Anak
215 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Cerita Leu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Leu adalah nama seorang pemuda yang miskin. Ibu dan bapaknya meninggal selagi ia masih kecil. Tinggalnya disebuah desa yang terpencil, jauh dari masyarakat ramai. Sejak ditinggalkan orang tuanya ia hidup sebatang kara. Untuk menyambung hidupnya sehari-hari sebagian besar tergantung dari penghasilan orag-orang disekitarnya, caranya ialah dengan meminta bantuan Leu seperti menjaga anak-anak, membersihkan kebun dan lain-lain pekerjaan sesuai dengan kemampuan Leu sendiri. Sebagai imbalannya ia diberi sekedar makanan dan minuman untuk hari itu dan sedikit beras atau jagung. Apabila tidak ada orang yang meminta bantuan tenaganya maka ia pergi ke sungai untuk menangkap udang. Ini juga untung-untungan ada kalanya ia tidak memperoleh seekorpun.Ia pulang dengan tangan hampa. Ada kalanya ia memperoleh langkah kanan. Kini sudah sebulan penuh Leu tidak lagi mendapat panggilan dari orang-orang sekampungnya yang selama itu sering meminta bantuannya. Jadi selama itu pula pekerjaan sehari-hariny...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Asal Mulanya Kera
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Pada jaman dahulu kala di Rote hiduplah sepasang suami-isteri dari hasil perkawinan mereka lahirlah 2 (dua) orang anak laki-laki. Kedua anak tadi sangat dikasihi oleh orang tuanya. Keduanya dijaga dan diasuh sebaik-baiknya, agr kelak di kemudian hari dapat membantu mereka, di dalam pekerjaan-pekerjaan mereka. Pada waktu itu kelimpahan makanan terdapat dimana-mana. Walupun demikian, kedua suami-isteri tidak berdiam diri begitu saja. Tiap-tiap hari terutama hari Metin (ketika air surut) keduanya pergi kelaut mencari ikan, kerang-kerang, dan  sayur-sayur laut untuk dimakan. Pekerjaan ini dilakukan terus menerus sehingga menjadi kebiasaan. Karena kebiasaan yang sudah membudaya ini, maka untuk mudahnya mereka memilih tempat tinggal dipantai. Mereka mendirikan sebuah rumah kecil yang terbuat dari kayu, mopuk (batang lontar yang tua), serta atapnya dari daun lontar yang kering.Kebiasaan pergi kelaut bersama-sama mulai berubah setelah lahirnya kedua anak tersebut diatas. Apalagi sa...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Ton Dan Funan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Pada jaman dahulu di suatu tempat di pulau Timor berdiam dua orang suami isteri yang sudah tua. Mereka mempunyai dua orang anak, yang kakak bernama Ton dan yang adik bernama Funan. Mereka sangat miskin namun orang tua itu dapat memelihara kedua anak tersebut dengan baik. Setelah keduanya menjadi dewasa maka mereka pun ikut membantu oarang tuanya dalam megerjakan berbagai-bagai pekerjaan. Pada suatu hari raja mereka mengeluarkan pengumuman dari dalam istana yang ditujukan kepada seluruh rakyat. Isi pengumuman tersebut ialah: "Kepada barang siapa yang berhasil menemukan dan mendapatkan kain Cina yang paling indah maka kepadanya akan dikawinkan dengan putri raja. Putri tersebut sangat cantik. Selain itu kepada yang bersangkutan dipercayakan dan kan dinobatkan menjadi raja muda dan memerintah sebagian dari wilayah kerajaannya. Berkenaan dengan pengumuman raja tersebut maka seluruh rakyat kecuali mereka yang tua-tua dan anak-anak, berlomba-lomba mencari kain yang dikehendaki oleh raj...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Tasik Manifo Dan Nama Kerbau
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Pada jaman dahulu kala ada seorang wanita bernama Meni. Ia berasal dari keturunan atau marga Lasa. Ia tingal bersama-sama dengan ayahnya serta saudara-saudaranya. Meskipun ia sudah dewasa tetpi belum juga ada seorang pemuda yang meminangnya. Pada suatu hari ia pergi ke tepi laut. Di dalam hatinya ia bermaksud untuk mandi karena di sana terdapat pula sebuah mata air yang bening dan jernih. Bagi Meni kesempatan tersebut adalah kesempatan yang baik untuk berjalan-jalan karena sudah tidak betah lagi tinggal di rumahnya. Begitulah perasaannya sehingga ketika Meni sampai di sumber air tersebut ia belum langsung mandi tetapi duduk sambil merenungkan nasibnya. Sementara ia merenung tiba-tiba dari jurusan selatan mencullah seorang pemuda. Pandangan Meni terarah kepada pemuda itu. Pemuda itu makin lama makin dekat ke tempat di mana ia berdiri. Pemuda itu adalah seorang yang tampan dan gagah perkasa sehingga ia berpikir bahwa pemuda itu adalah putra dari seorang raja. Ia mengenakan pakaian...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Bulu Manda Bulu Bulu Ole Lolon
