tahun baru
163 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Kisan
Tarian Tarian
Jambi

Tari Kisan adalah tarian tradisional yang berasal dari Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Bangko, Provinsi Jambi. Pencipta tari kisan Jambi ini tidak dikenal akan tetapi tarian ini telah ditata ulang oleh Daswar Edi pada tahun 1980 dan Darwan Asri tahun 1983. Tarian Kisan ini menggambarkan kegiatan masyarakat dalam mengolah padi menjadi beras, dan tarian ini dibawakan oleh penari remaja putri. sumber :http://www.tradisikita.my.id/2016/03/10-tari-tradisional-jambi.html

avatar
Aze
Gambar Entri
KISAH ASAL USUL NAMA DESA KEMINGKING DALAM
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jambi

Pada zaman dahulu kala di suatu kerajaan yang bernama Kerajaan Paliang Jati tersebutlah seorang raja yang arif, bijaksana, dan dermawan yang bernama Raja “Ramanda Sultan Jati”. Selama kepemimpinan Sang Raja tidak seorangpun rakyatnya yang hidup sengsara atau menderita. Maka dari itu rakyat sangat menghormati Sang Raja dan mereka juga tidak segan-segan mempertaruhkan nyawa mereka demi Sang Raja. Raja Ramanda Sultan Jati mempunyai seorang permaisuri yang cantik jelita yang selalu menemaninya di saat susah maupun senang. Karena kecantikannya itulah Sang Permaisuru digelari sebagai “Permaisuri Ayu” oleh rakyatnya. Tidak berapa lama setelah pernikahan mereka yang indah dan bahagia, Raja Ramanda Sultan Jati dan Permaisuri Ayu kemudian dikaruniai seorang putra yang mereka beri nama “Kamanda Sultan Jati” dan seorang putri yang bernama “Ayunda”. Sejalan dengan perjalanan waktu, Kamanda Sultan Jati pun tumbuh dewasa dan tampan. Namun Kam...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
KISAH LEGENDA HARIMAU MAKAN DURIAN
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jambi

Desa Kemingking Dalam terkenal dengan berbagai macam hasil bumi salah satunya adalah durian. Di desa Kemingking Dalam, musim durian biasanya tiba satu atau dua tahun sekali dengan hasil yang berlimpah. Durian dari daerah yang termasuk wilayah kecamatan Taman Rajo, kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi ini terkenal karena bentuknya yang tidak terlalu besar namun memiliki rasa khas yang manis dan legit. Setiap musim panen tiba, masyarakat desa Kemingking Dalam akan berbondong-bondong menunggui durian yang runtuh di kebun mereka masing-masing. Mereka menjaga kebun ini bersama keluarga mereka baik di waktu siang maupun malam. Tetapi, ketika musim panen hampir usai dan buah yang ada di pohon tinggal sedikit, masyarakat desa Kemingking Dalam tidak akan lagi menunggui kebun mereka di malam hari. Berkenaan dengan kebiasaan ini, terdapat sebuah cerita di dalamnya. Pada suatu masa ketika desa Kemingking Dalam masih merupakan desa dengan pemerintahan tersendiri dan raja-rajanya masih berku...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Museum Negeri Provinsi Jambi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jambi

Museum Negeri  Provinsi  Jambi Jl. Urip Sumoharjo No. 1, Telanai Pura, Jambi  ( 36122 )     Telp.     :  (0741) 62845   Faks.    :  (0741) 63600   Peletakan batu pertama pembangunan Museum Negeri Jambi dilakukan oleh Gubernur Jambi Maschun Sofwan pada 18 Februari 1981. Peresmiannya dilaksanakan pada 6 Juni 1988 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Fuad Hassan. Dengan berlakunya UU No. 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah, maka Museum Negeri Provinsi Jambi diubah namanya menjadi Museum Negeri Jambi, sesuai dengan Peraturan Daerah No. 15 tahun 2002. Sebagai sebuah museum umum, Museum Negeri Jambi memiliki berbagai jenis koleksi, yakni geologi, biologi, filologi, etnografi, arkeologi, sejarah, keramik, senirupa, dan teknologi. Sumber :https://asosiasimuseumindonesia.org/anggota/52-museum-negeri-provinsi-jambi.html  

avatar
Roro
Gambar Entri
Jembatan Gentala Arasy
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jambi

Sumber : Dok.pribadi Masyrakat Jambi Jembatan Gantala arasy adalah sebuah ikon atau landmark baru bagi masyarakat Provinsi Jambi,  hal ini karena Jembatan Gantala Arasy baru diresmikan pada tahun pada maret 2015. Sebenarnya Jembatan Gentala Arasy adalah dua objek yang berbeda, yaitu Jembatan Pedestrian dan Menara Gentala Arasy, karena saling berhubungan maka namanya pun disatukan. Untuk jembatan Pedestrian, jembatan yang berbentuk huruf S ini merupakan Jembatan yang di khususkan untuk para pejalan kaki dan merupakan jembatan pejalan kaki terpanjang di Indonesia. Jembatan Pedestrian memiliki panjang sekitar 503 Meter. Sedangkan untuk menara Gentala Arasy, menara yang memiliki ketinggian 32 meter ini adalah sebuah Museum yang didalamnya banyak menceritakan tentang perjalanan agama Islam di Kota Jambi. Landmark lainnya yang berada di Provinsi Jambi adalan Masjid Agung Jambi (Masjid 1000 tiang), Komplek Candi Muaro Jambi, Tugu Monas Jambi, dan Gunung Kerinci.  ...

