Berandam Upacara tradisional Riau Berandam merupakan kegiatan mencukur bulu roma diwajah sekaligus membersihkan muka, membentuk alis, dan anak rambut dibagian muka dan di belakang tengkuk. Makna dalam upacara Berandam ini tiada lain adalah untuk pembentukkan keindahan lahiriah guna perwujudan kecantikan bathiniahnya serta sebagai lambang persiapan diri calon pengantin perempuan untuk menjadi seorang perempuan yang sempurna lahir batinnya, dan siap menjadi ibu rumah tangga sejati. Tradisi ini dilakukan pada pagi hari sehari sesudah berinai curi terhadap pengantin perempuan yang dilaksanakan di rumah pengantin perempuan dan dihadiri oleh semua keluarga terdekat serta dipimpin oleh Mak Andam. Dilakukan pada pagi hari dengan maksud mengambil seri dari matahari pagi sepenggalahan agar pengantin selalu bercahaya dan cerah secerah matahari pagi. https://www.silontong.com/2018/11/06/upacara-tradisional-riau/
Di sebuah desa bernama Kampar, hidup seorang ibu dan anaknya yang bernama Lancang. Mereka hidup disebuah gubuk tua. Kehidupan mereka sangat miskin. Karenanya, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka harus bekerja sebagai buruh tani. Suatu hari, Lancang berpikir untuk pergi dari desanya agar bisa menjadi kaya. "Aku tidak ingin hidup miskin. Aku ingin jadi orang kaya. Tapi, bagaimana mungkin aku bisa maju jika aku tetap tinggal di desa ini?" Untuk melaksanakan niatnya, Lancang memohon izin kepada ibu dan guru mengajinya untuk pergi ke kota mengadu nasib. "Ibu, izinkan aku pergi ke kota untuk mengadu nasib. Siapa tahu di kota nanti aku bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan dapat membahagiakan ibu," ucap Lancang. Betapa berat hati sang ibu melepaskan anak semata wayangnya. Sebenarnya ia tidak mau melepas sang buah hati yang sangat dicintainya. Tapi, niat Lancang sudah bulat sehingga sang ibu merelakan anaknya pergi. Ia pun akan tetap setia menantikan anaknya ke...
Sumber Dok.Pribadi (https://i0.wp.com/thegorbalsla.com) Merupakan sebuah permainan tradisional yang melibatkan banyak anak. Dibagi ke dalam dua tim, jumlah anak per tim minimal tiga. Satu tim berjaga dan yang lainnya menjadi lawan atau pelaku permainan. Semakin banyak jumlah anak maka akan semakin seru. Permainan ini dimainkan dalam sebuah lapangan yang sudah diberi garis kotak – kotak. Kelompok yang mendapat giliran untuk bermain harus bisa melewati kotak – kotak yang sudah dibuat, tanpa tersentuh oleh kelompok yang berjaga. Jika tersentuh maka permainan berakhir dan mereka harus berganti posisi. Tim lawan akan berjaga dan sebaliknya. Skor akan dihitung jika seorang anak bisa pergi dan kembali lagi ke home-based atau rumah atau pos pertama. Permainan ini sangat menyenangkan dan begitu populer. Biasanya zaman dahulu di sore hari anak – anak suka berkumpul di sebuah lahan kosong dan memainkan permainan ini hingga maghrib menjelang. Tak...
Permainan alau alau ini dimainkan anak-anak laki-laki dan perempuan berusia 7 sampai 15 tahun oleh Suku Sakai di pedalaman Pulau Rangsang desa Sokap Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Bengkalis. Permainan pong alau-alau adalah suatu permainan jenis hiburan di kala malam hari dalam suasana riang gembira. Permainan ini diiringi dengan nyanyian dengan syair: “Pong alau alau Ketipung nyaring-nyaring Buntal hawa sagu Ketipung belang” Sekelompok anak-anak duduk dalam susunan melingkar di lantai rumah dengan langan disusun dalam keadaan tergenggam. Kemudian semuanya menyanyikan pong alau- alau dengan syair seperti di atas. Setelah selesai satu lagu maka. genggaman tangan paling bawah akan terbuka dan ditelungkupkan di lantai sementara yang lain masih terganggam dan tersusun di atasnya. Seterusnya nyanyian di alas dinyanyikan kembali sampai seluruh tangan tertelungkup di lantai. Selelah semua tangan dalam keadaan tertelungkup, seorang pemain bertu...
Lomba kolek dimainkan oleh masyarakat Tanjungbalai Karimun, Moro, Kundur dan Batam. Biasanya dimainkan pada musim kering pada waktu siang mulai jam 9.30 hingga jam 13.00 karena waktu itu diperkirakan angin sedang berhembus kencang, rata dan pasangpun sedang penuh yang memberikan kemungkinan besar bagi kolek-kolek itu diperlombakan. Dahulu, lomba kolek dipertandingkan pada hari penobatan anak-anak raja ataupun keluarga istana semasa keemasan Sultan Riau abad XVII, dan sekarang menjadi permainan untuk memeriahkan perayaan 17 Agustus dan akhirnya menjadi permainan rakyat yang tetap dilaksanakan setahun sekali secara mentradisi. Pada umumnya permainan ini hanya dimainkan oleh para nelayan yang mendiami perkampungan di tepi pantai, di manalaut adalah sarana harian mereka untuk menyambung hidup, karena itu setidak-tidaknya mereka harus memiliki kolek, jongkong, sampan ataupun perahu sebagai alat perhubungan dan fasilitas bagi kepala keluarga untuk menggarap hasil laut. ...
