Kain tradisional Indonesia yang satu ini sudah berkali-kali hampir di-klaim oleh negara tetangga kita. Padahal, jika kita telusuri, jelas-jelas akar kata batik adalah dari bahasa Jawa. Batik berasal dari kata “ amba ” yang dalam bahasa jawa artinya menulis dan “ titik ” yang artinya titik. Pada awalnya batik dibuat di atas kain mori lalu digambar dengan menggunakan lilin dengan canting. Motif atau corak batik bukan hanya sekedar indah, namun juga mengandung berbagai lambang dan makna masing-masing. Beberapa motif batik batik bahkan hanya digunakan oleh keluarga keraton. Batik tak melulu hanya batik jogja. Ada juga batik solo, batik pekalongan , batik cirebon, batik banyumas, batik bali, dan lainnya.
Anda yang pernah tinggal di Yogyakarta di era tahun 1950-an, pasti pernah minum limun Sarsaparilla. Oleh sebagian masyarakat Jogja disebut limun saparilla. Limun ini merupakan jenis minuman berkarbonasi yang populer di era tahun 1950 hingga 1970-an. Cola Jawa, kebanyakan penikmat limun sarsaparilla sepakat mengatakannya demikian. Jenis minuman yang berwarna ungu kecoklatan ini pernah menduduki rangking minuman favorit kaum berada di Yogyakarta. c Ketika itu, limun Sarsaparilla merupakan jenis minuman elit yang membawa gengsi sosial tertentu pada konsumennya. Hanya orang yang punya kocek lebih saja yang mampu membeli minuman yang dianggap modern, simbol kemajuan, dan tentu saja berkelas di zamannya. Limun Sarsaparilla memiliki rasa yang khas di lidah. Namanya juga minuman berkarbonasi, tentu saja memiliki sensasi kemranyas di lidah. Begitu dicecap, aroma semriwing laiknya mint cukup terasa, sehingga mendatangkan efek lega di rongga hidung dan rongga dada. Aro...
Tari Angguk adalah tarian tradisional yang berasal dari Yogyakarta dan menceritakan kisah tentang Umarmoyo-Umarmadi dan Wong Agung Jayengrono dalam Serat Ambiyo . Tarian ini dimainkan secara berkelompok oleh 15 penari wanita yang berkostum menyerupai serdadu Belanda dan dihiasi gombyok barang emas , sampang, sampur, topi pet warna hitam, dan kaos kaki warna merah atau kuning dan mengenakan kacamata hitam. Tarian ini biasanya dimainkan selama durasi 3 hingga 7 jam. Pada mulanya Tari Angguk adalah tari permainan atau hiburan yang biasa dimainkan oleh muda- mudi. Namun dalam perkembangannya Tari Angguk mulai disisipin hal-hal mistis . Konon, Tari Angguk juga dianggap bisa mengundang roh halus untuk ikut bermain dengan menggunakan media tubuh sang penar
Pernah mendengar istilah aksara Jawa? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan bahwa aksara Jawa adalah "aksara yang digunakan untuk menuliskan bahasa Jawa, berjumlah dua puluh huruf, bermula dengan ha dan berakhir dengan nga ;". Aksara Jawa dikenal juga sebagai Hanacaraka dan Carakan, adalah salah satu aksara tradisional Nusantara yang digunakan untuk menulis bahasa Jawa dan sejumlah bahasa daerah di Indonesia lainnya seperti bahasa Sunda dan bahasa Sasak. Tulisan ini berkerabat dekat dengan aksara Bali. Aksara Jawa adalah sistem tulisan Abugida yang ditulis dari kiri ke kanan. Setiap aksara di dalamnya melambangkan suatu suku kata dengan vokal / a / atau / É" / , yang dapat ditentukan dari posisi aksara di dalam kata tersebut. Penulisan aksara Jawa dilakukan tanpa spasi ( scriptio continua ). Dibandingkan dengan alfabet Latin , aksara Jawa juga kekurangan tanda baca dasar, seperi titik dua, ta...