avatar
Roro
Gambar Entri
Prasasti Karang Brahi
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jambi

Prasasti Karang Brahi adalah sebuah prasasti dari zaman kerajaan Sriwijaya yang ditemukan pada tahun 1904 oleh Kontrolir L.M. Berkhout di tepian Batang Merangin. Prasasti ini terletak pada Dusun Batu Bersurat, Desa Karang Berahi, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi. Prasasti ini tidak berangka tahun, namun teridentifikasi menggunakan aksara Pallawa dan bahasanya Melayu Kuno. Isinya tentang kutukan bagi orang yang tidak tunduk atau setia kepada raja dan orang-orang yang berbuat jahat. Kutukan pada isi prasasti ini mirip dengan yang terdapat pada Prasasti Kota Kapur dan Prasasti Telaga Batu. https://id.wikipedia.org/wiki/Prasasti_Karang_Brahi

avatar
Roro
Gambar Entri
Langkah Lama
Ritual Ritual
Jambi

Suku Talang Mamak adalah Suku pedalaman di daerah Jambi. Suku ini tersebar di 4 kecamatan yaitu Batang Gansal, Cenaku, kelayang dan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu dan di Dusun Semarantahin, Desa Suo-Suo Kecamatan Sumai, Kabupaten Tebo. Talang memiliki arti Ladang dan mamak itu adalah Ibu. Secara umum Talang Mamak memiliki arti ladang milik ibu. Masyarakat Talang Mamak merupakan golongan proto Melayu atau melayu kuno. Suku Talang Mamak biasa di sebut “Suku Tuha”. Mereka adalah suku yang datang pertama di Indragiri dan berhak atas sumber daya. Pada tahun 200, jumlah masyarakat Talang Mamak sekitar 6418 jiwa.   Dalam segi kepercayaan, mayoritas suku Talang Mamak masih memeluk agama kepercayaan yaitu Animisme. Agama kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Talang Mamak disebut Langkah lama. Agama kepercayaan tersebut mengajarkan kepada masrakata Talang Mamak untuk berorientasi pada pemujaan roh (Animisme) ninik-datuk (nenek moyang) dan mahkluk...

avatar
Aze
Gambar Entri
Adang-Adangan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jambi

Adang-adangan (Hadang adalah) permainan olahraga tradisional yang tidak mempergunakan alat apapun sebagaimana permainan tradisional sebelumnya. Olahraga tradisional hadang dimainkan secara beregu, baik putera maupun puteri. Permainan adang-adangan dilakukan oleh anak laki-laki atau perempuan berusia 10 – 16 tahun, Jumlah pemain minimal 6 orang. Tidak ada alat khusus dalam permainan ini, hanya yang diperlukan tempat yang luas dan terbuka. Tempat ini diberi petak-petak sejumlah delapan buah. Tiap petak berukuran lebih kurang tiga meter bujur sangkar. Permainan ini biasanya dilakukan pada saat turun ke sawah atau ke ladang.   Sebelum permainan dimulai, maka diadakan sut oleh ketua kelompok masing- masing. Kelompok yang menang bertindak sebagai penerobos, sedangkan yang kalah bertindak sebagai penjaga benteng. Cara bermain, pertama-tama masing-masing anggota penghadang menempati garis melintang pada petak-petak tersebut, ketua kelompok menempati garis pali...

avatar
Aze
Gambar Entri
Upacara Kenduri Sko
Ritual Ritual
Jambi

Kenduri sko merupakan sebuah rangkaian acara adat pengukuhan gelar suku atau kepala adat. Upacara ini selalu diiringi dengan upacara kenduri pusaka yaitu upacara membersihkan benda pusaka peninggalan nenek moyang. Suku Kerinci tidak hanya sebuah kelompok masyarakat yang mendiami wilayah kerinci tapi juga masyarakat tradisional yang hidup erat dengan adat istiadat dan budaya warisan leluhur. Mereka masih mempertahankan kebudayaan warisan nenek moyang sampai saat ini. Walaupun mayoritas masyarakatnya telah memeluk agama Islam, masyarakat suku kerinci masih melakukan ritual-ritual adat seperti halnya nenek moyang mereka.   Upacara kenduri sk o sendiri adalah sebuah rangkaian acara adat dalam menentukan kepala adat. Kata kenduri berarti selamatan dan sko bermakna perbuatan atau peraturan yang berlaku turun temurun. Kata sko berasala dari kata saka yang bermakna keluarga atau nenek moyang dari pihak ibu. Dalam konteks adat sko bermakna pusaka yang berasa...

avatar
Aze