×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Ritual Pernikahan

Cecah Inai

Tanggal 06 Jan 2019 oleh Aze .

Dalam perkawinan suku apapun yang ada di Indonesia ini, ada ciri khas tersendiri yang dapat kita saksikan, sebab dengan melaksankan tradisi adat suatu daerah ataupun suku itu merupakan hal yang musti dilakukan oleh masing-masing suku dan adat di negeri yang memiliki banyak pulau, daerah, adat-istiadat serta kebudayaan ini.
 
Di Riau yang merupakan bagian salah satu daerah yang ada di Indonesia, daerah yang kaya akan minyak dari dalam perut bumi ini, memiliki suku asal dan terbesar yaitu Melayu. Dalam adat melayu terdapat suatu kebiasaan masyarakatnya pada malam sebelum pesta pernikahan, telah lumrah diadakan berbagai kegiatan adat. Salah satu kebiasaan itu dinamakan dengan " Cecah Inai ".
Cecah inai merupakan tradisi dalam pernikahan adat melayu Riau. Pada malam hari sebelum dilaksanakannya pesta pernikahan, biasanya pihak mempelai pria akan mengantarkan mempelainya ke rumah mempelai wanita. Disinilah diadakannya tradisi cecah inai, yaitu di rumah mempelai wanita.
 
Dalam pelaksanaan cecah inai di Riau ini, acara ataupun kegiatan dilaksanakan oleh para tetua adat, para tokoh adat, penghulu, ulama, serta sanak family dari kedua mempelai. Dimana peralatannya yang dipersiapkan dan digunakan dalam kegiatan cecah inai ini, terdiri dari air bedak, beras basuh, beras kunyit, bunga rampai, bertih, air mawar dan inai.
 
Berinai lebai selalu dihadiri oleh  orang banyak dan disemarakkan dengan musik tradisional Seperti gendang Panjang, Nafiri dan Gong.
 
Dalam pelaksanaannya cecah inai ini, kedua pengantin bersanding dipelaminan, kemudian satu persatu para tokoh adat maju ke pelaminan menghampiri pasangan yang melaksanakan perkawinan. Diawali dengan memberikan bedak sejuk ketangan ke tangan kedua mempelai. Dilanjutkan dengan menaburkan beras putih, beras kunyit, bertih, air tawar dan terakhir inai.
 
Dalam pelaksanaan cecah inai ini diakhiri dengan mengangkat tangan kedua mempelai, pertanda telah selesainya pelaksanaan cecah inai. Kemudian ditutup dengan pembacaan do'a oleh ulama ataupun ustadz yang sengaja diundang dalam kegiatan adat cecah inai ini.

sumber :https://www.marimembaca.com/2018/02/cecah-inai-tradisi-malam-pengantin.html

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...