tari
254 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Jumpritan
Tarian Tarian
Jawa Timur

Tari Jumpritan adalah salah satu tarian daerah yang berasal dari Jawa Timur. Tarian ini terinspirasi dari permainan petak umpat yaitu permainan cari dan sembunyi yang biasa dilakukan sekelompok anak-anak. Tarian ini didominasi oleh gerakan lincah dan semangat yang dipadukan dengan musik bernada gembira. Gerakan dominan dari tarian ini adalah meloncat dan berlari. Lagu yang digunakan untuk mengiringi tarian ini juga memuat kata “Jumpritan” dalam lirik lagunya yang berarti petak umpet. Kostum yang biasa digunakan untuk menarikan tarian ini biasanya adalah kostum adat daerah dengan warna mencolok karena mampu menggambarkan kesan keceriaan saat bermain petak umpat. Penggunaan aksesoris seperti bunga di kepala juga menambah kesan meriah tarian ini. Dalam beberapa penampilan, tarian ini juga menggunakan topeng dan menyisipkan permainan ular naga sebagai makna kebersamaan dan kesetiakawanan. Anak-anak banyak memainkan tarian ini karena dianggap mewakili permainan tradisional ya...

avatar
OSKM18_16718206_Nabila Arief Muharomah
Gambar Entri
Tari Thuk Thuk Bruk
Tarian Tarian
Jawa Timur

Saat kita membahas tarian yang berasal dari Madiun, yang terlintas pada pikiran sebagian besar dari kita adalah Tari Dongkrek. Namun, selain itu ada tarian yang masih belum banyak diketahui yang juga berasal dari Madiun tepatnya dari Dusun Gondosuli, Desa Kare, Kabupaten Madiun. Tari Tuk Thuk Bruk, namanya. Tarian ini memiliki persamaan dengan Tari Dongkrek, yaitu memiliki cerita yang berhubungan dengan makhluk halus pada asal-usulnya. Dikisahkan pada tahun 70an terdapat pagebluk atau wabah yang konon disebabkan oleh makhluk halus. Penduduk yang akan terkena wabah akan ditandai dengan cap tangan berwarna merah darah pada rumahnya. Tokoh sesepuh yang bernama Bapak Yatimin mengajak penduduk untuk kemudian patroli keliling di sekitar desa dengan membunyikan kentongan yang berbunyi “thuk thuk” dan sebuah rinjing (bakul besar terbuat dari anyaman bambu) yang dijatuhkan berbunyi “bruk” dengan maksud mengusir makhuk-makhluk halus yang dianggap sebagai penyeb...

avatar
OSKM18_16018054_Fitrin Aulia Salima
Gambar Entri
Petilasan Sri Aji Jayabaya
Ritual Ritual
Jawa Timur

Petilasan Sri Aji Jayabaya             Petilasan Sri Aji Jayabaya adalah salah satu cagar budaya dan juga objek wisata sejarah yang terletak di Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Petilasan tersebut merupakan tempat Sri Aji Jayabaya melakukan tapa moksa dan akhirnya dapat mencapai moksa. Moksa dalam artian mudahnya adalah meninggal dunia tanpa meninggalkan jasad alias menghilang tanpa jejak. Di dalam Petilasan Sri Aji Jayabaya terdapat area dimana tempat Sri Aji Jayabaya melakukan tapa dan mencapai moksa.               Selain tempat moksa, di dalam Petilasan Sri Aji Jayabaya juga terdapat Sendang Tirta Kamandanu. Sendang tersebut merupakan sumur kuno suci yang dipercayai sebagai tempat pensucian diri Sri Aji Jayabaya sebelum melakukan tapa moksa. Sendang tersebut hanya berjarak sekitar 400m sebelah barat dari area moksa.Banyak par...

avatar
OSKM18_16418127_Muchamad Sulton Fahrudin
Gambar Entri
Tari Sparkling Surabaya
Tarian Tarian
Jawa Timur

