Masak Putih, adalah salah satu kuliner khas Kalbar. Makanan ini sejenis lauk-pauk yang dibuat dari daging sapi atau ayam.
Bahan:
Bahan untuk membuat masak putih ini terbagi atas dua bagian yaitu bahan poko dan bumbu.
A. Bahan Pokok
Bahan utama untuk membuat masak putih ini berupa daging sapi, daging ayam (dapat digunakan ayam rasa tau bukan ras/ayam kampong). Ayam yang digunakan apabila ayam ras yang beratnya 1,8 – 2,0 kg atau ayam buras yang “kemanggang”. Masak putih di daerah lain dikenal dengan nama opor ayam.
B. Bumbu
- Bahan bumbu: kelapa parut ½ kg, lengkuas 3 jari, jahe 2 jari, adas manis dan jintan: 1 ujung sendok the, ketumbar bubuk 1 sendok makan, kemiri 3 butir , daun salam 2-3 lembar, garam dan penyedap makanan menurut selera, minyak makan untuk menumis bumbu
- Cara mengolah bumbu: kelapa parut dibuat santan, santan dipisahkan menjadi 2 yaitu santan kental sebanyak 2 gelas dan santan encer sebanyak 6 gelas. Kemudian lengkuas dimemarkan. Jahe, adas manis, jintan, ketumbar dan kemiri ditumbuk halus.
Cara mengolah:
Cara memasak:
Dimasak di atas api dengan menggunakan panci atau wajan, masak hingga ayam/dagingnya empuk
Cara penyajian:
Penyajian masak putih ini menggunakan pinggan atau mangkok dengan ditaburi bawang merah goreng di bagian permukaan sehingga kelihatan menarik selera. Masak putih serasa nikmat untuk sayur ketupat, lontong pedas biasanya disertai dengan lalapan dalam menghidangkannya.
Cara makan: dimakan bersamaan dengan nasi / sebagai pelengkap makan nasi
Fungsi (sehari-hari, pengobatan, upacara): sehari-hari
Nilai budaya: dengan memakan masak putih nilai budaya yang bisa dipetik adalah: manusia harus bisa bersikap teliti, sabar dan rajin seperti rajin mengaduk-aduk masakan putih ini supaya santannya tidak pecah.
Sumber: http://www.pustaka-bpnbkalbar.org/masak-putih-kuliner-kalbar
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...
Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...
Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja
Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...