Anak
624 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pegelaran Seruling Purnama Penataran
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Timur

Merupakan pagelaran seni yang di adakan di pelataran candi penataran, sebagai bentuk pengenalan dan pelestarian budaya tradisional di blitar. biasanya di ikuti oleh para pelak seni lokal. dan kadang beberapa tamu dari luar negeri acara ini dilaksanakan tepat setiap bulan purnama setiap bulannya. ini web lengkapnya www.purnamaserulingpenataran.com

avatar
samsi han
Gambar Entri
Topeng Gatotkaca
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Timur

Gatotkaca adalah raja kerajaan Pringgandani. Anak Bima.Sangat kuat-berurat kawat,bertulang besi,dapat terbang dengan kecepatan bak halilintar-ketika masih bayi pernah diceburkan kekawah Candradimuka yg menjadikannya kuat dan sakti.Beristri Pergiwa;anak Arjuna.Ia tewas oleh senjata Kuntawijaya milik Karna pada usia yg sangat muda dalam perang saudara besar Baratayuda antara Pandawa dan Kurawa.

avatar
hokky saavedra
Gambar Entri
Busana Tarian Rodad Siiran
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Jawa Timur

Banyuwangi adalah juga kota santri. Untuk menjaga jiwa seni anak-anak didik tidak hilang, namun busananya disesuaikan dengan aturan Islam, yaitu menutup aurat. Gerakan tari ini disesuaikan dengan ajaran islam, seperti sholat, wudhu, dan sebagainya. Tarian ini menggunakan bahasa daerah osing, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Ilahi. Warna yang digunakan adalah merah muda dan hijau daun, karena merupakan ciri khas Banyuwangi. Pakaian ini dipentasikan di pagelaran Segara Gunung di Candi Borobudur tanggal 26 April 2012, oleh kontingen jambore pendidikan seni nusantara dari Jawa Timur.

avatar
Vande Leonardo
Gambar Entri
Upacara Kebo-keboan Pada Masyarakat Using (banyuwangi, Jawa Timur)
Ritual Ritual
Jawa Timur

PengantarBanyuwangi adalah salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Di sana ada sebuah etnik yang bernama Using[1]. Di kalangan mereka, khususnya yang berdiam di Dusun Krajan, Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, ada sebuah upacara tradisional yang sangat erat kaitannya dengan bidang pertanian yang disebut sebagai "Kebo-keboan". Maksud diadakannya upacara itu adalah untuk meminta kesuburan tanah, panen melimpah, serta terhindar dari malapetaka baik yang akan menimpa tanaman maupun manusia yang mengerjakannya. Sejak kapan upacara kebo-keboan diadakan? Sampai kini belum ada yang mengetahuinya secara pasti. Namun, menurut cerita yang berkembang secara turun-temurun di kalangan masyarakat Krajan, kisah dibalik adanya upacara kebo-keboan tersebut berawal ketika Dusun Krajan mengalami pagebluk, yaitu timbulnya berbagai macam hama penyakit yang menyebabkan kematian tanaman pertanian. Untuk mengatasi bencana tersebut, salah seorang tokoh masyarakat setempat ya...

avatar
agus deden
Gambar Entri
Cindelaras
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Kerajaan Jenggala dipimpin oleh seorang raja yang bernama Raden Putra. Ia didampingi oleh seorang permaisuri yang baik hati dan seorang selir yang memiliki sifat iri dan dengki. Raja Putra dan kedua istrinya tadi hidup di dalam istana yang sangat megah dan damai. Hingga suatu hari selir raja merencanakan sesuatu yang buruk pada permaisuri raja. Hal tersebut dilakukan karena selir Raden Putra ingin menjadi permaisuri. Selir baginda lalu berkomplot dengan seorang tabib istana untuk melaksanakan rencana tersebut. Selir baginda berpura-pura sakit parah. Tabib istana lalu segera dipanggil sang Raja. Setelah memeriksa selir tersebut, sang tabib mengatakan bahwa ada seseorang yang telah menaruh racun dalam minuman tuan putri. "Orang itu tak lain adalah permaisuri Baginda sendiri," kata sang tabib. Baginda menjadi murka mendengar penjelasan tabib istana. Ia segera memerintahkan patih untuk membuang permaisuri ke hutan dan membunuhnya. Sang Patih segera membawa permaisuri yang sedang...

