Di Bali, hidup seorang raja yang bergelar Sri Bagening. Sang Raja memiliki banyak istri, dan istri terakhirnya bernama Ni Luh Pasek. Ni Luh Pasek berasal dari Desa Panji, dan masih keturunan Kyai Pasek Gobleng. Suatu waktu, Ni Luh Pasek mengandung. Oleh suaminya, ia dititipkan kepada Kyai Jelantik Bogol. Tak berapa lama, anaknya pun lahir. Anak itu diberi nama I Gede Pasekan. I Gede Pasekan mempunyai wibawa besar sehingga sangat dicintai dan dihormati oleh pemuka masyarakat maupun masyarakat biasa. Suatu hari, ketika usianya menginjak dua puluh tahun, ayahnya berkata padanya, “Anakku, sekarang pergilah engkau ke Den Bukit di daerah Panji.” “Mengapa ayah?” “Karena di sanalah tempat kelahiran ibumu.” Sebelum berangkat, ayah angkatnya memberikan dua buah senjata bertuah, yaitu sebilah keris bernama Ki Baru Semang dan sebatang tomba...
Pada jaman dulu di kerajaan Daha hiduplah seorang Brahmana yang benama Sidi Mantra yang sangat terkenal kesaktiannya. Sanghyang Widya atau Batara Guru menghadiahinya harta benda dan seorang istri yang cantik. Sesudah bertahun-tahun kawin, mereka mendapat seorang anak yang mereka namai Manik Angkeran. Meskipun Manik Angkeran seorang pemuda yang gagah dan pandai namun dia mempunyai sifat yang kurang baik, yaitu suka berjudi. Dia sering kalah sehingga dia terpaksa mempertaruhkan harta kekayaan orang tuanya, malahan berhutang pada orang lain. Karena tidak dapat membayar hutang, Manik Angkeran meminta bantuan ayahnya untuk berbuat sesuatu. Sidi Mantra berpuasa dan berdoa untuk memohon pertolongan dewa-dewa. Tiba-tiba dia mendengar suara, "Hai, Sidi Mantra, di kawah Gunung Agung ada harta karun yang dijaga seekor naga yang bernarna Naga Besukih. Pergilah ke sana dan mintalah supaya dia mau mernberi sedikit hartanya." Sidi Mantra pergi ke Gunung Agung dengan mengatasi se...
Mengunjungi kota kota di kawasa Bali sepertinya harus meluangkan waktu sejenak untuk menikmati Es Kuwut . Es kuwut yang artinya kelapa adalah minuman khas bali yang sangat unik dan segar dengan mengunakan bahan bahan utama serutan kelapa dan melon, kemudian diberi biji selasih, gula cair, air kelapa, es batu, dan perasan jeruk nipis. Es ini disajikan dengan pendamping es batu tambahan, plus irisan jeruk nipis . Bagi yang ingin membuat sendiri berikut ini resep es kuwut dan pembuatanya : Bahan : - 1 buah kelapa muda, diserut - 1/2 buah melon, diserut - lima buah jeruk nipis - air kelapa muda (600 ml) - 2 sendok makan biji selasih yang sudah direndam air panas - Gula pasir yang telah dicairkan (sesuai selera) - Es batu secukupnya (sesuai selera) Cara Membuat : 1. Masukkan gula yang telah dicairkan secukupnya ke dalam lima gelas 2. Masukkan serutan melon, serutan kelapa muda masing-masing sebanyak 1-2 sendok makan (sesuai...
