Dahulu kala, ada seorang raja yang memiliki sepuluh orang puteri yang cantik-cantik. Sang raja dikenal sebagai raja yang bijaksana. Tetapi ia terlalu sibuk dengan kepemimpinannya, karena itu ia tidak mampu untuk mendidik anak-anaknya. Istri sang raja sudah meninggal ketika melahirkan anaknya yang bungsu, sehingga anak sang raja diasuh oleh inang pengasuh. Puteri-puteri Raja menjadi manja dan nakal. Mereka hanya suka bermain di danau. Mereka tak mau belajar dan juga tak mau membantu ayah mereka. Pertengkaran sering terjadi di antara mereka. Kesepuluh puteri itu dinamai dengan nama-nama warna. Puteri Sulung bernama Puteri Jambon. Adik-adiknya dinamai Puteri Jingga, Puteri Nila, Puteri Hijau, Puteri Kelabu, Puteri Oranye, Puteri Merah Merona dan Puteri Kuning, Baju yang mereka pun berwarna sama dengan nama mereka. Dengan begitu, sang raja yang sudah tua dapat mengenali mereka dari jauh. Meskipun kecantikan mereka hampir sama, si bungsu Puteri Kuning sedikit berbeda, ia...
Setatak adalah sebuah permainan anak-anak yang masih berkembang di Pekanbaru dan sekitarnya. Menurut informasi yang didapat, permainan setalak sama dengan Dore di mana bentuk dan aturan permainannya adalah sama. Permainan setatak digolongkan dengan permainan hiburan yang dilakukan saat waktu senggang oleh anak laki-laki dan perempuan berjumlah 2 sampai 4 orang dengan usia 6 sampai 12 tahun. Sebelum permainan dimulai, anak-anak biasanya bergotong-royong menggaris tanah untuk membuat lapangan permainannya Kemudian setiap anak akan menyiapkan ucak atau gacuk yang dibuat dari pecahan piring kemudian diasah dan dibulatkan yang digunakan sebagai penikam. Pada permainan setatak ada beberapa urutan permainan yang akan dilaksanakan 1. Ucak tikam pada petak 1 sampai petak 9 kemudian kembali ke petak 5 sampai petak l, loncat sebelah kaki sambil menjepit gacuk pada jari kaki. 2. Ucak diletakkan di telapak tangan dan loncat sebelah kaki untuk naik lan turun lapangan....
Permainan canang adalah permainan rakyat yang digemari oleh masyarakat Bunguran Barat, Pulau Tujuh, Kepulauan Riau terutama anak-anak dan telah berkembang ke kota Pekan bani dan sekitarnya yang disebut dengan main Patok lele. Mula-mula permainan canang dilakukan anak-anak pelani dan anak-anak nelayan, di manasehari- harinya dalam melengkapi keperluan hidupnya dengan cara menikam, melempar dari berbagai bahan baku yang diperlukan. Permainan ini mengandung unsur kecerdasan, kemahiran dan hiburan bagi pemain dan penontonnya. Permainan ini juga digemari oleh anak-anak kaum bangsawan, terutama putera-puteri Datuk yang berkuasa pada /aman kekuasaan Sultan Riau abad XVIII, sehingga main canang sangat berkembang dari masyarakat desa, kota dari seluruh lapisan masyarakat. Dimainkan anak laki-laki saja atau perempuan saja yang berumur 7 – 20 tahun secara perorangan (2 sampai 5 orang) dan berkelompok (masing-masing kelompok terdiri 3 sampai 5 orang). Permainan cana...