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Di sebuah negeri ada seorang raja dengan seorang anak. Tujuh wanita dan seorang pria, dikenal sebagai raja Todo Boli. Kegemaran raja Todo Boli ialah bermain kote (gasing). Kotenya terbuatdari bala (gading) sedang talinya terbuat dari lodang (loyang). Bala dan lodang menurut pandanagn masyarakat setempat sangat tinggi harganya. Gading bisa dipakai sebagai mas kawin, sedangkan lodang biasanya disimpan sebagai barang pusaka. Daya tahan gading tidak seberapa kalau dibandingkan dengan kayu. Oleh karena itu, gasing Raja Todo Boli selalu pecah. Setiap kali pecah maka harus diganti dengan gasing yang terbuat dari bahan yang sama. Ayah Raja Todo Boli memandang Raja Todo Boli terlalu boros karena kegemarannya itu. Oleh karena itu, ayahnya menasihati dia sebagai berikut, "Apabila engkau menghendaki agar gasingmu bersama talinya tetap terbuat dari bahan yang sama maka hendaknya engkau beristerikan  Bulu Manda Bulu-bulu Ole Lolon, karena dia adalah seorang wanita yang rajin bekerja teru...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Ladang Adobala
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Pada jaman dahulu kala di sebuah negeri hiduplah dua orang bersaudara, yang sulung bernama Loku dan yang bungsu bernama Adobala. Mereka berdua hidup sebagai petani. Di samping itu Loku menyadap nira pagi dan petang. Dan Adobala mengisi waktunya pada malam hari dengan memancing ikan di laut. Demikianlah pekerjaan yang mereka lakukan setiap hari dengan penuh saling pengertian. Namun keadaan ini tiba-tiba berubah sama sekali. Kerukunan, kesetiaan dan saling pengertian cepat berubah menjadi suatu tragedi yang tidak dapat didamaikan. Begini kisahnya: Pada suatu hari Loku meminjam alat untuk memancing ikan dari  Adobala. Loku ingin sekali mencoba bagaimana rasanya memancing ikan di malam hari, sambil berharap bisa memperoleh ikan yang besar untuk dibawa pulang seperti adiknya Adobala. Pertama-tama yang dibuat Loku ialah memberi umpan pada mata kailnya kemudian dilemparkan pancing ke dalam laut. Ditunggunya dengan sabar sambil memegang tali pancingnya. Tiba-tiba Loku merasa se...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Ula Lenggau
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Pada jaman dahulu berdiamlah seorang nenek disebuah kota. Kota tersebut diperintah seorang raja. Pekerjaan yang dilakukan nenek sehari-hari adalah mengambil kayu api dari hutan dan dijualnya ke kota. Pekerjaan mencari dan mengumpulkan kayu di hutan memakan waktu cukup lama. Oleh sebab itu, terlebih dahulu harus mempersiapkan makanan seperlunya sebelum ia pergi. Pada suatu hari, sekembalinya ia dari hutan, didapatinya makanannya sudah habis sebagian. Ia tidak mengetahui sama sekali siapa sebenarnya yang memakan makanan itu. Keadaan ini berlangsung  berturut-turut selama tiga hari. Timbul kecurigaan di dalam hatinya. Keesokan harinya yaitu hari keempat ketika pulang dari hutan ia meletakkan kayu hasil pencahariannya itu agak jauh dari rumahnya. Perlahan-lahan ia melangkah menuju ke rumahnya, di sana didapatinya seekor ular kecil sedang memakan makanan yang telah dipersiapkannya. Makanan itu tersimpan didalam alat penyimpanan makanan yang terbuat dari daun lontar dan biasa...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Usilu Meni
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Di suatu kerajaan memerintahlah seorang raja yang alim lagi bijaksana. Raja beserta permaisurinya dikaruniai bebrapa orang puteri, diantaranya yang paling disayangi ialah putri bungsu yang diberi nama Usilu Meni. Anak tersebut mempunyai kelainan yaitu ujung rambuntnya berwarna kemerah-merahan. Karena warna rambutnya itu maka ia diberi nama Usi Lu Meni, Ulu Rikin Samara, Ulu Hun Kmurak. Puteri bungsu itu sangat dimanja oleh orang tuannya sehingga ia tidak diperkanankan untuk bekerja seperti menimba air dan sebagainya. Pada suatu hari ia meminta ijin pada ibunya agar diperbolehkan pergi menimba air bersama saudara-saudaranya. Permintaan tersebut dikabulkan dengan catatan bahwa ia tidak boleh pergi sendirian melainkan harus bersama-sama dengan saudara-saudaranya. Lalu berangkatlah ia bersama-sama dengan saudara-saudaranya pergi menimba air di sumur. Usi Lu Meni membawa serta tanasak mama. Tanasak mama itu dibungkus didalam sarung sehingga tidak sempat diketahui oleh ibu dan...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Nida
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Rae Wiu adalah nama sebuah kampung adat dibekas kefetoran Liae. Disanalah tempat bersemayam raja Liae pertama yang bernama Lado Riwu dari Udu Nawawa. Di kampung Rae Wiy itu juga berdiamlah seorang laki-laki yang bernama Dahi Penu, bersama isterinya yang bernama Wahi Rebo. Hidupnya rukun dan damai. Dahi Penu juga mempunyai dua orang saudara kandung yang bernama Luji Penu dan Tuka Penu. Dahu Penu termasuk orang sakti yang tidak ada tandingannya. Pada suatu hari ketika ia sedang berjalan-jalan menikmati keindahan alam sekitarnya, tiba-tiba dijumpainya seekor kerbau yang terbaring mati di dalam sebuah danau. Segera dikenalinya bahwa kerbau yang mati itu adalah kepunyaan keluarganya. Iapun kembali dan memberitahukan kepada kedua saudaranya. Kemudian mereka menuju danau dimana kerbau itu berada. Setelah tiba di tempat yang dituju, Dahi Penu berkata kepada kedua saudaranya itu: "Siapa diantara kita sanggup menghidupkan kerbau ini ? Apa pula ada di antara kita bertiga yang dapat menghid...

avatar
Admin Budaya