Selain minuman brem dan es kuwut di Bali ada satu minuman yang sangat khas yakni Loloh . Minuman Loloh dalam bahasa Bali artinya jamu , minuman ini tidak seperti jamu namun sangat menyegarkan tenggorokan apalagi jika dicampur es. Loloh sangat mudah ditemui di daerah Bangli . Yang membuat unik minuman ini adalah rasanya pedas, asam, asin dan manis bercampur jadi satu. Loloh daun cemcem ini dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah, melancarkan pencernaan juga baik untuk ibu menyusui. Cara membuat minuman loloh sangat mudah, daun cem-cem dicuci bersih kemudian diremas atau dihaluskan dan ditambah air hangat sesuai kebutuhan. Kemudian dicampur kayu manis, daun sirih, jarak pagar, daun dhadhap dan disajikan dengan air kelapa dan gula aren. Sumber Foto : infoobjek.wordpress.com
Jaja Bali adalah kue-kue basah ala Bali. Rasa kuee di Bali itu cenderung manis, selain suka pedas lidah orang Bali suka manis. Dari deretan kue-kue basah yang cukup terkenal di Bali, misalnya laklak, kelepon, dan bulung biasanya selalu menawarkan rasa manis. Orang Bali biasa membuat pemanisnya dari gula kelapa atau mereka menyebutnya dengan gula Bali. Uniknya kue kelepon yang memiliki bentuk bulat-bulat seukuran bakso yang kecil dan di dalamnya berisi cairan gula merah, cara makannya haruslah ekstra hati-hati. Anda jangan langsung menggigitnya karena gula di dalam kue tersebut akan muncrat dan mengotori baju. Oleh sebab itu, sebaiknya harus dimasukkan terlebih dahulu, kalau sudah yakin mulut tertutup rapat, barulah menggigit kue tersebut, dan cres… rasakan sensasi cairan gula merah yang manis lumer di dalam mulut. Anda bisa mendapatkan kue-kue ini di semua pasar tradisional. Harganya juga hanya sekitar Rp500,00 per kue. Tempat yang menyed...
Nasi jenggo (atau nasi jinggo) adalah makanan khas Bali yang serupa dengan nasi kucing, namun lauk disediakan sangat berbeda, umumnya adalah mie goreng, sambal, serundeng, dan ayam yang disuwir-suwir pedas. Namun nasi jenggo dapat ditambahkan dengan telur, tempe, dan tahu. Nasi jenggo umumnya dibungkus dengan daun pisang. Sama seperti nasi kucing, porsi nasi jenggo sangat sedikit dan harganya murah (umumnya Rp. 1000,- sampai Rp. 5000,-), sehingga nasi jenggo kurang mengenyangkan dan biasanya dibeli beberapa bungkus.
Semua orang Bali atau yang pernah tinggal di Bali pasti tahu dengan jajanan yang satu ini. Jajanan yang biasa dijual di pasar atau di warung-warung ini sangat pas untuk teman minum kopi di pagi hari. Di daerah lain jajanan satu ini dikenal dengan nama PISANG GORENG.
Jeje lempog bisa kita temukan di pasar tradisional. Jajanan yang terbuat dari singkong dan gula merah ini di Jawa terkenal dengan nama GETUK. Ada lagunya lho.... 'Getuk asale seko telo' (getok terbuat dari singkong). Tempat yang menyediakan: Laklak Bali Deli Address: Jln Padma Penatih, Penatih, Denpasar Tim., Denpasar Utara, Bali 80237 Phone: 0878-6173-2573
Jajanan yang terbuat dari tepung beras ini dimakan dengan parutan kelapa dan gula merah cair. Rasanya mmmpuk dan lezat. Ternyata saya pernah menjumpai makanan yang mirip dengan jaje laklak, namanya SURABI. Bedanya kalau Surabi ada bermacam-macam rasa seperti Surabi keju, surabi susu, surabi coklat, Surabi oncom dan masih banyak lagi. Sedangkan kalau jaje laklak hanya satu versi yaitu Laklak dengan parutan kelapa dan gula merah. Tempat yang menyediakan: Laklak Bali Deli Address: Jln Padma Penatih, Penatih, Denpasar Tim., Denpasar Utara, Bali 80237 Phone: 0878-6173-2573