Wedang uwuh adalah minuman dengan bahan-bahan yang berupa dedaunan mirip dengan sampah. Dalam bahasa Jawa wedang berarti minuman, sedangkan uwuh berarti sampah. Wedang uwuh disajikan panas atau hangat memiliki rasa manis dan pedas dengan warna merah cerah dan aroma harum. Rasa pedas karena bahan jahe, sedangkan warna merah karena adanya secang. Wedang uwuh ini adalah minuman khas dari DI Yogyakarta. Pada awalnya wedang uwuh masih dalam bentuk bahan utuh berupa rempah-rempah asli, namun seiring perkembangan zaman dan kebutuhan akan kepraktisan, saat ini wedang uwuh sudah dikembangkan menjadi dalam bentuk instan, maupun bentuk celup. Bahan-bahan: 700 ml air. 40 gram serutan kayu secang kering. 50 gram gula batu atau gula pasir. 6 cm jahe , mema...
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Daerah Istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alaman. Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa bagian tengah, dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudera Hindia. Daerah Istimewa yang memiliki luas 3.185,80 km2 ini terdiri atas satu kota, dan empat kabupaten, yang terbagi lagi menjadi 78 kecamatan, dan 438 desa/kelurahan. Menurut sensus penduduk 2010 memiliki jumlah penduduk 3.452.390 jiwa dengan proporsi 1.705.404 laki-laki, dan 1.746.986 perempuan, serta memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.084 jiwa per km2. Penyebutan nomenklatur Daerah Istimewa Yogyakarta yang terlalu panjang menyebabkan sering terjadinya penyingkatan nomenklatur menjadi DI Yogyakarta atau DIY. Daerah Istimewa ini sering diidentikkan dengan Kota Yogyakarta sehingga secara kurang tepat sering disebut dengan Jogja, Yogya, Yogyakarta, Jogjakarta. Walaupun m...
Bakpai adalah makanan yang terbuat dari campuran kacang hijau dan gula, yang dibungkus dengan tepung, lalu dipanggang. Bakpia yang cukup dikenal salah satunya berasal dari daerah Pathok (Pathuk), Yogyakarta sehingga bakpia yogya dikenal sebagai Bakpia Pathuk. Tempat yang Menyediakan: 999 Bakpia Pathok Address: No Ciracas, Jl. Dewa No.16, RT.2/RW.2, Ciracas, DKI Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13740 Phone: 0858-8818-0256
Tradisi ini dilaksanakan setiap tanggal 16 Agustus malam. Dalam acara tersebut, dilakukan beberapa kegiatan seperti pembacaan sambutan dari Gubernur DIY, tahlilan dan doa bersama. Beberapa desa bahkan menambahkan kegiatan pembacaan mocopat. Mocopat merupakan seni pembacaan syair yang ditembangkan tanpa diiringi oleh instrumen musik, menggunakan bahasa Jawa dan biasanya bercerita tentang sejarah dan kejayaan kerajaan di Jawa. Sumber: http://blog.travelio.com/destination/tradisi-17an-di-berbagai-kota/
Bicara soal makanan khas Yogyakarta pasti langsung teringat gudeg jogja, makanan ini memang sudah menusantara. Namun tahukah anda, selain gudeg jogja, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta juga mempunyai makanan khas yang lain namanya abangan. Abangan adalah makanan sederhana sesuai dengan namanya yang sederhana, berasal dari pundong sebuah daerah yang berdomisili di kabupaten bantul, Yogyakarta. Kecamatan pundong berjarak sekitar 10 km arah selatan Kabupaten Bantul dan sekitar 18 km dari pusat ibu kota provinsi. Abangan terbuat dari produksi sampingan tepung tapioka/kanji yang disebut dengan apungan. Olahan dari apungan ini dinamakan abangan. Bumbu-bumbu olahan makanan abangan adalah bawang putih, bawang merah, cabe merah, garam, lengkua...