BATUNTUANG Batuntuang merupakan salah satu tradisi pengobatan tradisional di daerah Pesisir Selatan.Batuntuang ini merupakan pengobatan dengan menggunakan kelapa muda (berwarna hijau).Pengobatan ini dilakukan oleh ahlinya dan biasanya ditujukan kepada masyarakat yang diguna-guna serta tidak mengatahui apa penyakitnya.Pengobatan ini masih sering digunakan oleh masyarakat pesisir selatan terutama daerah siguntua mudo. Bagaimana proses tradisi batuntuang tersebut? Prosesnya cukup sederhana,yaitu sebagai berikut : 1.Kupas ujung atas dan bawah kelapa seperti halnya kita minum air kelapa. 2.Rebus air kelapa (di dalam kelapa tersebut ) dan masukkan daun galundi serta batangnya sampai mendidih. 3.Setelah mendidih tuangkan kedalam bejana putih 4.Siapkan kain tebal/selimut untuk menutup seluruh anggota badan dari yang berobat...
Serunai Alat Musik Tradisional Minang Serunai atau puput serunai, lebih dikenal sebagai alat musik tiup tradisional Minang.Serunai dikenal merata di seluruh Sumatera Barat, baik di darat maupun pesisir. Yang disebut darat terutama luhak nan tigo (Agam, Tanah Datar dan Limo Puluah Koto), sedangkan pesisir, daerah Sumatera Barat sepanjang pantai Lautan Hindia.Puput serunai biasanya dibunyikan pada acara-acara keramaian adat, seperti perkawinan, perhelatan penghulu (batagak pangulu) dan lain-lain. Atau ditiup secara santai oleh perporangan, pada saat memanen padi atau diladang. Boleh jadi ia dimainkan secara solo atau sendirian, dan bisa pula secara koor, atau digabung dengan alat musik tradisional lainnya, seperti talempong, gendang dan sebagainya.Alat yang digunakan untuk puput serunai terdiri dari batang padi, sejenis kayu atau bambu, tanduk kerbau atau daun kelapa. Untuk bagian penata bunyi, bahannya terbuat biasanya dari kayu capo ringkik atau dari bambu talang. Ukurannya, sebesar...
Asal batik Tanah Liek ini diduga dari negeri Cina yang masuk ke Minangkabau pada abad ke 16 pada zaman Kerajaan Minangkabau berpusat di Pagaruyung, Batusangkar. Batik tanah liek sempat hilang tanpa jejak pada masa penjajahan Jepang, namun berkat usaha Wirda Hanim, teknik batik ini diperkenalkan kembali pada tahun 1994. Awalnya Wirda Hanim melihat motif batik ini digunakan oleh beberapa orang penduduk nagari Sumanik, Kecamatan X Koto, Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Beliau tertarik dengan batik yang langka tersebut dan berniat untuk membangkitkan kembali seni tradisional batik tanah liat yang hampir punah. Berkali-kali ia melakukan percobaan agar mendapatkan hasil yang menyamai batik tanah liek asli yang pernah ia temui di Sumani. Namun ia kerap gagal. Dari sepuluh batik yang ia coba produksi, hanya dua saja yang menyamai batik liek asli. Akhirnya, dengan tanah payau yang ia ambil dari dekat rumahnya, ia berhasil terus m...
Tradisi manjapuik anak ini merupakan salah satu tradisi minang. Tradisi ini sering dilakakukan oleh masyarakat di dareah balai gurah,ampek angkek,Sumbar. Ketika ada seorang anak yang lahir dari suatu keluarga maka dia akan dijapuik(dijemput) oleh pihak bakonya (keluarga laki2) , biasanya sang anak baru berumur sekitar 2-3 bulan. Kemudian kakak perempuan dari suami akan menjemput anak . Selang beberapa menit akan di susul oleh isteri (ibu anak) dengan membawa pakaian anak dan ibu. Setelah cukup 1 atau 3 hari anak diberi oleh adik atau kakak perempuan suami cincin emas, orang tua suami akan memberikan beras 4 sukek (kira kira 20 liter) dan ayam betina 1 ekor. Kemudian anak akan di antar pulang bersama ibunya kerumah pihak istri. Biasanya anak di jemput dan diantar diwaktu pagi hari antara jam 9 sampai 11 pagi. Setelah anak diantar, sorenya keluarga istri akan mnyiapkan pisang goreng dan ketan untuk diantar oleh istri ke rumah keluarga suami. Dalam ketan dan goreng pisang di masukkan...