Seni tari adalah kesenian yang dilakukan dengan gerakan yang berirama yang tujuannya untuk mengekspresikan perasaan dari seseorang atau suatu kelompok yang dilakukan pada suatu tempat dan waktu atau event tertentu. Jenis dari seni tari sendiri ada banyak sekali, salah satunya adalah tari kreasi baru. Contoh tari kreasi baru adalah tari sparkling surabaya yang berasal dari Surabaya. Tari Sparkling Surabaya adalah tari kreasi baru yang tariannya dikembangkan oleh seorang koreografer dan seniman tari yang bernama Diaztiarni Azhar pada tahun 2007. Dahulunya tari ini diciptakan saat menyambut hari ulang tahun kota Surabaya yang saat itu mengambil tema Surabaya Sparkling. Oleh karena itu tarian ini diberi nama Tari Sparkling Surabaya. Seperti temannya yaitu Tari Remo, Tari Sparkling Surabaya ini adalah tarian selamat datang sehingga tari ini sering sekali digunakan dan ditampilkan untuk menyambut tamu dan wisatawan. Dan karena itu juga tari ini menjadi ikon kota Surabaya. Tari ini...

avatar
OSKM18_16718311_Salsabila Putri Kamilah
Gambar Entri
Asal Usul Tari Lenggang Tarian Tradisional dari Surabaya, Jawa Timur
Tarian Tarian
Jawa Timur

Tari Lenggang adalah salah satu tarian selamat datang yang khas dari Surabaya, Jawa Timur. Tarian ini dimainkan oleh beberapa penari wanita yang menari dengan gerakan yang indah dan anggun. Tari Lenggang Surabaya ini merupakan adaptasi pengembangan dari kesenian sebelumnya yaitu Tari Tanda'an/Ledek Tayub dan Sandur Madura. Menurut sejarahnya, Tari Lenggang ini diciptakan oleh Dimas Pramuka Admaji pada tahun 1995. Pada saat itu dia diminta menciptakan suatu tarian penyambutan untuk memeriahkan hari jadi Surabaya. Permintaan tersebut disambut baik oleh Dimas Pramuka Admaji dengan memasukkan berbagai unsur budaya dan seni yang ada di Surabaya pada tarian kreasinya. Dalam tarian tersebut dia mengembangkan tarian yang gerak dan penyajiannya mengacu pada kesenian Tanda'an dan Sandur Madura. Setelah melalui proses observasi dan penggarapan yang baik maka jadilah Tari Lenggang ini. Tarian ini pertama kali dipentaskan pada acara hari jadi kota Surabaya di kediaman walikota Su...

avatar
OSKM18_16518125_Athaya Yasmin Satoto
Gambar Entri
Jaran Kepang
Tarian Tarian
Jawa Timur

Di Indonesia terdapat banyak sekali budaya, salah satunya dalam bentuk tarian atau pertunjukan. Jawa Timur memiliki salah satunya yaitu tari Reog, tari yang menggunakan topeng berukuran raksasa yang menyerupai kepala harimau. Pada pertunjukan tari Reog, terdapat bermacam-macam pementasan, salah satunya yaitu Jaran Kepang dalam sebutan bahasa Jawa. Jaran Kepang merupakan salah satu jenis dari tarian kuda lumping di Indonesia, berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Tarian ini digambarkan dengan menggunakan properti kuda-kudaan yang bentuknya pipih, serta dalam penampilannya biasa diiringi oleh alat musik seperti gong, slompret, kenong, dan juga kendang. Tarian ini sudah dikenal sejak zaman dahulu, biasanya dimainkan untuk acara spiritual sehingga membuat tarian ini mengandung magis. Dalam pertunjukannya, terdapat salah satu bagian yang merupakan ciri khas dari tarian ini, yaitu pertunjukan ekstrem yang diluar nalar manusia. Biasanya, sang penari akan kerasukan dan menyebabkan tubuhnya...

