Peusijuk Peusijuk adalah salah satu upacara atau prosesi adat dalam budaya masyarakat Aceh. Tujuan dari upacara ini untuk mendoakan orang yang akan di-peusijuk agar diberikan keselamatan, ketentraman dan kebahagiaan dalam kehidupan. Kapan Peusijuk dilaksanakan? Upacara ini umumnya dilakukan ketika seseorang menempati rumah baru, naik haji, menikah, dan hal lain yang sedikit banyak berkaitan dengan ungkapan rasa syukur sekaligus harapan agar terus dilimpahi kebaikan. Berikut tata cara pelaksanaan Peusijuek dilakukan dengan urutan: Pertama dengan menaburkan beras padi (breuh padee), Kedua menaburkan air tepung tawar, Ketiga menyunting nasi ketan (bu leukat) pada telinga sebelah kanan dan terakhir adalah pemberian uang (teumutuek). https://www.silontong.com/2018/10/30/upacara-adat-aceh/
Baju Meukeusah Baju adat Aceh Meukeusah adalah baju halus nan mahal yang terbuat dari hasil tenunan. Baju Aceh ini umumnya memiliki warna dasar hitam, warna ini memiliki simbol kebesaran dalam adat Aceh. Pada baju adat Aceh Meukeusah Anda bisa melihat sulaman benang emas seperti pada kerah baju China. Bagian kerah dengan bentuk ini diperkirakan ada karena penyatuan budaya aceh dan budaya China dalam hal busana oleh sejumlah pelaut dan juga pedagang dari China di masa lalu. https://www.silontong.com/2018/07/27/pakaian-adat-aceh/
Tutup Kepala untuk Baju Adat Aceh Pengaruh budaya Islam dalam adat Aceh juga terasa dengan adanya kopiah sebagai penutup kepala pelengkap pakaian adat Aceh. Kopiah ini bernama Meukeutop. Meukotop merupakan kopiah berbentuk lonjong ke atas, kopiah ini dilengkapi oleh lilitan Tangkulok. Lilitan ini terbuat dari tenunan sutra berbahan emas yang berbentuk bintang segi 8. Anda bisa melihat bagaimana bentuk Meukotop pada gambar di bawah ini. https://www.silontong.com/2018/07/27/pakaian-adat-aceh/
Baju Kurung Baju atasan untuk wanita adalah baju kurung lengan panjang. Baju ini memiliki kerah dan motif sulaman benang emas yang khas seperti baju China. Adapun dari bentuknya, baju ini terbilang gombor panjang hingga pinggul untuk menutup seluruh lekuk dan aurat tubuh dari si pemakainya. Dari bentuk dan motifnya tersebut, menunjukan bahwa baju ini adalah hasil perpaduan budaya Melayu, Arab, dan Tionghoa. https://www.silontong.com/2018/07/27/pakaian-adat-aceh/
BANDA ACEH - Dinas Pariwisata Aceh akan menggelar Festival Pulo Aceh 2017 selama dua hari yakni 22-23 Juli 2017 di Pulo Breuh dan Pulo Nasi, yang berada dalam Kecamatan Pulo Aceh , Aceh Besar. Kegiatan itu dilaksanakan atas kerja sama dengan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Aceh Besar dan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kemendikbud Aceh. Festival itu mengangkat tema “Explorasi Destinasi Pulo Aceh ”. Sejumlah agenda kegiatan eksplorasi wisata alam dan kebudayaan akan mewarnai festival itu, di antaranya Pentas Seni dan Budaya, Pulo Aceh Photo Hunting, Camping, Lomba Mewarnai, Permainan Rakyat “Ceria Bersama Anak Pulo”, Fun Bike, Jet Ski dan Fun Dive, Paramotor Show, Lomba Mancing, Pameran/Bazaar, Sosialisasi Sapta Pesona, Aksi Bersih Pantai, dan Penanaman Mangrove. “Tidak hanya memberikan hiburan kepada masyarakat setempat,...
LANGSA - Pemerintah Kota Langsa bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh, menggelar Festival Rentak Melayu Raya, diikuti perwakilan dari Malaysia dan Thailand, di Lapangan Merdeka Langsa yang akan dibuka Jumat (28/9). Kabid Bahasa dan Seni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Suburhan SH, didampingi Kadisporapar Langsa , Drs Syafrizal, Kamis (27/9) mengatakan, festival ini diikuti 121 peserta dari Malaysia, Thailand, Medan (Sumut) dan sejumlah kabupaten/kota di Aceh. Festival rentak seni budaya Melayu yang perdana dilaksanakan di Aceh ini bertujuan melestarikan nilai-nilai seni budaya Melayu . Dimana kebudayaan Melayu yang ada di Aceh, tidak terlepas dari rumpun beberapa negara Melayu di Asia, seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, dan Singapura. “Diharapkan even ini menjadi ajang silaturrahim bagi semua rumpun Melayu . Rentak seni...
Warna yang berani menjadi ciri khas dari batik asal Aceh ini. terkait corak, batik Aceh lebih sering menggunakan motif yang berkaitan dengan budaya masyarakat yang dikombinasikan dengan unsur-unsur alam. Pengaruh agama Islam yang kuat berimbas pada bentuk motif batik yang dihasilkan. Dalam hal ini, batik Aceh tidak menggunakan gambar binatang. Alasannya, karena dalam ajaran Islam makhluk hidup tidak boleh digambar. Sumber : https://fnrbatik.com/motif-batik/
HABADAILY.COM - Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar event berskala Internasional, Festival Kopi dan Kuliner Aceh tahun 2016. Event yang dibuka Staf Ahli Bidang Kemaritiman, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Syamsul Lussa, Selasa (10/05/2016) mendapat antusias yang luar biasa dari wisatawan manca Negara dan wisatawan lokal. Festival ini juga mendapat perhatian besar dari ribuan Warga Banda Aceh yang memadati lapangan Blang Padang, Banda Aceh. Pembukaan Festival Kopi dan Kuliner Aceh 2016 ini ditandai dengan proses penyaringan kopi bersama yang dilakukan oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal SE, Sekretaris Jenderal Kota Serikat Turki, Hayrettin Gungor dan Staf Ahli Bidang Kemaritiman Pariwisata, Syamsul Lussa. Sesaat sebelum pembukaan, panitia menampilkan sejumlah penampilan di panggung utama, mulai dari Rara Tarmizi dan Rahmi, kolaborasi tarian tradisional Aceh dan Bali hingga tarian kolosal Keumalahayati yang melibatkan 200-an penari. Penam...
BLANGPIDIE -- Krueng Baro di Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya menjadi tujuan utama masyarakat untuk memperingati tradisi tolak bala yang dilakukan di pengujung bulan Safar pada Rabu, 15 November 2017. Tradisi ini telah dilakukan secara turun temurun bagi warga Abdya dan sekitarnya. Hanya saja saat ini tidak ada ritual-ritual khusus yang dilakukan, selain hanya sebagai ajang berkumpul dengan keluarga atau piknik sambil makan bersama. Salah satu warga setempat, Ernawati, mengatakan, tradisi tolak bala ini menjadi tradisi tahunan bagi masyarakat setempat. Kemeriahan menyambut tradisi ini tak ubahnya seperti menyambut kedatangan bulan Ramadan. "Sehari sebelumnya warga khususnya perempuan sudah sibuk mempersiapkan masakan untuk dibawa ke sungai atau ke pantai. Biasanya ada yang memasak daging, atau ketupat," ujar Erna kepada portalsatu.com . Amatan portalsatu.com di lokasi, Rabu, 15 November 2017, sungai yang bermuara ke Samudera H...