu. Pacri nenas dapat menggunakan santan kental atau santan encer. Tingkat kepedasannya pun dapat disesuaikan. Aroma harumnya muncul dari penambahan bunga lawang, cengkih, dan kayumanis. Segarnya pacri nanas dapat disajikan untuk mendampingi nasi kebuli dan kambing panggang atau lauk lain yang bercitarasa "berat". Masakan pacri nenas bisa dapat di berbagai warung makan Melayu dan warung makan Padang. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diperindagkop dan U...
Kue lapis belacan merupakan sebuah sajian kuliner khas Kalimantan Barat, tepatnya Pontianak. Kue ini cukup unik karena menggunakan nama belacan, yang memiliki arti terasi. Wah, kue menggunakan terasi? Tentu saja tidak, nama belacan hanya diambil karena tampilan kue dan warnanya yang mirip dengan terasi. Kue lapis belacan sebenarnya merupakan sebuah kue cokelat yang tentunya sedap. Kue lapis ini nantinya akan memiliki tekstur yang agak padat namun kenyal dan lembut. Selain itu, kue lapis ini juga cocok bagi Anda pecinta cokelat, karena salah satu bahan utamanya adalah bubuk cokelat. Kue lapis belacan akan tahan selama kurang lebih 1 minggu jika penempatannya benar, yakni di ruangan yang kering dan tidak terkena langsung oleh sinar matahari. Bahkan, kue ini akan tahan mencapai 1 bulan jika Anda taruh di kulkas setelah dimakan pertama kali. Kue lapis ini sendiri sudah mulai hilang di antara masyarakat, sehingga sangat menyenangkan jika Anda dapat membuat kue lapis ini lagi dan tetap me...
Suku Melayu Sambas di Kalimantan Barat, punya unggulan kuliner pedas yang harus dicicipi para wisatawan. Inilah Bubur Pedas Sambas, dahulu bubur pedas ini disajikan di kerajaan, dan merupakan cerminan budaya yang kental di kerajaan Melayu Deli. Bubur pedas ini ternyata tidak hanya ada di Sambas, Singkawang, Bengkayang, Mempawah, dan Pontianak. Ternyata bubur pedas ini ada juga di Negeri Jiran yaitu Sarawak, Malaysia. Menurut informasi dari para TKI (Tenaga Kerja Indonesia) atau TKW (Tenaga Kerja Wanita) yang berasal dari Kalimantan Barat (Sambas, Singkawang, Bengkayang, Mempawah, dan Pontianak serta Sintang) mengkhabarkan bahwa Malaysia (Sarawak) telah mengklaim bahwa “bubur pedas” itu adalah milik mereka, punya mereka, berasal usul dari Malaysia. Bubur pedas terbuat dari beras yang ditumbuk halus dioseng dan kaya akan rempah serta sayuran, tidak heran jika bubur ini dinilai penuh gizi. Sayuran seperti kangkung, pakis, daun kesum menjadi campuran...
Tempoyak adalah masakan yang berasal dari buah durian yang difermentasi. Tempoyak merupakan makanan yang biasanya dikonsumsi sebagai lauk saat menyantap nasi. Tempoyak juga dapat dimakan langsung, namun hal ini jarang sekali dilakukan karena banyak yang tidak tahan dengan keasaman dan aroma dari tempoyak itu sendiri. Selain itu, tempoyak dijadikan bumbu masakan. Tempoyak diriwayatkan dalam Hikayat Abdullah sebagai makanan sehari-hari penduduk Terengganu. Ketika Abdullah bin Abdulkadir Munsyi berkunjung ke Terengganu sekitar tahun 1836, ia mengatakan bahwa salah satu makanan kegemaran penduduk setempat adalah tempoyak. Berdasarkan sejarah yang ada dalam Hikayat Abdullah, tempoyak merupakan makanan khas rumpun bangsa Melayu, yaitu suku bangsa Melayu di Malaysia dan Indonesia yang terdapat di Sumatera dan Kalimantan. Citarasa dari Tempoyak adalah asam, karena terjadinya proses fermentasi pada daging buah durian yang menjadi bahan bakunya. Tempoyak dikenal di Indonesia,...
Sayur dalca merupakan salah satu makanan khas dari Kalimantan Barat, khususnya Pontianak. Sebenarnya resepnya mirip dengan sayuran santan lainnya. Santanya menguning karena ada campuran kunyit dan bumbu lainnya. Tetapi yang membedakannya dari sayur yang digulai dengan santan adalah tambahan kacang hijau yang dioseng dan sudah dibuang kulitnya. Kemudian kacang tersebut direndam barulah dimasak dengan kentang, terong, dan sayuran lainnya. Menariknya lagi saya mengetahui resep ini dari camer yang ternyata mendapatkannya dari keraton Pontianak. Berarti ini bukan resep masakan biasa. Melainkan masakan yang sangat istimewa. Ada sesuatu yang memang menjadi rahasia istana dulunya. Sekarang banyak masyarakat Pontianak yang mengetahuinya. Itu kalau memang tahu tentang budaya dan makanan jaman dulu. Sebab masakan ini tidak akan kita temukan di rumah makan mana pun. Hanya beberapa orang yang menyediakannya untuk acara tertentu. Sumber : ht...
Masak Putih , adalah salah satu kuliner khas Kalbar. Makanan ini sejenis lauk-pauk yang dibuat dari daging sapi atau ayam. Bahan: Bahan untuk membuat masak putih ini terbagi atas dua bagian yaitu bahan poko dan bumbu. A. Bahan Pokok Bahan utama untuk membuat masak putih ini berupa daging sapi, daging ayam (dapat digunakan ayam rasa tau bukan ras/ayam kampong). Ayam yang digunakan apabila ayam ras yang beratnya 1,8 – 2,0 kg atau ayam buras yang “kemanggang”. Masak putih di daerah lain dikenal dengan nama opor ayam. B. Bumbu - Bahan bumbu: kelapa parut ½ kg, lengkuas 3 jari, jahe 2 jari, adas manis dan jintan: 1 ujung sendok the, ketumbar bubuk 1 sendok makan, kemiri 3 butir , daun salam 2-3 lembar, garam dan penyedap makanan menurut selera, minyak makan untuk menumis bumbu - Cara mengolah bumbu: kelapa parut dibuat santan, santan dipisahkan menjadi 2 yaitu santan kental sebanyak 2 gelas dan santan encer sebanyak 6 ge...
Provinsi: Kalimantan Barat Tempoyak sirip ikan belidak, adalah kuliner khas Kalimantan Barat yang berbahan dasar dari sirip ikan Belidak. Kuliner ini berasal dari Kabupaten Keapang. Bahan : 1. Bahan pokok: Bahan yang digunakan ialah ikan air tawar, yaitu 1 ekor ikan belidak. Ikan jenis ini hanya diambil pada bagian siripnya, karena dagingnya mengandung banyak yang halus, sehingga sulit untuk memakan dagingnya. Sementara pada bagian sirip selain mengandung lemak juga terdapat daging. 2. Bumbu: Kunyit 1 ruas jari Cabai rawit 5-7 buah Cabai kering 3 buah Garam secukupnya Bawang merah 1-2 siung Gula ½ sendok the Serai 1 batang Cara mengolah bumbu: haluskan cabai rawit, kunyit, garam dan bawang lalu tambahkan tempoyak 2-3 sendok makan atau sesuai selera. Cara mengolah : Bersihkan i...