yogyakarta
221 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Srimpi Sangupati
Tarian Tarian
Jawa Tengah

Tarian Srimpi Sangupati adalah karya dari  Pakubuwono IV  yang memerintah Kraton Surakarta Hadiningrat pada tahun 1788-1820.  Arti Serimpi   Srimpi bersinonimkan bilang empat. Tarian Jawa yang berasal dari Yogyakarta ini kebanyakan ditarikan oleh penari dengan jumlah empat orang diiringi oleh musik gamelan Jawa. Gerakan tangan yang lambat dan gemulai, merupakan ciri khas dari tarian Serimpi. Menurut Kanjeng Brongtodiningrat, komposisi penari Serimpi melambangkan empat unsur dari dunia, Yakni grama (api), angin (udara), toya (air), dan bumi (tanah).   Arti Sangupati   awalnya tarian ini disebut Serimpi Sangapati yang berasal dari kata “sang apati” sebuah sebutan bagi calon pengganti raja. Pada pemerintahan  Pakubuwono IX  tahun 1861-1893, beliau berkenan mengubah nama  Sangapati menjadi Sangupati  yang artinya adalah bekal untuk kematian.  Dahulu Tari Serimpi digunakan untuk men...

avatar
Alif Ihsanuddin Perdana
Gambar Entri
Talenan
Ornamen Ornamen
Jawa Tengah

Fungsi utama talenan adalah sebagai alas untuk mengiris bumbu dan bahan masakan. Dengan demikian alas tersebut harus kuat dan awet. Namun begitu sebisa mungkin alas tersebut tidak mudah merusakkan pisau atau dalam bahasa Jawa, dikatakan tidak mudah “ngethulke” pisau. Talenan dan pisau besar koleksi Museum Tembi Rumah Budaya Yogyakarta Orang Jawa lebih sering menyebutnya dengan istilah talenan atau tlenan. Istilah ini sudah terekam dalam kamus Jawa “Baoesastra Djawa” karangan WJS Poerwadarminta (1939). Pada halaman 586 kolom 2 disebutkan, “talenan yaiku kayu (dhingklik) landhesan iris-iris.” Artinya, kurang lebih talenan adalah sebuah papan kayu (atau semacam alas duduk bernama dingklik) yang berfungsi sebagai alas untuk mengiris bumbu dapur, bahan masakan, dan sejenisnya. Tentu jauh sebelum itu, istilah talenan sudah terbiasa didengar dan dikenal oleh masyarakat Jawa. Memang tid...

avatar
M Luthfi Fathurrahman
Gambar Entri
Asal - usul nama Kota Salatiga
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Kota Salatiga, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Tengah. Kota ini berbatasan sepenuhnya dengan Kabupaten Semarang. Salatiga terletak 49 km sebelah selatan Kota Semarang atau 52 km sebelah utara Kota Surakarta, dan berada di jalan negara yang menghubungan Semarang-Surakarta. Salatiga terdiri atas 4 kecamatan, yakni Argomulyo, Tingkir, Sidomukti, dan Sidorejo. Kota ini berada di lereng timur Gunung Merbabu, sehingga membuat kota ini berudara cukup sejuk.   Salatiga, kota yang terletak persis di sebelah selatan Semarang, bukan hanya menjadi kota yang menghubungkan pelabuhan Semarang dan Kasunanan Surakarta. Sejak dulu, kawasan ini memang punya pengalaman historis yang panjang dan menarik.   Ada beberapa sumber yang dijadikan dasar untuk mengungkap asal-usul Salatiga, yaitu yang berasal dari cerita rakyat, prasasti maupun penelitian dan kajian yang cukup detail. Dari beberapa sumber tersebut Prasasti Plumpungan-lah yang dijadikan dasar asal-usul Kota Salatiga...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Guci khas Yogyakarta
Ornamen Ornamen
Jawa Tengah

Warna cokelat tanah adalah salah satu karakteristik dari ornamen khas kota Gudeg ini. Tanah liat adalah bahan baku utama dalam proses produksi ornamen ini. Dalam proses pembuatannya juga terkadang diberikan corak khusus yang berisi tentang cerita kuno khas tanah Yogyakarta. Ukuran dari ornamen ini bisa dari se-ukuran vas bunga, hingga seperti gentong. Fungsi lain dari ornamen ini disamping sebagai hiasan, salah satunya sebagai alat pelengkap upacara adat tradisional. bisa kita temukan dalam upacara syukuran khas Yogyakarta, ornamen ini digunakan sebagai tempat dupa yang dibakar. ornamen ini juga salah satu jenis ornamen tertua yang ada di Yogyakarta. 

avatar
Didi Danarkusumo
Gambar Entri
Bakmi Jawa
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

Bakmi Jawa dewasa ini sering dijumpai di Jakarta. Namun kenyataannya banyak penyaji bakmi Jawa di Jakarta tidak mengerti esensi dari bakmi Jawa itu sendiri. Lalu seperti apakah bakmi Jawa sesungguhnya? Bakmi Jawa bisa anda jumpai di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Biasanya penjual bakmi Jawa menggunakan grobak dan berhenti di suatu tempat. Salah satu yang unik dari Bakmi Jawa adalah prosesnya. Penyaji hanya akan membuat satu porsi bakmi dalam sekali masak meskipun si pemesan memesan dua atau tiga bakmi dengan jenis yang sama. Misalkan anda dan teman anda memesan Bakmi Godog (kuah), karena anda datang berdua dan memesan menu yang sama, bukan berarti proses pemasakan dilakukan sekaligus. Itulah yang membuat mengapa Bakmi Jawa sangat digemari karena kualitasnya tetap terjaga. Inilah yang membedakan Bakmi Jawa yang asli dengan bakmi Jawa yang sering dijumpai di Jakarta. Satu lagi yang khas dari bakmi Jawa adalah sarana untuk memasaknya. Kompor yang digunakan bukanlah kompor gas atau...