Dahulu kala, ada seorang raja yang memiliki sepuluh orang puteri yang cantik-cantik. Sang raja dikenal sebagai raja yang bijaksana. Tetapi ia terlalu sibuk dengan kepemimpinannya, karena itu ia tidak mampu untuk mendidik anak-anaknya. Istri sang raja sudah meninggal ketika melahirkan anaknya yang bungsu, sehingga anak sang raja diasuh oleh inang pengasuh. Puteri-puteri Raja menjadi manja dan nakal. Mereka hanya suka bermain di danau. Mereka tak mau belajar dan juga tak mau membantu ayah mereka. Pertengkaran sering terjadi di antara mereka. Kesepuluh puteri itu dinamai dengan nama-nama warna. Puteri Sulung bernama Puteri Jambon. Adik-adiknya dinamai Puteri Jingga, Puteri Nila, Puteri Hijau, Puteri Kelabu, Puteri Oranye, Puteri Merah Merona dan Puteri Kuning, Baju yang mereka pun berwarna sama dengan nama mereka. Dengan begitu, sang raja yang sudah tua dapat mengenali mereka dari jauh. Meskipun kecantikan mereka hampir sama, si bungsu Puteri Kuning sedikit berbeda, ia...
Permainan canang adalah permainan rakyat yang digemari oleh masyarakat Bunguran Barat, Pulau Tujuh, Kepulauan Riau terutama anak-anak dan telah berkembang ke kota Pekan bani dan sekitarnya yang disebut dengan main Patok lele. Mula-mula permainan canang dilakukan anak-anak pelani dan anak-anak nelayan, di manasehari- harinya dalam melengkapi keperluan hidupnya dengan cara menikam, melempar dari berbagai bahan baku yang diperlukan. Permainan ini mengandung unsur kecerdasan, kemahiran dan hiburan bagi pemain dan penontonnya. Permainan ini juga digemari oleh anak-anak kaum bangsawan, terutama putera-puteri Datuk yang berkuasa pada /aman kekuasaan Sultan Riau abad XVIII, sehingga main canang sangat berkembang dari masyarakat desa, kota dari seluruh lapisan masyarakat. Dimainkan anak laki-laki saja atau perempuan saja yang berumur 7 – 20 tahun secara perorangan (2 sampai 5 orang) dan berkelompok (masing-masing kelompok terdiri 3 sampai 5 orang). Permainan cana...
Dalam perkawinan suku apapun yang ada di Indonesia ini, ada ciri khas tersendiri yang dapat kita saksikan, sebab dengan melaksankan tradisi adat suatu daerah ataupun suku itu merupakan hal yang musti dilakukan oleh masing-masing suku dan adat di negeri yang memiliki banyak pulau, daerah, adat-istiadat serta kebudayaan ini. Di Riau yang merupakan bagian salah satu daerah yang ada di Indonesia, daerah yang kaya akan minyak dari dalam perut bumi ini, memiliki suku asal dan terbesar yaitu Melayu. Dalam adat melayu terdapat suatu kebiasaan masyarakatnya pada malam sebelum pesta pernikahan, telah lumrah diadakan berbagai kegiatan adat. Salah satu kebiasaan itu dinamakan dengan " Cecah Inai ". Cecah inai merupakan tradisi dalam pernikahan adat melayu Riau. Pada malam hari sebelum dilaksanakannya pesta pernikahan, biasanya pihak mempelai pria akan mengantarkan mempelainya ke rumah mempelai wanita. Disinilah diadakannya tradisi cecah inai, yaitu di rumah mempelai wanita....
Masyarakat Indonesia memiliki ritual yang beragam, ritual itu terdapat dalam berbagai kegiatan, seperti ritual pada pernikahan, ritual dalam perdagangan, ritual dalam mencari nafkah dan ritual lainnya. Ritual merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka simbolis dan memiliki tujuannya masing-masing, merupakan kepercayaan masyarakat setempat terhadap sesuatu yang menjadi ritual masing-masing daerah di Indonesia. Ritual dilaksanakan juga dalam rangka memenuhi kewajiban terhadap Agama, budaya dan adat-istiadat setempat. Di Riau ada suatu Ritual yang berhubungan dengan laut dan mata pencaharian mereka sebagai nelayan, namanya Ritual " Semah Laut, semah laut merupakan kegiatan ritual pemujaan terhadap laut yang bisa kita temui di kabupaten Rokan Hilir ( Riau ), tepatnya didaerah Panipahan. Didaerah Panipahan ini ritual semah laut dilakukan oleh sekelompok nelayan yang dipimpin oleh Bathin. Mereka menggunakan pakaian yang khas dengan pa...