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
Rampog Macan - Kediri - Jawa Timur
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Timur

  Ketika tradisi ini masih dilakukan, Harimau Jawa masih sering di jumpai di hutan-hutan pinggir desa. Dan harimau-harimau itu sering mengganggu masyarakat, mereka sering memangsa hewan ternak milik para penduduk bahkan terkadang mereka memangsa manusia. Oleh sebab itu pemerintah menyuruh para petani untuk menangkap harimau-harimau tersebut kalau perlu di bunuh. Dan setiap harimau yang berhasil ditangkap, maka yang menangkapnya akan di beri imbalan 10 sampai 50 gulden, tergantung ukuran harimaunya.   Para penduduk mulai menangkapi harimau-harimau untuk tradisi ini sejak Bulan Ruwah atau Bulan Puasa. Para penduduk memasang perangkap dihutan dengan umpan berupa kambing atau anjing. Kemudian harimau-harimau yang berhasil tertangkap dikurung dalam kandang dan menunggu untuk digunakan.   Namun kemudian tradisi ini juga disinyalir sebagai salah satu penyebab punah-nya spesies Harimau Jawa, oleh sebab itu tradisi ini kemudian dilarang oleh Pemerintah Hind...

avatar
Sniffer
Gambar Entri
Legenda Asal-usul Gunung Kelud
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

  Cerita Rakyat Kediri Bagi warga Jawa Timur, Gunung Kelud mempunyai legenda panjang. Menurut Sejarah Gunung Kelud | Legenda Asal-Usul Kelud bukan berasal dari gundukan tanah meninggi secara alami, seperti Gunung Tangkuban Perahu di Bandung, Jawa Barat. asal usul Gunung Kelud terbentuk dari sebuah pengkhianatan cinta seorang putri bernama Dewi Kilisuci terhadap dua raja sakti bernama Mahesa Suro dan Lembu Suro.   Informasi dari berbagai sumber, kala itu, dikisahkan Dewi Kilisuci anak putri Jenggolo Manik yang terkenal akan kecantikannya dilamar dua orang raja. Namun yang melamar bukan dari bangsa manusia, karena yang satu berkepala lembu bernama Raja Lembu Suro dan satunya lagu berkepala kerbau bernama Mahesa Suro.   Sejarah gunung kelud di lanjutkan dengan adanya sayembara yang tidak mungkin dikerjakan oleh manusia biasa kepada mereka berdua, oleh Dewi Kilisuci sendiri yang bertujuan untuk menolak lamaran tersebut, yaitu membuat dua sumur di atas...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Prasasti Dinoyo
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Timur

Prasasti Dinoyo bertarikh 682 Saka atau 760 Masehi, ditulis dengan aksara Jawa Kuno (Kawi) dan menggunakan bahasa Sansekerta, dengan candrasengkala “ Nayana Vasu Rasa ”. Prasasti ini ditemukan di dekat pasar Dinoyo lama (sekarang menjadi pertokoan), dan sekarang menjadi koleksi Museun Nasional Jakarta dengan nomor inventaris D.113. Meski sudah lama dijumpai penduduk sekitar, tetapi baru tahun 1916 dipublikasikan oleh Dr. F.D.K. Bosch dengan judul “ De Sanskrit-Inscriptie op den Steen van Dinaya ”. Prasasti Dinoyo ini terpahatkan pada batu andesit dengan tinggi 1,10 meter, yang pada waktu ditemukan dalam keadaan pecah menjadi tiga bagian. Bagian terbesar berada di Dinoyo, sedangkan dua pecahan kecil lainnya ditemukan di Merjosari. Prasasti ini ditulis oleh salah seorang cucu Raja Gajayana yang bernama Anana, dan isinya menurut Poerbatjaraka adalah sebagai berikut:   1.        âsîn  narap...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Keduk Bedji
Ritual Ritual
Jawa Timur

Upacara Keduk Bedji merupakan salah satu cara untuk melestarikan adat budaya penduduk Desa Tawun sejak jaman dulu. Tujuan utamanya adalah mengeduk atau membersihkan Sumber Beji dari kotoran. Karena di sumber inilah letak kehidupan penduduk Tawun. Menurut masyarakat sekitar, Keduk Bedji harus dilaksanakan pada hari Selasa Kliwon setelah panen di bulan Oktober. Inti dari ritual ini, terletak pada penyilepan atau penyimpanan kendi di pusat sumber air Beji. Pusat sumber tersebut terdapat di dalam gua yang terdapat di dalam sumber.   Ritual ini berawal dari pengedukkan atau pembersihan kotoran di dalam sumber Beji. Seluruh pemuda desa terjun ke air sumber untuk mengambil sampah dan daun-daun yang mengotori kolam dalam setahun terakhir. Setelah itu, ritual dilanjutkan dengan penyilepan kendi ke dalam pusat sumber. Setelah itu, penyiraman air legen ke dalam sumber Beji dan penyeberangan sesaji dari arah timur ke barat sumber. Selama penyeberangan sesaji, para pemuda yang berad...

avatar
Roby Darisandi