avatar
Yohanesadityawahyutomo
Gambar Entri
Naskah Pustakaraja
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Tengah

  Naskah Pustakaraja merupakan koleksi dari beberapa perpustakaan di Indonesia maupun luar Indonesia. Perpustakaan yang memiliki koleksi ini antara lain: Perpustakaan Universitas Indonesia, Perpustakaan Sonobudoyo dan Perpustakaan Universitas Leiden. Serat Pustakaraja berasal dari Surakarta di tulis oleh Rangga Warsita seorang pujangga abad ke 18-19. Naskah tersebut merupakan buah pemikiran Rangga Warsita mengenai dongeng, ramalan di masa yang akan datang, legenda, dan segala hal mengenai kehidupan Jawa. Seperti yang ditulis pada Literature of Java, di masanya Serat ini bisa dianggap sebagai ensiklopedi Jawa. Saat itu karya tersebut  sangat dihargai oleh para sastrawan Jawa. Pustakaraja memuat cerita carangan dari cerita Ramayana dan Mahabharata dalam versi Jawa. Berbagai aspek kehidupan masyarakat Jawa tertuang disini. Serat Pustaka Raja ditulis di Surakarta dan Yogyakarta antara 1884 dan 1892. Naskah Pustakaraja telah dicatat dalam Katalog Induk Naskah-naskah Nu...

avatar
Sulistiani
Gambar Entri
batik pekalongan
Motif Kain Motif Kain
Jawa Tengah

Perjumpaan masyarakat Pekalongan, Jawa Tengah, dengan berbagai bangsa seperti Cina, Belanda, Arab, India, Melayu, dan Jepang pada masa lalu telah mewarnai dinamika pada motif dan tata warna seni batik di sini. Beberapa jenis motif batik pengaruh berbagai negara itu kemudian dikenal sebagai identitas batik Pekalongan. Motif itu adalah batik Jlamprang diilhami India dan Arab, batik Encim dan Klangenan dipengaruhi peranakan Cina, batik Belanda, batik Pagi Sore, dan batik Hokokai yang tumbuh pesat sejak pendudukan Jepang. Warna cerah dan motif beragam membuat batik Pekalongan maju pesat. Berbeda dengan batik Solo dan Yogyakarta, batik Pekalongan terlihat lebih dinamis lantaran permainan motif yang lebih bebas. Media kainnya pun bermacam-macam. Tidak hanya katun dan kaos, sutera juga menjadi andalan batik Pekalongan saat bersaing di luar negeri. Motif Jlamprang, Sekarjagat, atau motif khas lainnya, menjadi berkelas ketika dituangkan dalam bahan baku sutera.

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
sambel goreng krecek
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

  Mengunjungi kota Solo kurang pas rasanya bila tidak menyantap hidangan ini . Sambal goreng krecek adalah salah satu makanan yang mudah dijumpai di daerah Solo maupun kawasan Jateng dan Yogyakarta. Untuk wilayah Solo sambal goreng krecek sangat sedikit kuahnya dibandingkan dengan daerah lain . Sambal goreng ini terbuat dari krecek atau kulit sapi dan biasa disajikan bersama lontong , ketupat , opor ayam maupun gudeg . Yang menjadi ciri khas sambal ini adalah menggunakan cabai rawit utuh yang memberikan rasa pedas gurih. Bagi yang ingin membuat sendiri berikut ini resep pembuatanya : Bahan : - 200 gr Krupuk Krecek khusus masakan - 150 gr Kacang Tolo - Cabe Rawit sesuai selera - 1 Batang Serai ,ambil putihnya , memarkan - 1 Ltr Santan dari 1 butir kelapa - 3 lbr daun salam - 5 cm lengkuas, memarkan - 100 gr cabe merah besar, rebus, blender halus - 100 cc minyak goreng - garam secukupnya - gula merah secukupnya - 12 Siung Bawang Merah...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Wayang Kulit
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Tengah

Wayang  kulit adalah seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Jawa. Wayang berasal dari kata 'Ma  Hyang ' yang artinya menuju kepada roh spiritual,  dewa , atau  Tuhan  Yang Maha Esa. Ada juga yang mengartikan wayang adalah istilah bahasa Jawa yang bermakna 'bayangan', hal ini disebabkan karena penonton juga bisa menonton wayang dari belakang kelir atau hanya bayangannya saja. Wayang kulit dimainkan oleh seorang  dalang  yang juga menjadi narator dialog tokoh-tokoh wayang, dengan diiringi oleh musik  gamelan  yang dimainkan sekelompok  nayaga  dan tembang  yang dinyanyikan oleh para  pesinden . Dalang memainkan wayang kulit di balik  kelir , yaitu layar yang terbuat dari kain putih, sementara di belakangnya disorotkan lampu listrik atau lampu minyak ( blencong ), sehingga para penonton yang berada di sisi lain dari layar dapat melihat bayangan wayang yang jatuh ke kelir. Untuk d...

avatar
Diyonioctavia