avatar
OSKM18_16618031_Alfin
Gambar Entri
Asal Usul Tari Gandrung
Tarian Tarian
Jawa Timur

                Gandrung Banyuwangi awalnya diperagakan oleh lelaki. Laki – laki yang menjadi Gandrung ini merupakan pasukan Blambangan dan Bali yang tersisa dari perang Puputan Bayu (Rakyat Bayu melawan VOC). Pasukan Blambangan i yang berantakan itu membentuk kelompok kecil antara desa ke desa. Sedangkan sisa pasukan Bali menyebar dimana – mana, bahkan mereka ada yang menjadi penduduk Blambangan dengan cara menikahi orang Blambangan. Keturunan – keturunnan mereka meneruskan tradisi orang tuanya dan mendirikan kesenian Gandrung.                 Pasukan – pasukan Blambangan yang berkelompok kecil -kecil tadi mendirikan Gandrung sebagai alat perjuangan. Artinya Gandrung sebagai alat komunikasi dengan kawan – kawan sisa pasukan Blambangan, dengan cara mementaskan tarian Gandrung dengan nyanyian perjuangan. Tarian dan nyanyian tadi pun sebagai Kode untuk pasukan - pasukan ya...

avatar
OSKM18_16518045_Reyvan Rizky Irsandy
Gambar Entri
Jaranan Jowo
Tarian Tarian
Jawa Timur

Jaranan Jowo Tari Jaranan merupakan kesenian tari tradisional yang dilakukan oleh para penari dengan menaiki replika seekor kuda yang terbuat dari anyaman bambu. Tarian ini tidak hanya kaya akan nilai seni dan budaya, tetapi juga sangat kental akan nilai spiritual dan kesan magis. Tari Jaranan ini merupakan kesenian yang sangat terkenal di Jawa Timur. Di beberapa daerah di Jawa Timur, kesenian jaranan ini masih tetap hidup dan dilestarikan. Salah satunya adalah Kabupaten Kediri yang menjadikan tarian ini sebagai tarian khas di sana. Terdapat beberapa jenis Tari Jaranan yang ada di Kediri, seperti Jaranan Jowo, Jaranan Senterewe, Jaranan Pegon, dan Jaranan Dor. Semua jenis tarian tersebut tentunya memiliki banyak kesamaan tetapi terdapat perbedaan seperti pada kostum atau atribut, alat, musik, dan gerakan tarinya. Yang paling sering dipertunjukkan di daerah Kediri adalah Jaranan Jowo atau Jaranan Kediri. Tari Jaranan jenis ini menceritakan tenta...

avatar
OSKM18_16018117_NATALIA DEVITA PURNAMA
Gambar Entri
Tari Gembu
Tarian Tarian
Jawa Timur

Tari Gembu Tari Gembu atau Tari Gambu berasal dan berkembang di daerah Sumenep, Madura, Jawa Timur. Tari ini menggambarkan peristiwa pertempuran keprajuritan. Dahulu Tari Gembu lebih dikenal dengan Tari Keris yang diciptakan oleh Arya Wiraraja dan diajarkan pada para pengikut Raden Wijaya saat mengungsi di keraton Sumenep. Oleh Kanjeng Pangeran Ario Anggadipa, tarian ini diberi nama “Kambuh” yang dalam bahasa Jawa berarti “terulang kembali” dan lama kelamaan berubah istilah menjadi Tari Gambu dalam logat Sumenep. Dalam penyajiannya, Tari Gembuh diperagakan oleh empat penari yang menggunakan pola posisi segi empat berdasarkan empat kiblat, yaitu gambaran empat arah mata angin, barat-timur-utara-selatan, sedangkan di bagian tengah merupakan titik bayangan yang disebut sebagai mata hati dan tidak ada penarinya, titik bayangan ini dinamakan pancer. Pola posisi tersebut disebut sebagai kiblat papat lima pancer. Para penari me...

avatar
OSKM18_16018117_NATALIA DEVITA PURNAMA