Indonesia adalah suatu negara luas yang sangat kaya,baik dari segi kekayaan alam,manusia dan budayanya. Negara ini terbentang dari Sabang sampai Merauke, dimana dari setiap daerah memiliki budaya,bahasa dan suku yang berbeda-beda. Salah satu suku besar di Indonsia adalah Minang Kabau. Suku ini dianut oleh penduduk Sumatera Barat. Pada zaman dahulu Sumtera Barat terdiri dari daerah yang disebut dengan Luhak nan tigo yaitu Luhak Tanah Data atau Luhak nan Tuo, Luhak Agam atau Luhak nan Tangah, dan Luhak Limopuluah atau Luhak nan Bungsu. Daerah-daerah ini juga mempunyai budaya yang berbeda-beda pula. Salah satuya Luhak Limopuluah , Di daerah ini penduduknya masih menjunjung tinggi adat yang kental, salah satunya menyangkut masalah khitan/sunatan, di Luhak Limopuluah khitan disebut Bao ka aia atau Sunaik . Bao yang artinya "Bawa" dan Ka aia yang artinya "ke air" Proses khitan di Luhak Limopuluah ini unik dan berbeda dari daerah lainnya, ya...
PENCAK SILAT, SENI BELADIRI ASLI MINANG YANG KINI KURANG DIMINATI Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak suku dan budaya. Masing-masing suku juga memiliki kekhasannya masing-masing. Salah satunya adalah di Provinsi Sumatera Barat yang merupakan asal suku dari “Suku Minangkabau” yang khas dengan permainan pencak silatnya. Pencak silat merupakan salah satu permainan anak nagari yang masih bertahan sampai sekarang, meskipun sudah sedikit jarang terlihat. Biasanya orang-orang juga menyebutnya dengan silat tradisional. Di desa-desa dan nagari-nagari, pencak silat ini masih dipelajari oleh pemuda dan remaja. Permainan ini masih menjadi kebanggaan generasi muda minangkabau. Pencak silat terdiri dari dua kata yaitu pencak dan silat. Pencak yang berarti permainan dan silat yang merupakan gerakan dalam seni bela diri. Didalam silat ada beberapa aliran yaitu “Silek Lintau, Silek Kumango, Silek Balubuih, dan Silek Pauah”. Silek Lintau...
Rendang merupakan makanan khas Indonesia yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat. Makanan ini telah dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia hingga ke luar negeri. Bahkan, sebuah survei dari CNN menobatkan rendang sebagai makanan terlezat di dunia. Sejarah makanan rendang sudah berasal dari abad ke-19. Saat itu, masyarakat Minang biasa berpergian ke Malaysia dan Singapura melalui sungai. Perjalanan tersebut bisa memakan waktu hingga berbulan-bulan, sedangkan mereka tidak melewati perkampungan. Maka, mereka membawa makanan yang bisa tahan lama, yaitu rendang. Masyarakat tradisional pada zaman tersebut mengawetkan makanan dengan metode pengasapan dan pengeringan. Rendang dimasak dalam waktu lama hingga kuahnya kering. Karena kering itulah, rendang dapat lebih awet dibandingkan makanan lainnya. #OSKMITB2018
Wanita di Minangkabau memegang peranan penting dalam kehidupan. Selain sebagai calon Bundo Kanduang Palito Nagari , wanita di Minangkabau juga merupakan penerima harato pusako turun temurun dalam kaumnya. Setiap wanita akan menjadi sosok ibu dalam rumah tangganya kelak. Oleh karena itu, seorang wanita haruslah memiliki sifat dan etika yang baik, sebagaimana frasa Palito Nagari yang disematkan pada Bundo Kanduang . Sejak dahulu, wanita di Minangkabau selalu diajarkan oleh orangtuanya mengenai Sumbang Duo Baleh . Apa itu sumbang duo baleh ? Dan apa kaitannya dengan sifat dan etika terpuji yang harus dimiliki sosok wanita di Minangkabau? Sumbang atau disebut juga "sonsang" berarti kurang dan cenderung kepada salah. Adapun yang dimaksud dengan Sumbang Duo Baleh disini ialah semacam norma adat yang bersifat turun temurun dan tidak tertulis mengenai hal-hal yang sepatutnya dijauhi, dihindari, bahkan ditinggalkan oleh wanita di Minangkabau. Dua belas lar...
Budaya Nagari Kinari; Mancak-Mancak Kinari adalah sebuah desa/nagari yang terletak di kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Di Nagari Kinari terdapat sebuah tradisi yang masih dijaga sampai saat ini. Tradisi tersebut disebut dengan mancak-mancak . Mancak-mancak dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Mancak-mancak diselenggarakan oleh Nagari yang mengajak anak-anak muda kampung untuk ikut berpartisipasi. Dalam acara mancak-mancak tersebut menampilkan tari piring, tari ambek-ambek, randai, panjat pinang, pencak silat dan ditutup dengan rabab pada malam hari. Mancak-mancak bertujuan untuk mengumpulkan masyarakat yang tinggal di nagari dan masyarakat nagari diluar kota yang datang dalam rangka “pulang Bersama” untuk mempererat tali silaturahmi. Selain itu, mancak-mancak juga bertujuan untuk mengenalkan budaya Nagari Kinari kepada anak- anak muda Nagari agar...