Makanan selanjutnya yang cocok untuk dijadikan sebagai oleh-oleh setelah anda pulang dari dumai adalah dodol nenas. Makanan ini sangat khas dumai karena banyak sekali dijual di toko oleh-oleh. Makanan ini terbuat dari bahan nanas. Anda mungkin sudah sangat mengenal makanan yang satu ini karena di jawa juga ada banyak sekali dodok yang terbuat dari buah nanas. Tampilan dari dodol ini juga tidak jauh berbeda namun akan tetap sangat menarik untuk dibawa pulang. Bahkan banyak yang mengatakan, wisatawan belum afdol kembali ke rumah jika tidak membawa oleh-oleh dodok nenas ini. Sumber : https://makananoleholeh.com/makanan-khas-dumai/
Jaman dahulu kala di sebuah desa tinggal sebuah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu dan seorang gadis remaja yang cantik bernama bawang putih. Mereka adalah keluarga yang bahagia. Meski ayah bawang putih hanya pedagang biasa, namun mereka hidup rukun dan damai. Namun suatu hari ibu bawang putih sakit keras dan akhirnya meninggal dunia. Bawang putih sangat berduka demikian pula ayahnya. Di desa itu tinggal pula seorang janda yang memiliki anak bernama Bawang Merah. Semenjak ibu Bawang putih meninggal, ibu Bawang merah sering berkunjung ke rumah Bawang putih. Dia sering membawakan makanan, membantu bawang putih membereskan rumah atau hanya menemani Bawang Putih dan ayahnya mengobrol. Akhirnya ayah Bawang putih berpikir bahwa mungkin lebih baik kalau ia menikah saja dengan ibu Bawang merah, supaya Bawang putih tidak kesepian lagi. Dengan pertimbangan dari bawang putih, maka ayah Bawang putih menikah dengan ibu bawang merah. Awalnya ibu bawang merah dan bawang merah sangat baik...
Bahan-bahan 2 porsi 2 ekor ikan nila 4 butir terong bulat lalap 1 bungkus asam kandis, di cairkan 3 butir bawang putih 1 ruas laos 1 butir jeruk nipis (boleh skip kalau kurang suka asam) 1/2 sdt bumbu inti putih 1/2 sdt bumbu inti kuning 2-4 lembar daun jeruk secukupnya cabai rawit secukupnya garam secukupnya lada secukupnya gula (aku pakai gula diabet 1/2 bungkus)...
Pilih nanas yang belum terlalu matang agar menyumbang cita rasa asam yang segar. Bahan: 600 g fillet dada ayam potong dadu 2x2 cm 1 sdm tepung maizena 3 sdm minyak, untuk menumis 3 siung bawang putih, cincang halus 2 cm jahe, cincang halus 6 buah cabai rawit hijau, cincang halus Kuah: 1 1/2 L kaldu ayam 4 sdm air asam jawa 200 g tomat merah, potong dadu 2 cm 2 batang seledri, cincang halus 200 g daging buah nanas, potong segitiga 2 sdm kecap ikan 1 ½ sdt garam 1 sdt gula pasir 200 g jamur kancing segar, iris tipis, tumis setengah matang Pelengkap: 2 buah jeruk nipis, belah 8 bagian 2 batang daun ketumbar, cincang halus Cara Membuat: Taburi ayam dengan tepung maizena, aduk rata, sisihkan. Panaskan minyak, tumis bawang putih dan jahe hingga harum, masukkan ayam, masak hingga ayam berubah warna....
Candi Bungsu terletak di sebelah barat Candi Mahligai. Bangunannya terbuat dari dua jenis batu, yaitu batu pasir (tuff) terdapat pada bagian depan, sedangkan batu bata terdapat pada bagian belakang. Pemugaran candi ini dimulai tahun 1988 dan selesai dikerjakan tahun 1990. Melalui pemugaran tersebut candi ini dikembalikan ke bentuk aslinya, yaitu empat persegi panjang dengan ukuran 7,5 m x 16,28 m. Candi Bungsu berbentuk mirip dengan Candi Sulung. Candi dengan atap berbentu segi empat ini memiliki ukuran 13,2 x 16,2 meter dengan stupa – stupa kecil dan sebuah tangga di bagian timur candi. Bagian pondasi bawahnya terdiri dari 20 sisi dengan sebuah bidang di atas. Uniknya bangunan ini dibangun dengan menggunakan 2 bahan yang berbeda. Di bagian utara dibuat dengan menggunakan bahan batu pasir, sedang di bagian selatan menggunakan batu bata. Candi ini masih berkomplek pada Candi Muara Tikus Riau. Penelitian yang pernah dilakukan oleh seorang peneliti bernama J.W. Yzerman pern...
700 gram ikan malung Bahan Bumbu bakar (haluskan) 2 siung bawang putih 1/4 sdt ketumbar 1 cm kunyit secukupnya garam Bahan masak santannya : 35 Batang cabe rawit (iris) 3 siung bawang merah(iris) 2 siung bawang putih(iris) 2 cm kencur (haluskan) secukupnya garam secukupnya penyedap secukupnya santan Langkah-langkah : Pertama bakar dahulu ikan yg telah di lumuri bumbu, panggang hingga ikan tidak meneteskan air lagi Tumis cabe bawang hingga harum, lalu masukkan santan masak hingga mendidih, masukkan kencur dan aduk kembali, m...