Makanan Minuman
Makanan Minuman
Kue Kalimantan Barat Pontianak
Kue Lapis Belacan
- 15 Januari 2018

Kue lapis belacan merupakan sebuah sajian kuliner khas Kalimantan Barat, tepatnya Pontianak. Kue ini cukup unik karena menggunakan nama belacan, yang memiliki arti terasi. Wah, kue menggunakan terasi? Tentu saja tidak, nama belacan hanya diambil karena tampilan kue dan warnanya yang mirip dengan terasi. Kue lapis belacan sebenarnya merupakan sebuah kue cokelat yang tentunya sedap. Kue lapis ini nantinya akan memiliki tekstur yang agak padat namun kenyal dan lembut. Selain itu, kue lapis ini juga cocok bagi Anda pecinta cokelat, karena salah satu bahan utamanya adalah bubuk cokelat. Kue lapis belacan akan tahan selama kurang lebih 1 minggu jika penempatannya benar, yakni di ruangan yang kering dan tidak terkena langsung oleh sinar matahari. Bahkan, kue ini akan tahan mencapai 1 bulan jika Anda taruh di kulkas setelah dimakan pertama kali. Kue lapis ini sendiri sudah mulai hilang di antara masyarakat, sehingga sangat menyenangkan jika Anda dapat membuat kue lapis ini lagi dan tetap melestarikannya.


Bahan-bahan:

-15 butir telur
-250 gram gula pasir
-250 gram mentega
-50 gram cokelat bubuk
-1 kaleng susu kental manis putih favorit Anda
Langkah-langkah:

  1. Cara membuat kue lapis belacan sangat mudah, karena pada dasarnya cara pembuatannya sama dengan pembuatan kue lapis biasa. Diawali dengan mengocok gula serta telur hingga lembut serta mengembang.
  2. Setelah mengembang, terus kocok telur dan gula sambil memasukkan cokelat bubuk sedikit demi sedikit, lalu lanjutkan hingga semua cokelat bubuk sudah dimasukkan dan tercampur dengan rata.
  3. Langkah ketiga untuk resep kue lapis belacan adalah mengocok mentega dalam wadah yang berbeda dengan adonan telur, gula dan cokelat bubuk tadi. Kocok mentega hingga warnanya menjadi putih.
  4. Selanjutnya, masukkan juga 1 kaleng susu kental manis putih ke dalam adonan mentega Anda yang sudah dikocok. Masukkan susu kental manis putih perlahan sambil terus dikocok.
  5. Nah, setelah adonan mentega dan susu kental manis putih teraduk rata, masukkan adonan mentega tersebut pada adonan telur, gula dan cokelat bubuk. Aduk lagi hingga adonan rata.
  6. Setelah adonan telah selesai dibuat, langkah terakhir adalah memanggang adonan. Kue lapis belacan adalah adonan yang bertumpuk-tumpuk atau seperti dianyam, sehingga cara memangganggnya pun harus per satu lapis, bukan sekaligus. Selain itu, kunci keberhasilan dalam membuat kue lapis belacan adalah ketepatan suhu oven serta lama memanggang. Jadi, kenali dulu oven Anda dan suhunya sebelum mulai memanggang, ya!
  7. Cara memanggang dalam resep kue lapis belacan adalah dengan memanggang satu per satu lapisan adonan. Masukkan lapisan pertama dan panggang hingga matang dengan suhu oven sekitar 220 derajat Celcius selama 10 menit. Lakukan hal yang sama dengan suhu oven serta durasi memanggang yang sama pada lapisan-lapisan berikutnya. Buatlah adonan menjadi sebanyak 6 lapis, ya. Artinya, Anda akan memanggang sebanyak 5 kali, karena lapisan terakhir akan membutuhkan perlakuan yang berbeda.
  8. Ketika sudah sampai pada lapisan terakhir, panggang dengan suhu oven 180 derajat Celcius dengan durasi 25 menit.
  9. Setelah adonan matang, angkat dan berikan hiasan, lalu sajikan!


    sumber: http://infokuliner.com/lestarikan-budaya-kalimantan-resep-kue-lapis-belacan

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline