Tembe adalah kain tenun bernilai tinggi berupa sarung yang ditenun dengan cara tradisional dan terbuat dari benang kapas. Konon, kawasan Mbojo, yaitu sentra kain tenun mbojo di Bima memiliki produksi tanaman kapas yang melimpah. Kelimpahan kapas tersebut dan peraturan adat kesultanan telah mewajibkan setiap wanita Bima dapat menenun agar mendorong produksi kain tenun mbojo. Kain tenun mbojo jenis tembe ini masih terbagi lagi dalam beberapa jenis yang didasarkan pada jenis bahan bakunya. Jenis yang pertama adalah tembe songke (sarung songket) lazim dikenakan wanita saat upacara adat atau pun upacara keagamaan dan tidak untuk kebutuhan pakaian sehari-hari. Tembe Songke umumnya memiliki warna dasar merah hati, coklat, dan hitam. Bahan bakunya untuk benang kain tenun ini didatangkan dari luar Bima, yaitu dari Malaka (Malaysia) dan Dana Bara (Singapura). Para pedagang Mbojo selain menjual barang dagangannya di negara-negara tersebut mereka juga membeli bahan yang sekira dapat dig...
Belayag adalah makanan yang hanya ada di kabupaten Buleleng di provinsi Bali. Belayag sendiri hakikatnya merupakan sejenis lontong yang dibungkus dengan janur yang melilit-lilit lontong tersebut. belayag biasanya disajikan dengan kuah kental berwarna kuning, kelapa serut yang sudah di masak dan berbumbu, kacang goreng, tauge dan sedikit kangkung dan kripik ceker ayam. terdapat beberapa jenis belayag, seperti belayag kare dan belayag rambanan, yang membedakan jenis belayag itu adalah isian dan tingkat kekentalan kuahnya. rasa yang di tawarkan oleh makanan ini adalah rasa rempah-rempah yang kuat, sedikit pedas dan gurih beberapa tempat terkenal di Singaraja untuk menikmati belayag adalah di kawasan Pantai Penimbangan, di Taman Kota Singaraja dan di Jalan Gajah Mada Tempat yang Menyediakan: Warung Tipat Blayag Khas Tejakula Deli Alamat: Jl. Tukad Musi No.8, Panjer, Denpasar Sel., Kota Denpasar, Bali 80234 Telepon: 0812-3731-8389
Kepada Yang Terhormat, selamat malam Admin, ini adalah KArya Tulis saya yang akan saya promosikan jika saya terpilih sebagai salah satu peserta dalam Elemen Budaya ini. semoga bermanfaat atas tulisanku ini. salam hormatku, Jhon_Lebu Analisis Prospek Potensi Ekowisata Di Kota Kupang BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan pariwisata di dunia semakin pesat. Begitu pula yang terjadi di Indonesia. Hal ini diikuti dengan perkembangan pariwisata secara lokal. Namun apabila berbicara mengenai dunia kepariwisataan yang terbesit dalam benak adalah banyaknya perputaran uang yang mengalir ke dalam setiap individu yang mengupayakan pariwisata. Untuk mencapai hasil yang maksimal maka negara Indonesia sebagai negara produsen paket-paket wisata, haruslah mampu mensejajarkan kualitas produk wisatanya dengan standarisasi kepariwisataan dunia. Dengan ditetapkannya Undang-Undang Otonomi Daerah, yang ban...
Prosesi Mattompang, adalah merupakan salah satu upacara adat yang sakral, yaitu upacara mensucikan benda-benda pusaka Kerajaan Bone yang disebut Mappepaccing Arajang atau dalam istilah pangadereng (adat) disebut Rilangiri dan secara khusus disebut Mattompang Arajang Yang dimaksud dengan Arajang ialah benda atau sekumpulan benda yang sakral karena memiliki nilai magis dan pernah dipergunakan oleh raja atau pembesar kerajaan. Benda-benda tersebut disimpan secara khusus dan sangat dihormati. Pada zaman dahulu, Mappepaccing Arajang dilaksanakan oleh para Bissu atas restu raja atau mangkau di dalam ruangan tempat penyimpanan arajang tersebut. Adapun tahapan prosesi Mattompang Arajang dilaksanakan dengan tatacara sebagai berikut: 1.Mappaota Ketua Adat mempersembahkan Daun Sirih yang diletakkan dalam sebuah Cawan kepada Bupati Bone sebagai laporan bahwa upacara adat akan segera dimulai. Selanjutnya diiringi oleh para Bissu ke tempat Arajang. 2.Penjemputan Benda-benda Pusaka dari Tempat Araja...
Ritual Seblang adalah salah satu ritual masyarakat Osing yang hanya dapat dijumpai pada dua desa di lingkungan kecamatan Glagah, Banyuwangi, yakni desa Bakungan dan Olehsari. Ritual ini dilaksanakan untuk keperluan bersih desa dan tolak bala, agar desa tetap dalam keadaan aman dan tentram. Ritual ini hampir sama seperti ritual Sintren di wilayah Cirebon, Jaran Kepang, dan Sanghyang di Bali. Penyelenggaraan tari i Seblang di dua desa tersebut memiliki perbedaan, seperti perbedaan waktu pelaksanaannya. Di desa Olihsari diselenggarakan satu minggu setelah Idul Fitri, sedangkan di desa Bakungan yang bersebelahan, diselenggarakan seminggu setelah Idul Adha. Para penarinya dipilih secara supranatural oleh dukun setempat, dan biasanya penari harus dipilih dari keturunan penari seblang sebelumnya. Di desa Olehsari, penarinya haruslah gadis yang belum akil baligh , sedangkan di Bakungan, penarinya haruslah wanita berusia 50 tahun ke atas yang telah mati haid (manopouse). Tari...
Suling gambuh atau suling pengambuhan memiliki ukuran besar dan panjang. Lubang pada suling terdiri dari lubang tiup dan enam lubang nada. Suling dimainkan dalam posisi diagonal dan karena panjangnya suling, maka bagian ujung bawah harus bersandar di lantai. Suling ini merupakan bagian dari ensambel Gamelan gambuh. Gamelan gambuh terdiri dari tiga seruling panjang (suling gambuh) yang memainkan melodi dan berperan sebagai inti gamelan gambuh. Selain itu, permainan ini diiringi beberapa rebab, sepasang gendang kecil (gupek), ceng-cengan kecil (rincik), gong kecil (kangsi), dan beberapa alat perkusi lainnya. Gambuh merupakan pertunjukkan tarian tertua di Bali dan dipertunjukan hanya dalam upacara tertentu di pura. Biasanya cerita dalam pertunjukkan gambuh adalah tentang Pakang Raras dan kejadian-kejadian yang diambil dari legenda yang ada hubungannya dengan sejarah kerajaan-kerajaan di Jawa Timur pada abad ke-15 M.
Di dalam gua ini terdapat sebuah kolam kecil yang airnya sangat jernih dan dingin sehingga disebut Gua Sumur. Airnya yang dikenal dengan nama Tirta Prawitasari dipercaya mempunyai tuah dan dijaga oleh Eyang Kumolosari. Air dari gua ini sering dimanfaatkan oleh umat Hindu dari Pulau Bali untuk upacara Muspe atau Mabakti. Selain itu air Tirta Prawitasari ini juga dipercaya bisa membantu penyembuhan berbagai jenis penyakitdan juga bisa membantu kulit lebih halus. Sumber : KEMENTERIAN KEHUTANAN – Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah
Joglo adalah rumah adat masyarakat Jawa. Bagian-bagian joglo yaitu : pendapa. pringgitan. dalem. sentong. gandok tengen. gandok kiwo. Bagian pendapa adalah bagian paling depan Joglo yang mempunyai ruangan luas tanpa sekat-sekat, biasanya digunakan sebagai tempat pertemuan untuk acara besar bagi penghuninya. Seperti acara pagelaran wayang kulit, tari, gamelan dan yang lain. Pada waktu ada acara syukuran biasanya sebagai tempat tamu besar. Pendopo biasanya terdapat soko guru, soko pengerek, dan tumpang sari. Bagian Pringgitan adalah bagian penghubung antara pendopo dan rumah dalem. Bagian ini dengan pendopo biasanya di batasi dengan seketsel dan dengan dalem dibatasi dengan gebyok. Fungsi bagian pringgitan biasanya sebagai ruang tamu. Bagian Dalem adalah bagian tempat bersantai keluarga. Bagian ruangan yang bersifat lebih privasi. Jeni...
Tari Gopala adalah sebuah istilah dalam bahasa Kawi yang berarti penggembala sapi. Tarian ini adalah ciptaan bersama antara I Nyoman Suarsa (penata tari) dan I Ketut Gede Asnawa (sebagai penata iringan). Berbentuk tari kelompok, dan biasanya ditarikan oleh 4 sampai 8 orang penari putra, Gopala menggambarkan tingkah laku sekelompok penggembala sapi di suatu ladang pengembalaan. Tari Ciwa Natareja Tarian ini mengandung gerak-gerak yang humoris dengan materi gerak yang merupakan perpaduan antara gerak-gerik tari Bali yang sudah ada yang telah dikembangkan dengan gerak-gerak baru.